{"title":"Perjuangan PGRI Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru di Era Reformasi (1999-2003) (Studi Kasus PGRI DKI Jakarta dan Depok)","authors":"Akhmad Syaekhu Rakhman","doi":"10.30998/je.v2i1.757","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terbentuknya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia adalah hasil dari perjuangan guru-guru Indonesia. Dilihat dari perjalan sejarahnya, perjuangan kaum Guru telah dimulai dari masa Hindia Belanda. PGRI merupakan suatu wadah tempat berhimpunnya para guru-guru dan tenaga kependidikan sebagai organisasi profesi, perjuangan dan ketenagakerjaan yang selalu memperjuangkan kesejahteraan guru, memberikan perlindungan terhadap guru, dan meningkatkan sumber daya manusia guru. Sebagai wadah persatuan guru, PGRI diharapkan salah satu tujuannya sebagai alat perjuangan dalam menuntut kesejahteraan guru yang masih menjadi PR besar dari PGRI di seluruh cabang di Indonesia. Dengan adanya undang - undang sistem pendidikan nasional dan undang – undang guru dan dosen setidaknya semakin menguatkan peran organisasi ini dari mulai tingkat nasional, propinsi, kabupaten, dan kecamatan. Dengan jaringannya yang begitu luas dan banyak, menjadikan organisasi PGRI mengakar di Indonesia. Perjuangan PGRI dalam meningkatkan kesejahteraan guru diteliti lebih lanjut khususnya studi kasus PGRI DKI Jakarta dan Depok dengan menggunakan metode sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PGRI di era reformasi khususnya mengenai peningkatan kesejahteraan guru terus diperjuangkan walaupun di awal masa ini belum terlihat hasil yang signifikan tetapi lambat laun secara perlahan akhirnya pemerintah memenuhi tuntutan PGRI tersebut. ","PeriodicalId":320585,"journal":{"name":"Estoria: Journal of Social Science and Humanities","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Estoria: Journal of Social Science and Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30998/je.v2i1.757","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Terbentuknya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia adalah hasil dari perjuangan guru-guru Indonesia. Dilihat dari perjalan sejarahnya, perjuangan kaum Guru telah dimulai dari masa Hindia Belanda. PGRI merupakan suatu wadah tempat berhimpunnya para guru-guru dan tenaga kependidikan sebagai organisasi profesi, perjuangan dan ketenagakerjaan yang selalu memperjuangkan kesejahteraan guru, memberikan perlindungan terhadap guru, dan meningkatkan sumber daya manusia guru. Sebagai wadah persatuan guru, PGRI diharapkan salah satu tujuannya sebagai alat perjuangan dalam menuntut kesejahteraan guru yang masih menjadi PR besar dari PGRI di seluruh cabang di Indonesia. Dengan adanya undang - undang sistem pendidikan nasional dan undang – undang guru dan dosen setidaknya semakin menguatkan peran organisasi ini dari mulai tingkat nasional, propinsi, kabupaten, dan kecamatan. Dengan jaringannya yang begitu luas dan banyak, menjadikan organisasi PGRI mengakar di Indonesia. Perjuangan PGRI dalam meningkatkan kesejahteraan guru diteliti lebih lanjut khususnya studi kasus PGRI DKI Jakarta dan Depok dengan menggunakan metode sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PGRI di era reformasi khususnya mengenai peningkatan kesejahteraan guru terus diperjuangkan walaupun di awal masa ini belum terlihat hasil yang signifikan tetapi lambat laun secara perlahan akhirnya pemerintah memenuhi tuntutan PGRI tersebut.