{"title":"Tamimah dalam Perspektif Hadis","authors":"Zulihafnani Zulihafnani, Salwati Salwati","doi":"10.22373/tafse.v3i2.13278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tamimah is a rope that is worn by Arabs around the neck of children with the assumption that it can protect them from other diseases or eye diseases. Islam came and forbade all things related to shamanism in the form of amulets or spells and anything related to them is an evil that must be fought, except those that come from the Qur'an or spells that are ma'tsur. Based on this problem, the author wants to examine how the quality of the hadiths, both those that allow and forbid and how to resolve them. Based on the results of the research, the authors found that the hadiths that seemed contradictory regarding the permissibility of using amulets could be compromised in order to avoid conflict and could be practiced together, considering that these hadiths met the criteria for the validity of the hadith. Thus, these traditions are maqbul hadiths with the status of valid traditions. So even though there are more hadiths that prohibit tamimah, all forms of amulets, whether from the Qur'an or not, are permissible under certain circumstances. The hadith about amulets is prohibited because some friends think that amulets are shirked because they deny belief in Allah swt. In fact, every form of the disease has a cure and the disease is cured with the permission of Allah swt. Tamimah adalah tali yang dikalungkan orang arab di leher anak-anak dengan anggapan bahwa hal tersebut dapat menjaga mereka dari penyakit ain atau mata. Islam datang dan melarang segala hal yang berkaitan dengan perdukunan baik berupa jimat maupun mantra dan apapun yang berkaitan dengannya adalah kemungkaran yang harus diperangi, kecuali yang berasal dari al-Qur’an atau mantra yang ma’tsur. Berdasarkan permasalahan ini, penulis ingin mengakaji bagaimana kualitas hadis-hadis baik yang membolehkan maupun yang melarang dan bagaimana penyelesaiannya. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan hadis-hadis yang tampak saling bertentangan terkait kebolehan penggunaan jimat dapat dikompromikan agar terhindar dari pertentangan dan dapat diamalkan secara bersama-sama, mengingat hadis-hadis tersebut memenuhi kreteria kesahihan hadis. Dengan demikian hadis-hadis tersebut merupakan hadis maqbul dengan berstatus hadis sahih. Jadi walaupun lebih banyak hadis yang melarang tamimah, namun segala bentuk jimat baik dari al-Qur`an ataupun bukan, itu dibolehkan dalam keadaan tententu. Dilarangnya hadis tentang jimat itu karena beberapa sahabat beranggapan bahwasanya jimat itu syirik karena menafikan kepercayaan kepada Allah swt. Padahal sesungguhnya segala bentuk penyakit ada obatnya dan penyakit tersebut sembuh dengan izin Allah swt.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/tafse.v3i2.13278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tamimah is a rope that is worn by Arabs around the neck of children with the assumption that it can protect them from other diseases or eye diseases. Islam came and forbade all things related to shamanism in the form of amulets or spells and anything related to them is an evil that must be fought, except those that come from the Qur'an or spells that are ma'tsur. Based on this problem, the author wants to examine how the quality of the hadiths, both those that allow and forbid and how to resolve them. Based on the results of the research, the authors found that the hadiths that seemed contradictory regarding the permissibility of using amulets could be compromised in order to avoid conflict and could be practiced together, considering that these hadiths met the criteria for the validity of the hadith. Thus, these traditions are maqbul hadiths with the status of valid traditions. So even though there are more hadiths that prohibit tamimah, all forms of amulets, whether from the Qur'an or not, are permissible under certain circumstances. The hadith about amulets is prohibited because some friends think that amulets are shirked because they deny belief in Allah swt. In fact, every form of the disease has a cure and the disease is cured with the permission of Allah swt. Tamimah adalah tali yang dikalungkan orang arab di leher anak-anak dengan anggapan bahwa hal tersebut dapat menjaga mereka dari penyakit ain atau mata. Islam datang dan melarang segala hal yang berkaitan dengan perdukunan baik berupa jimat maupun mantra dan apapun yang berkaitan dengannya adalah kemungkaran yang harus diperangi, kecuali yang berasal dari al-Qur’an atau mantra yang ma’tsur. Berdasarkan permasalahan ini, penulis ingin mengakaji bagaimana kualitas hadis-hadis baik yang membolehkan maupun yang melarang dan bagaimana penyelesaiannya. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan hadis-hadis yang tampak saling bertentangan terkait kebolehan penggunaan jimat dapat dikompromikan agar terhindar dari pertentangan dan dapat diamalkan secara bersama-sama, mengingat hadis-hadis tersebut memenuhi kreteria kesahihan hadis. Dengan demikian hadis-hadis tersebut merupakan hadis maqbul dengan berstatus hadis sahih. Jadi walaupun lebih banyak hadis yang melarang tamimah, namun segala bentuk jimat baik dari al-Qur`an ataupun bukan, itu dibolehkan dalam keadaan tententu. Dilarangnya hadis tentang jimat itu karena beberapa sahabat beranggapan bahwasanya jimat itu syirik karena menafikan kepercayaan kepada Allah swt. Padahal sesungguhnya segala bentuk penyakit ada obatnya dan penyakit tersebut sembuh dengan izin Allah swt.
Tamimah是阿拉伯人戴在孩子脖子上的一种绳子,他们认为它可以保护孩子免受其他疾病或眼疾的侵害。伊斯兰教禁止一切与萨满教有关的护身符或咒语,任何与它们有关的东西都是邪恶的,必须与之战斗,除了那些来自《古兰经》或咒语的东西。基于这一问题,笔者想考察允许和禁止的圣训的质量如何,以及如何解决它们。根据研究结果,作者发现,考虑到这些圣训符合圣训有效性的标准,在允许使用护身符方面似乎相互矛盾的圣训可以妥协,以避免冲突,并可以一起练习。因此,这些传统是具有有效传统地位的麦加圣训。所以即使有更多的圣训禁止塔玛行,所有形式的护身符,无论是否来自《古兰经》,在某些情况下都是允许的。关于护身符的圣训是被禁止的,因为一些朋友认为护身符是逃避的,因为他们否认对安拉的信仰。事实上,每一种形式的疾病都可以治愈,而且这种疾病是在真主的许可下治愈的。Tamimah adalah tali yang dikalungkan orang arab di leher anak-anak dengan anggapan bahwa hal tersebut dapat menjaga mereka dari penyakit ain atau mata。伊斯兰教,大唐,丹,梅拉朗,segala hal yang berkaitan, dengan, perdukunan, baik, berupa, jimat, maupun, manmantra,丹,apapun, dengannya, adalah, kemungkaran, yang, harus, diperangi, kecurali, yang, berasal,古兰经,atau, mantra, yang ma 'tsur。Berdasarkan permasalahan ini, penulis ingin mengakaji bagaimana kualitas hadiss - hadiss baik yang membolehkan maupun yang melarang dan bagaimana penyelesaiannya。Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan hadiss - hadiss yang tampak saling bertentangan terkait kebolehan penggunaan jimat dapat dikompromikan agar terhindar dari pertenangan dandapat diamalkan secara bersama-sama, mengingat hadiss - hadiss tersebut memenuhi kreteria kesahihan hadiss。Dengan demikian hadis-hadis tersebut merupakan hadis maqbul Dengan berstatus hadis sahih。在《古兰经》中,古兰经是一种古老的语言,是一种古老的语言,是一种古老的语言。Dilarangnya hadis tentang jimat itu karena beberapa sahabat beranggapan bahwasanya jimat itu syirik karena menafikan kepercayaan kepada Allah swt。Padahal sesungguhnya segala bentuk penyakit ada obatnya dan penyakit tersebut sembuh dengan izin Allah swt。