Low Grade Papillary Urothelial Carcinoma

Abstract

Tumor non-invasif merupakan mayoritas neoplasma kandung kemih primer pada diagnosis awal. Sekitar 70-75% karsinoma urotelial baru adalah non-invasif dan papiler dengan rasio laki-laki-perempuan adalah 3:1. Lebih dari 50% dari tumor ini adalah low grade. Kami melaporkan kasus perempuan 53 tahun yang mengeluh nyeri pinggang tanpa hematuria. Biopsi jaringan dari kandung kemih dilakukan. Pemeriksaan makroskopik dengan volume 1 cc massa putih keabuan dengan permukaan tidak rata. pemeriksaan mikroskopis tampak jaringan terfragmentasi dengan struktur papiler dan bercabang yang dilapisi oleh lebih dari 7 lapisan epitel transisional dengan inti pleomorfik dan sedikit ireguler, kromatin kasar, beberapa sitoplasma jernih dan aktivitas mitosis rendah. Stroma terdiri dari jaringan ikat fibrosa, dengan pembuluh darah dilatasi dan kongesti. Karcinoma urotelial papiler adalah neoplasma urotelial papiler dengan gangguan cytoarchitectural dalam berbagai tingkatan. Berdasarkan fitur histologis, diagnosis low grade papiler urotelial karsinoma dibuat. Selanjutnya, tumor ini memiliki risiko tinggi mengalami kekambuhan, dan kurang dari 15% pasien berkembang menjadi penyakit invasif. Non-invasive tumors represent the majority of primary bladder neoplasms during initial diagnosis. About 70-75% of new urothelial carcinomas are non-invasive and papillary with male to female ratio of 3:1. More than 50% of these tumors are low grade. We reported the case of a 53-year-old woman who complained of low back pain without hematuria. Then, bladder biopsy was done. Macroscopic examination revealed 1 cc of grayish mass with an uneven surface. Microscopic examination revealed fragmented tissue with a papillae and branched structure covered with more than 7 transitional epithelium layers with slightly irregular nuclei, rough chromatin, several clear cytoplasms and low mitotic activity. Stroma consists of fibrous connective tissue, with dilated blood vessels and congestion. Papillary urothelial carcinoma is papillary urothelial neoplasm with cytoarchitectural disorder in various levels. Based on histological features, a diagnosis of low grade papillary urothelial carcinoma was made. It was concluded that this tumor had a high risk of recurrence, and less than 15% of patients develop onto invasive disease.