ME-REVIEW PEMIKIRAN PARA FILSUF ATAS KONSEPSI MASYARAKAT DALAM BUKU “REALITAS SOSIAL, REFLEKSI FILSAFAT SOSIAL ATAS HUBUNGAN INDIVIDU-MASYARAKAT DALAM CAKRAWALA SEJARAH SOSIOLOGI”
{"title":"ME-REVIEW PEMIKIRAN PARA FILSUF ATAS KONSEPSI MASYARAKAT DALAM BUKU “REALITAS SOSIAL, REFLEKSI FILSAFAT SOSIAL ATAS HUBUNGAN INDIVIDU-MASYARAKAT DALAM CAKRAWALA SEJARAH SOSIOLOGI”","authors":"I. K. Wisarja, Ni Nyoman Suastini","doi":"10.25078/pkj.v24i2.2619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat adalah suatu kesatuan hidup manusia yang dapat saling eksklusif menurut aturan, norma, dan adat istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu identitas bersama. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat terbentuk tanpa adanya interaksi individu sebagai penyusun utama masyarakat. Oleh karena itu, individu adalah kunci dari bentuk ideal pembangunan komunitas. Artikel ini mengkaji pemikiran beberapa filsuf yang berkecimpung di bidang filsafat sosial dan membandingkannya dengan pemahaman yang utuh tentang konsep masyarakat yang mereka cita-citakan, yaitu konstruksi masyarakat yang damai, tanpa rasa takut, dan jauh dari perilaku kekerasan.","PeriodicalId":284712,"journal":{"name":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pangkaja: Jurnal Agama Hindu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/pkj.v24i2.2619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masyarakat adalah suatu kesatuan hidup manusia yang dapat saling eksklusif menurut aturan, norma, dan adat istiadat tertentu yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu identitas bersama. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat terbentuk tanpa adanya interaksi individu sebagai penyusun utama masyarakat. Oleh karena itu, individu adalah kunci dari bentuk ideal pembangunan komunitas. Artikel ini mengkaji pemikiran beberapa filsuf yang berkecimpung di bidang filsafat sosial dan membandingkannya dengan pemahaman yang utuh tentang konsep masyarakat yang mereka cita-citakan, yaitu konstruksi masyarakat yang damai, tanpa rasa takut, dan jauh dari perilaku kekerasan.