J. Pendidikan, Agama Islam, Fiki Inderasyah, M. Taufiq, Nur Rohman, Universitas Islam, Nusantara Mastuhi
{"title":"IMPLEMENTASI RELIGIUS KULTUR DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP ASSALAAM BANDUNG","authors":"J. Pendidikan, Agama Islam, Fiki Inderasyah, M. Taufiq, Nur Rohman, Universitas Islam, Nusantara Mastuhi","doi":"10.51729/81125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem pendidikan Agama Islam di sekolah merupakan bentuk penjabaran dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam rangka mempersiapkan siswa untuk menjadi manusia yang beriman, bertakwa dan bermoral, tetapi dalam prakteknya mereka telah ditarik kritik dari publik bahwa PAI di sekolah selama ini dinilai hanya membekali peserta didik ilmu agama (kognitif) kurang penekanan pada aspek praktek (afektif dan psikomotor). Diperlukan pengembangan PAI itu sendiri, sehingga PAI tidak hanya pengetahuan yang terbatas tetapi juga dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di luar sekolah. Sebagai bentuk menanggulangi permasalahan dan hambatan di lingkungan sehari-hari oleh guru dan siswa. Oleh karena itu, perlu untuk membangun religius kultur dalam kegiatan keagamaan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan praktek afektif yang selaras dengan tujuan pendidikan. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengimplementasikan sistem religius kultur dalam membentuk karakter siswa di SMP Assalaam Bandung. Pendekatan ini menggunakan kualitatif, melalui metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa implementasi religius kultur sudah berjalan dari dulu dan juga didukung dengan kurikulum khusus yaitu kurikulum keassalaman yang menjadi sarana religius kultur di sekolah. Meskipun sudah terimplementasikan masih ada saja hambatan dan permasalahan yang dirasakan oleh Kepala Sekolah, PKS Kurikulum, Kesiswaan, guru PAI.","PeriodicalId":312906,"journal":{"name":"Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51729/81125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sistem pendidikan Agama Islam di sekolah merupakan bentuk penjabaran dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam rangka mempersiapkan siswa untuk menjadi manusia yang beriman, bertakwa dan bermoral, tetapi dalam prakteknya mereka telah ditarik kritik dari publik bahwa PAI di sekolah selama ini dinilai hanya membekali peserta didik ilmu agama (kognitif) kurang penekanan pada aspek praktek (afektif dan psikomotor). Diperlukan pengembangan PAI itu sendiri, sehingga PAI tidak hanya pengetahuan yang terbatas tetapi juga dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di luar sekolah. Sebagai bentuk menanggulangi permasalahan dan hambatan di lingkungan sehari-hari oleh guru dan siswa. Oleh karena itu, perlu untuk membangun religius kultur dalam kegiatan keagamaan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan praktek afektif yang selaras dengan tujuan pendidikan. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengimplementasikan sistem religius kultur dalam membentuk karakter siswa di SMP Assalaam Bandung. Pendekatan ini menggunakan kualitatif, melalui metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa implementasi religius kultur sudah berjalan dari dulu dan juga didukung dengan kurikulum khusus yaitu kurikulum keassalaman yang menjadi sarana religius kultur di sekolah. Meskipun sudah terimplementasikan masih ada saja hambatan dan permasalahan yang dirasakan oleh Kepala Sekolah, PKS Kurikulum, Kesiswaan, guru PAI.