{"title":"NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM BUKU CATATAN MOTIVASI SEORANG SANTRI (KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY)","authors":"Muhammad Fajar Adyatama","doi":"10.18592/jtipai.v12i1.6970","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Today, the value of moral degradation reflected in a child's attitude we often see increasingly denying moral existence itself. In a sense, a child's attitude in a period of education is often not based on anything that a child should have in a period of education. This is in stark contrast with moral and moral education. Masrukhi says that habiburrahman in Catatan Motivasi Seorang Santri’s book seems to want to actually do what is called \"moral conservation,\" which is to maintain good \"old morality\" values, and not to be allergic to taking what is also a good \"new morality.\" Moral conservation also means human improvement and moral conservation efforts. The method used in the study is library research.The study is done by using a data collection technique by observing on Catatan Motivasi Seorang Santri’s book (second section, the second subheading: let's be an optimistic and positive person, the fourth: in fact this life is to give, the tenth: the highest of akhlakul karimah, and the thirty-second: teacher's story in a fishing village) and other resources, such as books, articles or other related articles. As this study demonstrates, the value of moral education in Catatan Motivasi Seorang Santri’s book in the second section, 2nd subheading is positive attitude, the fourth is helpfulness, the tenth is patient and the thirty-second is sensitive to situations and conditions).Keywords: Education, Morality, Value.Abstrak: Dewasa ini, degradasi nilai moralitas yang tercermin pada sikap anak sering kita lihat semakin menafikan keberadaan moral itu sendiri. Dalam artian, sikap anak dalam masa-masa pendidikan sering tidak dilandasi dengan sesuatu apapun yang menjadi kewajiban anak dalam masa-masa pendidikan. Hal ini sangat bertentangan dengan pendidikan akhlak dan moral. Masrukhi mengatakan, Habiburrahman dalam buku Catatan Motivasi Seorang Santri, nampaknya ingin benar-benar melakukan apa yang disebut dengan istilah “Konservasi Moral”, yakni mempertahankan nilai-nilai “moralitas lama” yang baik, dan tidak alergi mengambil nilai-nilai ”moralitas baru” yang juga dianggap baik. Konservasi moral juga berarti upaya perbaikan dan pelestarian akhlak yang dimiliki manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati pada buku Catatan Motivasi Seorang Santri (bagian kedua, sub judul ke-2: Mari Menjadi Pribadi Yang Optimis dan Positif, ke-4: Sesungguhnya Hidup Ini Untuk Memberi, ke-10: Puncak Akhlakul Karimah, dan 32: Kisah Guru di Perkampungan Nelayan) dan sumber-sumber lainnya, seperti buku-buku, artikel atau lainnya yang berkaitan dengan skripsi ini. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan moral yang ada pada buku Catatan Motivasi Seorang Santri (bagian kedua, sub judul ke-2 adalah positive attitude, ke-4 adalah tolong-menolong, ke-10 adalah sabar dan ke-32 adalah peka terhadap situasi dan kondisi).Kata Kunci: Moral, Nilai, Pendidikan.","PeriodicalId":176846,"journal":{"name":"Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/jtipai.v12i1.6970","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract: Today, the value of moral degradation reflected in a child's attitude we often see increasingly denying moral existence itself. In a sense, a child's attitude in a period of education is often not based on anything that a child should have in a period of education. This is in stark contrast with moral and moral education. Masrukhi says that habiburrahman in Catatan Motivasi Seorang Santri’s book seems to want to actually do what is called "moral conservation," which is to maintain good "old morality" values, and not to be allergic to taking what is also a good "new morality." Moral conservation also means human improvement and moral conservation efforts. The method used in the study is library research.The study is done by using a data collection technique by observing on Catatan Motivasi Seorang Santri’s book (second section, the second subheading: let's be an optimistic and positive person, the fourth: in fact this life is to give, the tenth: the highest of akhlakul karimah, and the thirty-second: teacher's story in a fishing village) and other resources, such as books, articles or other related articles. As this study demonstrates, the value of moral education in Catatan Motivasi Seorang Santri’s book in the second section, 2nd subheading is positive attitude, the fourth is helpfulness, the tenth is patient and the thirty-second is sensitive to situations and conditions).Keywords: Education, Morality, Value.Abstrak: Dewasa ini, degradasi nilai moralitas yang tercermin pada sikap anak sering kita lihat semakin menafikan keberadaan moral itu sendiri. Dalam artian, sikap anak dalam masa-masa pendidikan sering tidak dilandasi dengan sesuatu apapun yang menjadi kewajiban anak dalam masa-masa pendidikan. Hal ini sangat bertentangan dengan pendidikan akhlak dan moral. Masrukhi mengatakan, Habiburrahman dalam buku Catatan Motivasi Seorang Santri, nampaknya ingin benar-benar melakukan apa yang disebut dengan istilah “Konservasi Moral”, yakni mempertahankan nilai-nilai “moralitas lama” yang baik, dan tidak alergi mengambil nilai-nilai ”moralitas baru” yang juga dianggap baik. Konservasi moral juga berarti upaya perbaikan dan pelestarian akhlak yang dimiliki manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati pada buku Catatan Motivasi Seorang Santri (bagian kedua, sub judul ke-2: Mari Menjadi Pribadi Yang Optimis dan Positif, ke-4: Sesungguhnya Hidup Ini Untuk Memberi, ke-10: Puncak Akhlakul Karimah, dan 32: Kisah Guru di Perkampungan Nelayan) dan sumber-sumber lainnya, seperti buku-buku, artikel atau lainnya yang berkaitan dengan skripsi ini. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan moral yang ada pada buku Catatan Motivasi Seorang Santri (bagian kedua, sub judul ke-2 adalah positive attitude, ke-4 adalah tolong-menolong, ke-10 adalah sabar dan ke-32 adalah peka terhadap situasi dan kondisi).Kata Kunci: Moral, Nilai, Pendidikan.
摘要:今天,道德的价值堕落反映在孩子的态度上,我们经常看到越来越否定道德本身的存在。从某种意义上说,一个孩子在一段教育时期的态度,往往不是基于一个孩子在一段教育时期应该拥有的东西。这与道德和道德教育形成了鲜明的对比。Masrukhi说,在Catatan Motivasi Seorang Santri的书中,habiburrahman似乎想要做所谓的“道德保护”,即保持良好的“旧道德”价值观,而不是对同样良好的“新道德”过敏。道德保护也意味着人类的进步和道德保护的努力。研究中使用的方法是图书馆调查。本研究采用资料收集技术,透过观察Catatan Motivasi Seorang Santri的书(第二部分,第二个副标题:让我们成为一个乐观积极的人,第四部分:事实上今生就是给予,第十部分:最高的akhlakul karimah,第三十二部分:一个渔村老师的故事)和其他资源,如书籍、文章或其他相关文章来完成。如本研究所示,《Catatan Motivasi Seorang Santri》一书的道德教育价值在第二部分,第二副标题为积极态度,第四副标题为乐于助人,第十副标题为耐心,第三十二副标题为对情境和条件的敏感)。关键词:教育,道德,价值。摘要:Dewasa ini,。Dalam工匠,sikap anak Dalam masa-masa pendidikan服务于tidak dilandasi dengan sesuatu apapun yang menjadi kewajiban anak Dalam masa-masa pendidikan。Hal ini sangat bertentangan dengan pendidikan akhlak dan moral。Masrukhi mengatakan, Habiburrahman dalam buku Catatan Motivasi Seorang Santri, nampaknya ingin benar-benar melakukan apa yang disebut dengan istilah“Konservasi Moral”,yakni成员pertahankan nilai-nilai“moralitas lama”yang baik, dan tidak algii mengambil nilai-nilai“moralitas baru”yang juga dianggap baik。在巴勒斯坦人看来,这是一件好事。[中文]:图书馆研究。Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati pada buku Catatan Motivasi Seorang Santri (bagian kedua, subjudul ke-2: Mari Menjadi Pribadi Yang Optimis dan Positif, ke-4: Sesungguhnya Hidup ini Untuk Memberi, ke-10: Puncak Akhlakul Karimah, ke- 32: Kisah Guru di Perkampungan Nelayan) dan sumber-sumber lainnya, seperti buku-buku, artikel atau lainnya Yang berkaitan dengan skripsi ini。Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan moral yang ada padada buku Catatan Motivasi Seorang Santri (bagian kedua, subjudul ke-2 adalah positive attitude, ke-4 adalah tolong-menolong, ke-10 adalah sabar dan ke-32 adalah peka terhadap situasi dan kondisi)。Kata Kunci: Moral, Nilai, Pendidikan。