ANALISIS DOSIS EFEKTIF TERHADAP CITRA ORGAN PARU PASIEN THORAX MENGGUNAKAN OPTICALLY STIMULATED LUMINESCENCE DOSIMETER (OSLD)

Sri Oktamuliani, Rinnesa Apria Ernando, Hasnel Sofyan, Vanessa Illona Giovanni, Fitra Ramadana
{"title":"ANALISIS DOSIS EFEKTIF TERHADAP CITRA ORGAN PARU PASIEN THORAX MENGGUNAKAN OPTICALLY STIMULATED LUMINESCENCE DOSIMETER (OSLD)","authors":"Sri Oktamuliani, Rinnesa Apria Ernando, Hasnel Sofyan, Vanessa Illona Giovanni, Fitra Ramadana","doi":"10.22437/jop.v7i2.18294","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Instalasi radiologi adalah penunjang pelayan medik di rumah sakit yang memanfaatkan sinar-X untuk keperluan diagnosis terutama organ paru pada pasien thoraks. Paparan sinar-X dapat merusak jaringan dan sel, namun dalam paparan yang sesuai dengan prinsip as low as reasonably achievably (ALARA) dapat memberikan manfaat yang dapat membatasi pasien dari bahaya efek akibat pemakaian sumber radiasi pengion. Penelitian ini bertujuan menghitung dosis efektif pada organ paru yang diterima oleh pasien menggunakan dosimeter pasif berjenis optically stimulated luminescence dosimeter (OSLD) di salah satu rumah sakit di kota Padang. Pengambilan data dilakukan terhadap 20 pasien dewasa usia 20-50 tahun dengan mengukur massa dan tinggi pasien dan OSLD nanoDots dipasangkan pada area thoraks untuk menghitung dosis serap oleh pasien. Data demografi pasien menunjukan bahwa terdapat 50% pasien yang memiliki indek massa tubuh (IMT) normal, 15% pasien dengan IMT gemuk tingkat ringan, 30% IMT gemuk tingkat berat, dan 5% IMT kurus. Dosis yang terbaca pada OSLD nanoDots adalah dosis serap. Dosis efektif yang diterima oleh pasien dihitung dari besarnya dosis serap yang diterima pasien dikalikan dengan faktor bobot radiasi dan organ. Pasien dengan pemberian tegangan 58,5 kVp dan 6,30 mAs menerima dosis efektif tertinggi pada organ paru sebesar 0,027 mSv dan pasien dengan pemberian tegangan 125 kVp dan 1,33 mAs. Hal ini menunjukkan bahwa pasien dengan waktu papar lebih lama, akan menerima dosis yang lebih tinggi walaupun diberikan energi radiasi yang besar kepada pasien.","PeriodicalId":415382,"journal":{"name":"JOURNAL ONLINE OF PHYSICS","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL ONLINE OF PHYSICS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/jop.v7i2.18294","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Instalasi radiologi adalah penunjang pelayan medik di rumah sakit yang memanfaatkan sinar-X untuk keperluan diagnosis terutama organ paru pada pasien thoraks. Paparan sinar-X dapat merusak jaringan dan sel, namun dalam paparan yang sesuai dengan prinsip as low as reasonably achievably (ALARA) dapat memberikan manfaat yang dapat membatasi pasien dari bahaya efek akibat pemakaian sumber radiasi pengion. Penelitian ini bertujuan menghitung dosis efektif pada organ paru yang diterima oleh pasien menggunakan dosimeter pasif berjenis optically stimulated luminescence dosimeter (OSLD) di salah satu rumah sakit di kota Padang. Pengambilan data dilakukan terhadap 20 pasien dewasa usia 20-50 tahun dengan mengukur massa dan tinggi pasien dan OSLD nanoDots dipasangkan pada area thoraks untuk menghitung dosis serap oleh pasien. Data demografi pasien menunjukan bahwa terdapat 50% pasien yang memiliki indek massa tubuh (IMT) normal, 15% pasien dengan IMT gemuk tingkat ringan, 30% IMT gemuk tingkat berat, dan 5% IMT kurus. Dosis yang terbaca pada OSLD nanoDots adalah dosis serap. Dosis efektif yang diterima oleh pasien dihitung dari besarnya dosis serap yang diterima pasien dikalikan dengan faktor bobot radiasi dan organ. Pasien dengan pemberian tegangan 58,5 kVp dan 6,30 mAs menerima dosis efektif tertinggi pada organ paru sebesar 0,027 mSv dan pasien dengan pemberian tegangan 125 kVp dan 1,33 mAs. Hal ini menunjukkan bahwa pasien dengan waktu papar lebih lama, akan menerima dosis yang lebih tinggi walaupun diberikan energi radiasi yang besar kepada pasien.
有效剂量分析胸腔器官意向图,使用光学刺激光计(OSLD)。
放射设备是医院医务人员的一个支柱,他们利用x光技术为胸腔的主要器官诊断提供动力。暴露在x射线断层可以毁掉一个人的组织和细胞,但是按照美国的标准低的暴露美国reasonably achievably(拉拉·)可以造福病人可以限制的危险由于使用pengion辐射源的效果。这项研究的目的是计算病人在巴东市一家医院中使用光学刺激光计(OSLD)获得的肺活量有效剂量。数据提取是针对20到50岁的20到50岁的成年患者进行的,通过测量患者的质量和高度,以及在胸腔内插入OSLD纳米点来计算病人的吸收剂量。人口统计数据显示,有50%的病人有病人indek bmi(体重指数)身体质量肥胖的体重指数正常,15%的病人更轻、体重指数30%水平程度重,5%的体重指数瘦胖子。读到OSLD纳米的剂量是吸水剂。病人接受的有效剂量是根据病人接受的吸收量乘以辐射和器官的重量因素来计算的。施加电压为58.5 kVp和6.30 mAs,肺剂量为0.027 mSv,患者注射125 kVp和1.33 mAs。这表明,随着时间的推移,病人说得越久,你会得到更高的剂量对病人虽然被赋予了更大的辐射能量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信