{"title":"Keefektifan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika","authors":"Sri Kartika Asih","doi":"10.23887/tscj.v2i2.21888","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang masih rendah dan masih banyak siswa yang belum mencapai KKM sebesar 65 serta penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariatif menjadi alasan untuk peneliti melaksanakan penelitian di kelas V SDN 1 Rowosari Gubug.Tujuan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) nilai rata-rata kelas kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SDN 1 Rowosari Gubug mencapai 65. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberi model pembelajaran RME lebih baik dari sebelum diberi perlakuan. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian experimen dengan desain Pre Experimental Design One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Rowosari Gubug tahun pelajaran 2019/2020. Sampel yang diambil adalah 34 siswa kelas V SD Negeri 1 Rowosari Gubug dengan menggunakan teknik sampling purposive. Instrumen pengumpulan data yang digunakan instumen tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan, analisis kuantitatif uji t satu pihak kanan. Hasil perhitungan didapatkan, nilai rata-rata kelas kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SDN 1 Rowosari Gubug mencapai KKM 65 dengan dibuktikan dengan rata-rata nilai awal 34,12 menjadi 76,32 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 0% menjadi 88,24%, terdapat peningkatan yang lebih tinggi pada nilai postest daripada nilai pretest. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih baik dari sebelumnya dengan thitung sebesar 12,358 > ttabel sebesar 1,997. Jadi, model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) efektif terhadap pemecahan masalah matematika siswa SD kelas V SD Kata kunci : Keefektifan,RME,pemecahan masalah.","PeriodicalId":286072,"journal":{"name":"Thinking Skills and Creativity Journal","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Thinking Skills and Creativity Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/tscj.v2i2.21888","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang masih rendah dan masih banyak siswa yang belum mencapai KKM sebesar 65 serta penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariatif menjadi alasan untuk peneliti melaksanakan penelitian di kelas V SDN 1 Rowosari Gubug.Tujuan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) nilai rata-rata kelas kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SDN 1 Rowosari Gubug mencapai 65. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberi model pembelajaran RME lebih baik dari sebelum diberi perlakuan. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian experimen dengan desain Pre Experimental Design One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Rowosari Gubug tahun pelajaran 2019/2020. Sampel yang diambil adalah 34 siswa kelas V SD Negeri 1 Rowosari Gubug dengan menggunakan teknik sampling purposive. Instrumen pengumpulan data yang digunakan instumen tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan, analisis kuantitatif uji t satu pihak kanan. Hasil perhitungan didapatkan, nilai rata-rata kelas kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas V SDN 1 Rowosari Gubug mencapai KKM 65 dengan dibuktikan dengan rata-rata nilai awal 34,12 menjadi 76,32 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 0% menjadi 88,24%, terdapat peningkatan yang lebih tinggi pada nilai postest daripada nilai pretest. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih baik dari sebelumnya dengan thitung sebesar 12,358 > ttabel sebesar 1,997. Jadi, model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) efektif terhadap pemecahan masalah matematika siswa SD kelas V SD Kata kunci : Keefektifan,RME,pemecahan masalah.