Lima Puluh Tiga Tahun Penelitian dan Pengembangan Lahan Rawa untuk Pertanian dan Produksi Pangan

Muhammad Noor, S. Sukarman, Masganti Masganti, A. Hairani, I. Khairullah, Muhammad Alwi
{"title":"Lima Puluh Tiga Tahun Penelitian dan Pengembangan Lahan Rawa untuk Pertanian dan Produksi Pangan","authors":"Muhammad Noor, S. Sukarman, Masganti Masganti, A. Hairani, I. Khairullah, Muhammad Alwi","doi":"10.21082/jsdl.v16n2.2022.111-118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa depan pangan Indonesia ada di lahan rawa. Pembukaan rawa untuk produksi pangan oleh pemerintah melalui Proyek Pembukaan Persawahan Pasang Surut (P4S) tahun 1969-1984 yang disebut sistem reklamasi garpu dan sisir membawa Indonesia swasembada tahun 1985, sekalipun pasokan utama produksi dari lahan irigasi. Disusul Proyek Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Kalimantan Tengah tahun 1995-1999 bersamaan saat impor beras 2-3 juta ton per tahun, namun kemudian, di tengah kecaman, Proyek PLG dihentikan pada tahun 1999. Pandemik Covid 19 membuat pemerintah menginisiasi pengembangan Food Estate lahan rawa di Kalimantan Tengah tahun 2021-2023.  Luas lahan rawa sekitar 32,64-33,39  juta hektar, diantaranya 14-19 juta hektar sesuai untuk pertanian. Hanya saja baru 6,90 juta hektar yang dimanfaatkan diantaranya 2,90 juta hektar untuk padi dan masih tersedia seluas 27,60 juta hektar yang belum direklamasi dari  luas total rawa dan 0,84 juta hektar yang belum dimanfaatkan dari 2,90 juta hektar yang telah direklamasi. Produktivitas padi di lahan rawa yang dicapai petani masih rendah (2-3 t/ha)sementara dari hasil penelitian mencapai 4,5-7,5 t/ha. Kendala budidaya padi di lahan rawa antara lain kemasaman tanah yang tinggi, kualitas air jelek, unsur dan senyawa toksik, kahat hara makro dan mikro, serangan hama dan penyakit tanaman. Pendekatan pengembangan rawa memerlukan penanganan yang terpadu dan spesifik lokasi. Implementasi program yang dilaksanakan pemerintah memberikan pelajaran bahwa pengembangan pertanian, khususnya padi memerlukan dukungan infrastruktur tata air, perencanaan sistem produksi, kelembagaan manajemen, dan langkah implementasi yang cepat dan tepat. Beberapa catatan menunjukkan pendekatan pengelolaan masih bersifat parsial, tidak terintegrasi, tanpa road map dan target yang jelas, manajemen dan kelembagaan petani masih lemah, sehingga dampak terhadap kesejahteraan petani masih belum tercapai. Tulisan ini mengemukakan tentang perjalanan penelitian dan pengembangan lahan rawa selama 53 tahun meliputi dinamika kegiatan pengembangan, peluang, kendala dan pembelajaran dari petani pada pengembangan kawasan food estate di Kalimantan Tengah.  ","PeriodicalId":261618,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Lahan","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Lahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/jsdl.v16n2.2022.111-118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masa depan pangan Indonesia ada di lahan rawa. Pembukaan rawa untuk produksi pangan oleh pemerintah melalui Proyek Pembukaan Persawahan Pasang Surut (P4S) tahun 1969-1984 yang disebut sistem reklamasi garpu dan sisir membawa Indonesia swasembada tahun 1985, sekalipun pasokan utama produksi dari lahan irigasi. Disusul Proyek Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Kalimantan Tengah tahun 1995-1999 bersamaan saat impor beras 2-3 juta ton per tahun, namun kemudian, di tengah kecaman, Proyek PLG dihentikan pada tahun 1999. Pandemik Covid 19 membuat pemerintah menginisiasi pengembangan Food Estate lahan rawa di Kalimantan Tengah tahun 2021-2023.  Luas lahan rawa sekitar 32,64-33,39  juta hektar, diantaranya 14-19 juta hektar sesuai untuk pertanian. Hanya saja baru 6,90 juta hektar yang dimanfaatkan diantaranya 2,90 juta hektar untuk padi dan masih tersedia seluas 27,60 juta hektar yang belum direklamasi dari  luas total rawa dan 0,84 juta hektar yang belum dimanfaatkan dari 2,90 juta hektar yang telah direklamasi. Produktivitas padi di lahan rawa yang dicapai petani masih rendah (2-3 t/ha)sementara dari hasil penelitian mencapai 4,5-7,5 t/ha. Kendala budidaya padi di lahan rawa antara lain kemasaman tanah yang tinggi, kualitas air jelek, unsur dan senyawa toksik, kahat hara makro dan mikro, serangan hama dan penyakit tanaman. Pendekatan pengembangan rawa memerlukan penanganan yang terpadu dan spesifik lokasi. Implementasi program yang dilaksanakan pemerintah memberikan pelajaran bahwa pengembangan pertanian, khususnya padi memerlukan dukungan infrastruktur tata air, perencanaan sistem produksi, kelembagaan manajemen, dan langkah implementasi yang cepat dan tepat. Beberapa catatan menunjukkan pendekatan pengelolaan masih bersifat parsial, tidak terintegrasi, tanpa road map dan target yang jelas, manajemen dan kelembagaan petani masih lemah, sehingga dampak terhadap kesejahteraan petani masih belum tercapai. Tulisan ini mengemukakan tentang perjalanan penelitian dan pengembangan lahan rawa selama 53 tahun meliputi dinamika kegiatan pengembangan, peluang, kendala dan pembelajaran dari petani pada pengembangan kawasan food estate di Kalimantan Tengah.  
53年农业和粮食生产湿地的研发
印尼的粮食未来就在沼泽地里。政府通过1964 -1984年所谓的“叉海回收制度”(P4S)项目开放粮食生产沼泽,这一项目为印度尼西亚带来了1985年的自给自足。1995-1999年,在加里曼丹中部,泥炭沼泽(PLG)的土地开发项目(PLG)与每年进口2-3万吨大米同时被搁置,但随后,在一推之下,该项目于1999年暂停。Covid 19大流行导致政府在2021-2023年在加里曼丹建立沼泽沼泽粮食庄园。湿地面积约为3264 - 33300万英亩,其中14- 1900万英亩用于农业。只有6900万英亩(260万公顷)的水稻被使用,其中仍有27.6万公顷未开垦,还有27.6万公顷未开垦的土地,以及2900万公顷开垦的土地中0.84万公顷未开垦的土地。农民在沼泽地里的水稻生产率仍然很低(2-3 - t/ha),而研究结果是455.t /ha。在沼泽地里种植水稻的障碍包括土壤酸化、水质差、元素和化合物毒性、草甘膦和微生物攻击、害虫和植物疾病。沼泽开发方法需要综合和具体的位置处理。政府实施的项目教给我们的教训是,农业发展,特别是水稻,需要水基础设施的支持,生产系统的规划,管理机构,以及快速和精确的执行步骤。一些记录表明,管理方法仍然是部分的,不整合的,没有明确的道路规划和目标,农民的管理和制度仍然很弱,因此对农民福利的影响仍然无法实现。这篇文章论述了53年沼泽土地开发的研究和发展之旅,包括加里曼丹中部粮食遗产发展农民的发展、机会、障碍和学习动态。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信