Analisis Dampak Luas Banjir Pasang Tahun 2020 Terhadap Rencana Pola Ruang Menggunakan Pemodelan Geospasial di Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah

Ade Firdaus Triagusta, Agus Anugroho Dwi Suryoputro, M. Helmi, Baskoro Rochaddi, A. Satriadi
{"title":"Analisis Dampak Luas Banjir Pasang Tahun 2020 Terhadap Rencana Pola Ruang Menggunakan Pemodelan Geospasial di Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah","authors":"Ade Firdaus Triagusta, Agus Anugroho Dwi Suryoputro, M. Helmi, Baskoro Rochaddi, A. Satriadi","doi":"10.14710/ijoce.v3i3.11465","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penataan ruang adalah pengaturan susunan ruangan wilayah atau daerah yang bertujuan mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Penataan ruang di wilayah pesisir berbeda dengan wilayah lain karena dipengaruhi faktor bahaya dari laut, salah satunya banjir pasang. Banjir pasang merupakan fenomena meluapnya air pasang dari laut ke daratan. Banjir pasang menyebabkan kerugian pada wilayah yang tergenang. Oleh karena itu, penataan ruang wilayah pesisir di masa mendatang haruslah memperhatikan faktor banjir pasang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tipe pasang surut dan tinggi genangan, membuat model permukaan tanah digital dan mengetahui ketinggian tanah, menganalisis model genangan banjir pasang tahun 2020 dengan validasi model, serta menganalisis dampak luas genangan banjir pasang terhadap Rencana Pola Ruang. Metode yang digunakan untuk mengolah data pasang surut adalah least square, pemodelan permukaan tanah digital dengan InSAR dan pemodelan banjir pasang beserta dampaknya dengan pemodelan geospasial. Hasil penelitian menunjukkan tipe pasang surut adalah tipe campuran condong harian ganda dengan ketinggian genangan sebesar 54,28 cm dan luas genangan banjir pasang sebesar 1.210,183 hektar dengan validasi RMSE tahun 2020 sebesar 0,090. Genangan banjir pasang memberikan dampak hampir ke semua kawasan rencana pola ruang, terutama kawasan peruntukan perumahan kepadatan rendah, perikanan budidaya, dan pertanian tanaman pangan.","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Oceanography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v3i3.11465","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penataan ruang adalah pengaturan susunan ruangan wilayah atau daerah yang bertujuan mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Penataan ruang di wilayah pesisir berbeda dengan wilayah lain karena dipengaruhi faktor bahaya dari laut, salah satunya banjir pasang. Banjir pasang merupakan fenomena meluapnya air pasang dari laut ke daratan. Banjir pasang menyebabkan kerugian pada wilayah yang tergenang. Oleh karena itu, penataan ruang wilayah pesisir di masa mendatang haruslah memperhatikan faktor banjir pasang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tipe pasang surut dan tinggi genangan, membuat model permukaan tanah digital dan mengetahui ketinggian tanah, menganalisis model genangan banjir pasang tahun 2020 dengan validasi model, serta menganalisis dampak luas genangan banjir pasang terhadap Rencana Pola Ruang. Metode yang digunakan untuk mengolah data pasang surut adalah least square, pemodelan permukaan tanah digital dengan InSAR dan pemodelan banjir pasang beserta dampaknya dengan pemodelan geospasial. Hasil penelitian menunjukkan tipe pasang surut adalah tipe campuran condong harian ganda dengan ketinggian genangan sebesar 54,28 cm dan luas genangan banjir pasang sebesar 1.210,183 hektar dengan validasi RMSE tahun 2020 sebesar 0,090. Genangan banjir pasang memberikan dampak hampir ke semua kawasan rencana pola ruang, terutama kawasan peruntukan perumahan kepadatan rendah, perikanan budidaya, dan pertanian tanaman pangan.
利用位于爪哇省中部城市的geospature建模,分析2020年对空间模式影响的广泛影响
空间的排列是一种区域或区域的安排,旨在创造一个安全、舒适、富有成效和可持续的赌注空间。沿海地区的空间分布不同于其他地区,原因是受到海水危险因素的影响,其中一个因素是潮汐。洪水是一种从海洋到陆地的潮汐现象。洪水给受灾地区造成了损失。因此,未来沿海地区的空间结构应考虑潮汐的因素。该研究的目标是了解泥滩的潮汐类型和高度,创建数字土壤表面积模型和了解地面高度,验证2020年的水灾模型,并分析泥滩对空间模式计划的广泛影响。用来处理潮汐数据的方法是最常见的。研究结果显示,潮汐型是一种双向压弯型,其高度为54.28厘米(5.8英寸),潮汐池面积为1210.183英亩(1210.183公顷),2020年RMSE验证为0.090。洪水泛滥几乎影响了所有区域的规划空间模式,特别是低密度的住房、渔业和作物农业。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信