ANALISA PENANAMAN VEGETASI PINANG BETARA PADA JALUR HIJAU JALAN RAYA DI KOTA TEMBILAHAN SEBAGAI PENYERAP EMISI KENDARAAN DAN SUMBER PENCAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus: Jalan Baharuddin Yusuf dan Jalan Swarna Bumi)

Analisa Penanaman, M.Gasali, A. Alfa, DS SyafrizalThaher
{"title":"ANALISA PENANAMAN VEGETASI PINANG BETARA PADA JALUR HIJAU JALAN RAYA DI KOTA TEMBILAHAN SEBAGAI PENYERAP EMISI KENDARAAN DAN SUMBER PENCAPATAN ASLI DAERAH (PAD) (Studi Kasus: Jalan Baharuddin Yusuf dan Jalan Swarna Bumi)","authors":"Analisa Penanaman, M.Gasali, A. Alfa, DS SyafrizalThaher","doi":"10.47521/selodangmayang.v9i2.317","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nThe population density in Indragiri Hilir has also slowly affected the reduction in the amount of green land that functions as an absorber of carbon emissions from settlements and shopping complexes. The high growth of vehicles and changing the function of green areas into settlements will certainly be a challenge in environmental management. This study discusses the optimization of the Green Road Line (JHJ). JHJ has a main role as a buffer for the environment, namely the function of reducing air pollution, the function of reducing noise, and the function of a barrier (barrier), as well as the main ecological function of being a carbon enhancer and reducing motor vehicle pollution. In general, JHJ is planted with plants that do not produce economic value, such as flowers. This research will discuss betel nut planting along JHJ so that it can generate economic and ecological benefits. Ecological benefits come in the form of an increase in environmental support systems, while the economic benefits resulting from JHJ can be a source of local revenue (PAD). The conclusions of this study are: (1) areca nut is considered to have economic potential if it is developed at JHJ; based on initial calculations, it is predicted that if JHJ along Jalan Baharuddin Yusuf and Jalan Swarna Bumi are planted with pinang, it will get a gross yield of IDR 351,000,000,-/year; and (2) ecologically, the potential value of areca catechu biomass is that it can accommodate 30.78 kg/m2 of carbon and absorb 112.94 kg/m2 of carbon. So that it can be a buffer for the environment. (3) Technically, the Areca Palm fulfills the Regulation of the Minister of Public Works No. 5 of 2008 concerning Guidelines for Provision and Utilization of Green Open Spaces in Urban Areas. The research suggests that further research and the regional government review governance, institutions, and regulations related to JHJ plantations as a source of regional original income. \n  \nKepadatan penduduk di Indragiri Hilir secara perlahan juga mempengaruhi pengurangan jumlah lahan hijau yang berfungsi sebagai penyerap emisi karbon menjadi pemukiman dan komplek pertokoan.  Tingginya Pertumbuhan Kendaraan dan perubahan fungsi daerah hijau menjadi pemukiman tentu akan menjadi tantangan dalam pengelolaan lingkungan. Penelitian ini membahas optimalisasi Jalur Hijau Jalan (JHJ). JHJ memiliki peran utama sebagai penyangga lingkungan yaitu fungsi pereduksi polusi udara, fungsi peredam kebisingan, dan fungsi pembatas (barrier) serta fungsi ekologi utama sebagai penambat karbon dan mengurangi polusi kendaraan bermotor.  Pada umumnya JHJ ditaman dengan tanaman seperti bunga dan tumbuhan yang tidak menghasilkan nilai ekonomis. Pada penelitian ini akan dibahas tentang Penanaman Pinang Betara di sepanjang JHJ sehingga dapat menimbulkan keuntungan ekonomi dan ekologi. Manfaat Ekologi berupa peningkatan sistem penyangga lingkungan, sedangkan manfaat ekonomi hasil dari JHJ dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Kesimpulan Penelitian ini yaitu: (1) Pinang dinilai memiliki potensi ekonomi apabila dikembangkan di JHJ, berdasarkan perhitungan awal diprediksikan apabila JHJ sepanjang Jalan Baharuddin Yusuf dan Jalan Swarna Bumi di tanami Pinang maka akan mendapatkan hasil bruto sebesar Rp. 351.000.000,-/tahun; (2) Secara Ekologis nilai potensi biomassa Pinang (Areca catechu) yaitu dapat menampung 30,78 kg/m2 karbon dan menyerap 112,94 kg/m2 karbon. Sehingga dapat menjadi penyangga lingkungan hidup. (3) Secara Teknis Pohon Pinang memenuhi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Penelitian menyarankan Penelitan berikutnya dan Pemerintah Daerah mengkaji Tata Kelola, Kelembagaan serta Regulasi terkait Penanaman JHJ sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah.","PeriodicalId":365669,"journal":{"name":"Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v9i2.317","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

  The population density in Indragiri Hilir has also slowly affected the reduction in the amount of green land that functions as an absorber of carbon emissions from settlements and shopping complexes. The high growth of vehicles and changing the function of green areas into settlements will certainly be a challenge in environmental management. This study discusses the optimization of the Green Road Line (JHJ). JHJ has a main role as a buffer for the environment, namely the function of reducing air pollution, the function of reducing noise, and the function of a barrier (barrier), as well as the main ecological function of being a carbon enhancer and reducing motor vehicle pollution. In general, JHJ is planted with plants that do not produce economic value, such as flowers. This research will discuss betel nut planting along JHJ so that it can generate economic and ecological benefits. Ecological benefits come in the form of an increase in environmental support systems, while the economic benefits resulting from JHJ can be a source of local revenue (PAD). The conclusions of this study are: (1) areca nut is considered to have economic potential if it is developed at JHJ; based on initial calculations, it is predicted that if JHJ along Jalan Baharuddin Yusuf and Jalan Swarna Bumi are planted with pinang, it will get a gross yield of IDR 351,000,000,-/year; and (2) ecologically, the potential value of areca catechu biomass is that it can accommodate 30.78 kg/m2 of carbon and absorb 112.94 kg/m2 of carbon. So that it can be a buffer for the environment. (3) Technically, the Areca Palm fulfills the Regulation of the Minister of Public Works No. 5 of 2008 concerning Guidelines for Provision and Utilization of Green Open Spaces in Urban Areas. The research suggests that further research and the regional government review governance, institutions, and regulations related to JHJ plantations as a source of regional original income.   Kepadatan penduduk di Indragiri Hilir secara perlahan juga mempengaruhi pengurangan jumlah lahan hijau yang berfungsi sebagai penyerap emisi karbon menjadi pemukiman dan komplek pertokoan.  Tingginya Pertumbuhan Kendaraan dan perubahan fungsi daerah hijau menjadi pemukiman tentu akan menjadi tantangan dalam pengelolaan lingkungan. Penelitian ini membahas optimalisasi Jalur Hijau Jalan (JHJ). JHJ memiliki peran utama sebagai penyangga lingkungan yaitu fungsi pereduksi polusi udara, fungsi peredam kebisingan, dan fungsi pembatas (barrier) serta fungsi ekologi utama sebagai penambat karbon dan mengurangi polusi kendaraan bermotor.  Pada umumnya JHJ ditaman dengan tanaman seperti bunga dan tumbuhan yang tidak menghasilkan nilai ekonomis. Pada penelitian ini akan dibahas tentang Penanaman Pinang Betara di sepanjang JHJ sehingga dapat menimbulkan keuntungan ekonomi dan ekologi. Manfaat Ekologi berupa peningkatan sistem penyangga lingkungan, sedangkan manfaat ekonomi hasil dari JHJ dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Kesimpulan Penelitian ini yaitu: (1) Pinang dinilai memiliki potensi ekonomi apabila dikembangkan di JHJ, berdasarkan perhitungan awal diprediksikan apabila JHJ sepanjang Jalan Baharuddin Yusuf dan Jalan Swarna Bumi di tanami Pinang maka akan mendapatkan hasil bruto sebesar Rp. 351.000.000,-/tahun; (2) Secara Ekologis nilai potensi biomassa Pinang (Areca catechu) yaitu dapat menampung 30,78 kg/m2 karbon dan menyerap 112,94 kg/m2 karbon. Sehingga dapat menjadi penyangga lingkungan hidup. (3) Secara Teknis Pohon Pinang memenuhi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Penelitian menyarankan Penelitan berikutnya dan Pemerintah Daerah mengkaji Tata Kelola, Kelembagaan serta Regulasi terkait Penanaman JHJ sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah.
因德拉吉里希利尔的人口密度也慢慢影响到作为吸收定居点和购物中心碳排放的绿色土地数量的减少。车辆的高速增长和绿地功能的转变将成为环境管理的挑战。本研究探讨绿色道路线(JHJ)的优化。JHJ对环境具有缓冲的主要作用,即减少空气污染的功能、降低噪音的功能、屏障(屏障)的功能,以及作为碳增强剂和减少机动车污染的主要生态功能。一般来说,JHJ种植的是不产生经济价值的植物,比如鲜花。本研究将探讨沿江汉大道种植槟榔,使其产生经济效益和生态效益。生态效益体现在环境支持系统的增加,而JHJ带来的经济效益可以成为当地收入的来源。本研究的结论是:(1)槟榔果在江江口开发具有经济潜力;根据初步计算,如果JHJ沿着Jalan Baharuddin Yusuf和Jalan Swarna Bumi种植槟榔,预计将获得3.51亿印尼卢比/年的毛产;(2)生态上,槟榔生物量的潜在价值为可容纳碳30.78 kg/m2,吸收碳112.94 kg/m2。这样它就可以成为环境的缓冲。(3)从技术上讲,槟榔树符合2008年第5号公共工程部长关于城市地区绿色开放空间提供和利用指南的规定。研究建议,进一步研究和区域政府审查与JHJ人工林作为区域原始收入来源相关的治理、制度和法规。Kepadatan penduduk di Indragiri Hilir secara perlahan juja ja ja ja ja ja ja ja ja ja ja ja ja ja。Tingginya Pertumbuhan Kendaraan dan perubahan fungsi daerah hijau menjadi pemukiman tentu akan menjadi tantanangan dalam pengelolaan lingkungan。Penelitian ini member在Jalur Hijau Jalan (JHJ)上的优化。[j] memiliki peran utama sebagai penyangga lingkungan yitu真菌pereduksi polusi udara,真菌peredam kebisingan,但真菌pereduksi pembatas(屏障),真菌ekologi utama sebagai penambat carbon,但mengurangi polusi kendaraan bermotor。帕达umumnya JHJ ddaman dengan tanaman seperti bunga dan tumbuhan yang daddak menghasilkan nilai经济。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Manfaat Ekologi berupa peningkatan system, penyangga lingkungan, sedangkan Manfaat ekonomi hasil dari JHJ dapat menjadi sumnumber pendapatan asli daerah (PAD)。(1) Pinang dinilai memiliki potensi ekonomicapabila dikembangkan di JHJ, berdasarkan perhitungan awal dipredikksikan apabila JHJ jpanjang Jalan Baharuddin Yusuf Jalan Swarna Bumi di tanami Pinang maka akan mendapatkan hasil bruto sebesar Rp. 351,000,000,-/tahun;(2)槟榔(Areca catechu)对植物碳含量为30,78 kg/m2,对植物碳含量为112,94 kg/m2。星星之火,星星之火,星星之火,星星之火。(3) 2008年10月5日,在马来西亚,当马来西亚人民在马来西亚,当人民在马来西亚,当人民在马来西亚,当人民在马来西亚,当人民在马来西亚,当人民在马来西亚,当人民在马来西亚,当人民在马来西亚,当人民在马来西亚。peneltian menyarankan Penelitan berikutnya dan Pemerintah Daerah mengkaji Tata Kelola, Kelembagaan serta Regulasi terkait Penanaman JHJ sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信