{"title":"UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI INFUSA DAUN SAWO MANILA (Manilkara zapota L.) TERHADAP Escherichia coli","authors":"Muhammad Farid Hasyim, Gerfan Patandung, Irfiana","doi":"10.36060/jfs.v4i7.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L.) terhadap Escherchia coli. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode infusa dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% infusa Daun Sawo manila, aquadest sebagai kontrol negatif, dan ciprofloxacin sebagai kontrol positif.Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali pada setiap kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya zona hambat selama 1x24 jam dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna tiap konsentrasi atau tidak ada pengaruh perlakuan konsentrasi pada infusa Daun Sawo manila (Manilkara zapota L.) terhadap pertumbuhan Escherchia coli dengan rata-rata zona hambat yang dihasilkan pada konsentrasi 5% sebesar 9,72 mm, 10% sebesar 10,68 mm dan 15% sebesar 12,38 mm. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa infusa daun sawo manila (Manilkara zapota L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Escherichia coli.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36060/jfs.v4i7.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L.) terhadap Escherchia coli. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode infusa dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% infusa Daun Sawo manila, aquadest sebagai kontrol negatif, dan ciprofloxacin sebagai kontrol positif.Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali pada setiap kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya zona hambat selama 1x24 jam dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna tiap konsentrasi atau tidak ada pengaruh perlakuan konsentrasi pada infusa Daun Sawo manila (Manilkara zapota L.) terhadap pertumbuhan Escherchia coli dengan rata-rata zona hambat yang dihasilkan pada konsentrasi 5% sebesar 9,72 mm, 10% sebesar 10,68 mm dan 15% sebesar 12,38 mm. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa infusa daun sawo manila (Manilkara zapota L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Escherichia coli.