Keberadaan Pasar Tiban Jalan Lingkar Selatan Salatiga dalam Perspektif Teori Fungsionalisme Struktural

Ilyya Muhsin, Abdul Qodir Shaleh, Sifaul Amin
{"title":"Keberadaan Pasar Tiban Jalan Lingkar Selatan Salatiga dalam Perspektif Teori Fungsionalisme Struktural","authors":"Ilyya Muhsin, Abdul Qodir Shaleh, Sifaul Amin","doi":"10.24036/scs.v9i1.413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasar Tiban di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga adalah pasar yang berlokasi di jalan provinsi yang seharusnya steril dari gangguan dan hambatan akibat dari aktivitas warga yang bertransaksi jual beli. Faktanya, pasar ini tetap lestari hingga lebih dari satu dekade terakhir dan bahkan semakin banyak baik pedagang maupun pengunjungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengapa Pasar Tiban tersebut tetap eksis selama lebih dari satu dekade ini meski berlokasi di sepanjang jalan raya lintas provinsi. Untuk mengkajinya, penulis menggunakan teori fungsionalisme struktural AGIL Talcott Parons. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan terhadap data yang didapatkan tersebut. Hasil riset menunjukkan bahwa Pasar Tiban JLS Salatiga dapat eksis lebih dari satu dasawarsa sampai saat ini karena Pasar Tiban tersebut sudah menjadi sistem sosial. Hal ini dapat dilihat dengan terpenuhinya fungsi AGIL (adaptation, goal attainment, integration, latency) dalam teori fungsionalisme struktural Parsons secara terstruktur dan terintegrasi. Fungsi adaptasi berupa komunikasi intensif dengan pihak-pihak berwenang untuk saling bernegosiasi, fungsi pencapaian tujuan berupa keuntungan ekonomi secara berlipat-lipat dalam waktu yang sangat singkat, fungsi integrasi berupa terbentuknya aturan yang mengatur cara jualan di Pasar Tiban dan fungsi latensi berupa memaksimalkan penegakan aturan main paguyuban, memperkuat kerjasama dan solidaritas pedagang serta mempersilahkan siapapun untuk ikut berjualan. Maksimalisasi keempat fungsi tersebut menjadi garansi keberlangsungan Pasar Tiban pada masa mendatang.","PeriodicalId":214645,"journal":{"name":"Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education","volume":"385 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/scs.v9i1.413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pasar Tiban di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga adalah pasar yang berlokasi di jalan provinsi yang seharusnya steril dari gangguan dan hambatan akibat dari aktivitas warga yang bertransaksi jual beli. Faktanya, pasar ini tetap lestari hingga lebih dari satu dekade terakhir dan bahkan semakin banyak baik pedagang maupun pengunjungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengapa Pasar Tiban tersebut tetap eksis selama lebih dari satu dekade ini meski berlokasi di sepanjang jalan raya lintas provinsi. Untuk mengkajinya, penulis menggunakan teori fungsionalisme struktural AGIL Talcott Parons. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan terhadap data yang didapatkan tersebut. Hasil riset menunjukkan bahwa Pasar Tiban JLS Salatiga dapat eksis lebih dari satu dasawarsa sampai saat ini karena Pasar Tiban tersebut sudah menjadi sistem sosial. Hal ini dapat dilihat dengan terpenuhinya fungsi AGIL (adaptation, goal attainment, integration, latency) dalam teori fungsionalisme struktural Parsons secara terstruktur dan terintegrasi. Fungsi adaptasi berupa komunikasi intensif dengan pihak-pihak berwenang untuk saling bernegosiasi, fungsi pencapaian tujuan berupa keuntungan ekonomi secara berlipat-lipat dalam waktu yang sangat singkat, fungsi integrasi berupa terbentuknya aturan yang mengatur cara jualan di Pasar Tiban dan fungsi latensi berupa memaksimalkan penegakan aturan main paguyuban, memperkuat kerjasama dan solidaritas pedagang serta mempersilahkan siapapun untuk ikut berjualan. Maksimalisasi keempat fungsi tersebut menjadi garansi keberlangsungan Pasar Tiban pada masa mendatang.
从结构职能理论来看,南界的市场秩序
萨拉提亚南郊的治安市场(JLS)是属于该省街道的一个市场,该市场应不受买卖人口的骚扰和阻碍。事实上,这个市场在过去十年里一直保持着它的活力,而且它的商人和顾客也越来越多。这项研究的目的是解释为什么常规市场存在于十多年前,尽管它横跨该省高速公路。为了反驳这一点,作者采用了阿吉尔·塔尔科特·莱昂斯的结构职能理论。所使用的方法是定性的。利用观察、采访和记录来收集数据的技术。数据分析是通过对数据的简化、数据显示和对数据的提取得出结论来进行的。研究表明,商业市场JLS sala3可以追溯到十多年前,因为商业市场是一个社会系统。这可以在帕森斯的结构和整合结构职能理论中看到AGIL(适应性、目标attainment、集成、latency)的功能。适应功能的强化与各方有权彼此沟通谈判,许多经济功能实现的利润目标功能是在很短的时间内,形成一体化管理方式的规则在市场上卖Tiban和延时功能最大化公司建立规则、加强合作和团结以及商人邀请任何人来卖。这四项功能的最大化是未来发展产业的持续性保证。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信