{"title":"EDITORIAL FOREWORD","authors":"Oktarizal Drianus","doi":"10.32923/psc.v1i1.1022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selamat Datang, Mari Memulai \nSelamat datang dan tiba ke “rumah” Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity—sebuah jurnal peer-review—terbitan pertama. Edisi perdana ini mengambil judul “Psychology, Islam & Global Issues: Research, Approach, and Method”, dimana keputusan editorial ini menimbang bahwa epistemologi Psikologi Islam sendiri—sebagai suatu jalan baru (yang sedang meretas)—masih sangat muda dan “being becoming”. Oleh karenanya, pencarian “jati diri” ini dipandang sebagai sebuah core issue yang mau tidak mau mesti disinggung dan terus dipikirkan. Menggelisahkan, memang. Namun, bukankah kegelisahan intelektual merupakan ciri bahwa entitas tersebut hidup dan beraktivitas?","PeriodicalId":264524,"journal":{"name":"Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity","volume":"214 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32923/psc.v1i1.1022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Selamat Datang, Mari Memulai
Selamat datang dan tiba ke “rumah” Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity—sebuah jurnal peer-review—terbitan pertama. Edisi perdana ini mengambil judul “Psychology, Islam & Global Issues: Research, Approach, and Method”, dimana keputusan editorial ini menimbang bahwa epistemologi Psikologi Islam sendiri—sebagai suatu jalan baru (yang sedang meretas)—masih sangat muda dan “being becoming”. Oleh karenanya, pencarian “jati diri” ini dipandang sebagai sebuah core issue yang mau tidak mau mesti disinggung dan terus dipikirkan. Menggelisahkan, memang. Namun, bukankah kegelisahan intelektual merupakan ciri bahwa entitas tersebut hidup dan beraktivitas?