Analisis Jaringan Sosial Bursa Jual Beli Facebook Di Kepulauan Riau

Firmansyah Kusasi, Iranita Iranita
{"title":"Analisis Jaringan Sosial Bursa Jual Beli Facebook Di Kepulauan Riau","authors":"Firmansyah Kusasi, Iranita Iranita","doi":"10.31629/bi.v3i1.1647","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi UMKM yang besar, namun dengan keadaan geografisnya yang 95% terdiri dari lautan, dengan jumlah pulau berpenghuni hanya 394 dari 1.796 yang tersebar merata menjadikannya disadvantage bagi mereka dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu teknologi sistem informasi bisa memberikan solusinya, seperti e-commerce dalam bentuk pemasaran melalui jaringan sosial media. Namun belum ada data yang menggambarkan bentuk jaringan pemasaran online dan efektifitas pemasaran online bagi UMKM di Provinsi Kepri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Jaringan Sosial, untuk melihat implementasi e-commerce dalam bentuk pemasaran dan perdagangan online melalui jaringan sosial. Kami menemukan bahwa: 1. Bentuk pola jaringan marketing dan jual-beli online (e-commerce) oleh UMKM yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau masih terpusat pada kota dan kabupaten yang sudah lebih dahulu berkembang dan memiliki akses yang lebih baik untuk melakukan jual beli online. Baik dalam arti fasilitas mauapun letak geografis dan tingkatan ekonominya; 2. Karakteristik jaringan jual-beli online di Provinsi Kepulauan Riau masih bersifat kedaerahan. Artinya jaringan masih terkumpul pada kota dan kabupaten bersangkutan. Walaupun dijumpai beberapa node juga memiliki jaingan lebih dari satu BJB.; 3. Hubungan antar BJB di kepri masih bersifat sentral, dan belum menyebar.; 4. Faktor-faktor yang mendukung berkembangnya pemasaran online di kepri adalah fasilitas internet yang baik dan adanya standarisasi produk. Saran kami bagi pemerintah daerah adalah agar lebih meningkatkan fasilitas jaringan online dan mensosialisasi dan meningkatkan pengetahuan para penggiat UMKM untuk lebih focus pada pemasaran online. Tentu ini memerlukan dukungan dari pihak pemerintah daerah masing-masing.","PeriodicalId":206762,"journal":{"name":"Bahtera Inovasi","volume":"286 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bahtera Inovasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/bi.v3i1.1647","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi UMKM yang besar, namun dengan keadaan geografisnya yang 95% terdiri dari lautan, dengan jumlah pulau berpenghuni hanya 394 dari 1.796 yang tersebar merata menjadikannya disadvantage bagi mereka dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu teknologi sistem informasi bisa memberikan solusinya, seperti e-commerce dalam bentuk pemasaran melalui jaringan sosial media. Namun belum ada data yang menggambarkan bentuk jaringan pemasaran online dan efektifitas pemasaran online bagi UMKM di Provinsi Kepri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Jaringan Sosial, untuk melihat implementasi e-commerce dalam bentuk pemasaran dan perdagangan online melalui jaringan sosial. Kami menemukan bahwa: 1. Bentuk pola jaringan marketing dan jual-beli online (e-commerce) oleh UMKM yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau masih terpusat pada kota dan kabupaten yang sudah lebih dahulu berkembang dan memiliki akses yang lebih baik untuk melakukan jual beli online. Baik dalam arti fasilitas mauapun letak geografis dan tingkatan ekonominya; 2. Karakteristik jaringan jual-beli online di Provinsi Kepulauan Riau masih bersifat kedaerahan. Artinya jaringan masih terkumpul pada kota dan kabupaten bersangkutan. Walaupun dijumpai beberapa node juga memiliki jaingan lebih dari satu BJB.; 3. Hubungan antar BJB di kepri masih bersifat sentral, dan belum menyebar.; 4. Faktor-faktor yang mendukung berkembangnya pemasaran online di kepri adalah fasilitas internet yang baik dan adanya standarisasi produk. Saran kami bagi pemerintah daerah adalah agar lebih meningkatkan fasilitas jaringan online dan mensosialisasi dan meningkatkan pengetahuan para penggiat UMKM untuk lebih focus pada pemasaran online. Tentu ini memerlukan dukungan dari pihak pemerintah daerah masing-masing.
廖内群岛省有很大的UMKM潜力,但95%的地理环境是由海洋组成的,1296个岛屿中只有394个居住的岛屿分布均匀,使得它们在营销中处于劣势。因此,信息系统技术可以提供解决方案,例如e-commerce通过社交媒体网络进行营销。但没有数据的描述形式的在线营销网络和在线营销的有效性为UMKM Kepri省份。本研究采用一种分析社交网络的方法,通过社交网络看到e-commerce的在线营销和交易形式。我们发现:1。廖内群岛省的UMKM发现的在线营销网络模式和商业模式仍然集中在发展中国家的城市和地区,并有更好的机会进行在线交易。无论是地理设施还是经济水平,2. 在线交易网络特征kedaerahan性质在廖内群岛省。意味着网络仍然集中在城市和摄政时期顿农家饭。虽然有些节点也有不止一个BJB;3. 凯斐里的BJB之间的关系仍然是核心的,还没有扩散。4. 凯普里的在线营销发展背后的因素是良好的互联网设施和产品标准化。我们给地方当局的建议是增加在线网络和社交设施,增加会员对在线营销的知识。当然,这需要地方政府的支持。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信