Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan lansia mengenai vaksin Covid-19

N. Annashr, Andy Muharry, Puji Laksmini
{"title":"Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan lansia mengenai vaksin Covid-19","authors":"N. Annashr, Andy Muharry, Puji Laksmini","doi":"10.34305/jikbh.v14i01.704","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Lansia memiliki risiko tinggi jika terinfeksi COVID-19. Namun, kurangnya pengetahuan lansia menyebabkan mereka ragu untuk melakukan vaksinasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan pengetahuan lansia mengenai vaksin COVID-19 di Desa Tanjungsari, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya. \nMetode: Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh lansia di Dusun Leuwidahu, Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, berjumlah 77 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah hanya 65 orang lansia yang berhasil dijadikan sampel penelitian. Variabel bebas yang diteliti berupa jenis kelamin, tingkat pendidikan dan dukungan informasional. Sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat pengetahuan lansia mengenai vaksin COVID-19. Data dikumpulkan melalui proses wawancara menggunakan instrumen kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. \nHasil: Hasil penelitian menunjukkan 52,3% lansia merupakan laki-laki, 76,9% lansia tamat SD, 69,2% lansia tidak mendapat dukungan informasional, dan 49,2% lansia memiliki pengetahuan baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan informasional dan tingkat pengetahuan lansia (p < 0,05). \nKesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya dukungan informasional dapat mempengaruhi pengetahuan lansia mengenai vaksinasi COVID-19 menjadi lebih baik. \nSaran: Disarankan kepada para anggota keluarga untuk dapat memberikan informasi yang benar mengenai vaksin COVID-19 kepada para lansia. Disarankan kepada Instansi kesehatan seperti Dinas Kesehatan dan juga Puskesmas untuk meningkatkan upaya promosi Kesehatan mengenai vaksin COVID-19 melalui berbagai media. \nKata Kunci : Faktor yang berhubungan; pengetahuan; vaksin; COVID-19. \n  \n ","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i01.704","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Lansia memiliki risiko tinggi jika terinfeksi COVID-19. Namun, kurangnya pengetahuan lansia menyebabkan mereka ragu untuk melakukan vaksinasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan pengetahuan lansia mengenai vaksin COVID-19 di Desa Tanjungsari, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya. Metode: Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh lansia di Dusun Leuwidahu, Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, berjumlah 77 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah hanya 65 orang lansia yang berhasil dijadikan sampel penelitian. Variabel bebas yang diteliti berupa jenis kelamin, tingkat pendidikan dan dukungan informasional. Sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat pengetahuan lansia mengenai vaksin COVID-19. Data dikumpulkan melalui proses wawancara menggunakan instrumen kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 52,3% lansia merupakan laki-laki, 76,9% lansia tamat SD, 69,2% lansia tidak mendapat dukungan informasional, dan 49,2% lansia memiliki pengetahuan baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan informasional dan tingkat pengetahuan lansia (p < 0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya dukungan informasional dapat mempengaruhi pengetahuan lansia mengenai vaksinasi COVID-19 menjadi lebih baik. Saran: Disarankan kepada para anggota keluarga untuk dapat memberikan informasi yang benar mengenai vaksin COVID-19 kepada para lansia. Disarankan kepada Instansi kesehatan seperti Dinas Kesehatan dan juga Puskesmas untuk meningkatkan upaya promosi Kesehatan mengenai vaksin COVID-19 melalui berbagai media. Kata Kunci : Faktor yang berhubungan; pengetahuan; vaksin; COVID-19.    
这些因素与老年人对Covid-19疫苗的认识水平有关
背景:老年人感染COVID-19的风险很高。然而,对老年人的无知使他们对接种疫苗犹豫不决。这项研究的目的是分析在坦噶沙里村塔斯克马来亚省丹戎普亭省,与年长人对COVID-19疫苗的知识有关的因素。方法:分析观察研究采用横向设计。塔斯克马来亚省坦格沙里村所有老年人的研究人口共有77人。采样技术使用全取样技术。这项研究的限制仅为65名老年人获得了研究样本。自由变量包括性别、教育水平和信息支持。其中的附加变量是老年人疫苗COVID-19的知识水平。通过问卷工具的采访收集数据。数据使用chi广场测试进行单变量和双变量分析。结果:研究表明,52。3%的老年人是男性,76.9%的老年人小学毕业,69.2%的老年人没有信息支持,49.2%的老年人有良好的知识。双变量分析表明,信息支持与老年知识水平(p < 0.05)之间存在显著的联系。结论:这项研究的结论是,信息支持可以影响老年人对COVID-19疫苗接种的认识。建议:建议家庭成员能够向老年人提供有关COVID-19疫苗的真实信息。建议卫生保健和儿童健康机构,通过各种媒体促进COVID-19疫苗的健康促进努力。关键词:相关因素;知识;疫苗;COVID-19。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信