FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA DAN PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI TAHUN 2020

Rizky Armalia Anwar, S. Yusran, F. Fithria
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA DAN PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI TAHUN 2020","authors":"Rizky Armalia Anwar, S. Yusran, F. Fithria","doi":"10.37887/jgki.v1i3.23399","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan keadaan dimana ibu menderita keadaan kekurangan kalori dan protein (malnutrisi) yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hamil. Prevalensi KEK pada wanita hamil di Sulawesi Tenggara tahun 2018 sebesar 11,11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi asupan energi, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu, dan usia kehamilan terhadap kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dan Puskesmas Mata Kota Kendari tahun 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronik (KEK) yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dan Puskesmas Mata yaitu sebanyak 55 ibu hamil sekaligus sebagai sampel penelitian ini. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil analisa menunjukkan bahwa hasil uji t parsial pada asupan energi dengan nilai signifikansi = 0.033> 0.05, pendapatan keluarga dengan nilai signifikansi = 0.036> 0.05, pengetahuan ibu dengan nilai signifikansi = 0.058< 0.05, dan usia kehamilan dengan nilai signifikansi = 0.868> 0.05. Kesimpulan: Asupan energi dan pendapatan keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil. Sedangkan pengetahuan ibu dan usia kehamilan bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dan Puskesmas Mata Kota Kendari Tahun 2020. Sebaiknya bagi puskesmas perlu lebih sering melakukan penyuluhan terkait KEK pada ibu hamil. Kata kunci: Kekurangan Energi Kronik (KEK), asupan energi, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu, usia kehamilan.      Chronic Energy Defiency (CED) is a condition that the mother suffers from a chronic shortage of calories and protein (malnutrition) which lasts for years (chronic) and causes health problem in pregnant women. The prevalence of CED in pregnant women in Southest Sulawesi, 2018 was 11,11%. This research aims to determine the factors that influence energy intake, family income, maternal knowledge and gestational age on the incidence of chronic energy deficiency toward pregnant women in Puskesmas Benu-Benua and Puskesmas Mata Kota Kendari area in 2020. This research using cross sectional method. The population was all pregnant women suffering from Chronic Energy Deficiency (CED) in Puskesmas Benu-Benua and Puskesmas Mata areas and there 55 pregnant women were become sample of this research. This research using total sampling technique. The analysis showed that the results of the the partial test on energy intake with a significance value= 0.033>0.05, family income  with a significance value= 0.036>0.05, maternal knowledge with a significance value= 0.058<0.05, and gestational age with a significance value= 0.868>0.05. Conclusion : energy intake and family incone is a factor affecting the incidence of CED in pregnant women. Meanwhile, maternal knowledge and gestational age are not factors that affect of chronic energy deficiency toward pregnant women in Puskesmas Benu-Benua and Puskesmas Mata Kota Kendari in 2020. Should the Puskesmas need to do counseling on Chronic Energy Deficiency or CED more often toward pregnant women. Keywords:  health Chronic Energy Deficiency (CED), energy intake, family income, maternal knowledge, gestational age.","PeriodicalId":188455,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"317 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v1i3.23399","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan keadaan dimana ibu menderita keadaan kekurangan kalori dan protein (malnutrisi) yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hamil. Prevalensi KEK pada wanita hamil di Sulawesi Tenggara tahun 2018 sebesar 11,11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi asupan energi, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu, dan usia kehamilan terhadap kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dan Puskesmas Mata Kota Kendari tahun 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronik (KEK) yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dan Puskesmas Mata yaitu sebanyak 55 ibu hamil sekaligus sebagai sampel penelitian ini. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil analisa menunjukkan bahwa hasil uji t parsial pada asupan energi dengan nilai signifikansi = 0.033> 0.05, pendapatan keluarga dengan nilai signifikansi = 0.036> 0.05, pengetahuan ibu dengan nilai signifikansi = 0.058< 0.05, dan usia kehamilan dengan nilai signifikansi = 0.868> 0.05. Kesimpulan: Asupan energi dan pendapatan keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil. Sedangkan pengetahuan ibu dan usia kehamilan bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua dan Puskesmas Mata Kota Kendari Tahun 2020. Sebaiknya bagi puskesmas perlu lebih sering melakukan penyuluhan terkait KEK pada ibu hamil. Kata kunci: Kekurangan Energi Kronik (KEK), asupan energi, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu, usia kehamilan.      Chronic Energy Defiency (CED) is a condition that the mother suffers from a chronic shortage of calories and protein (malnutrition) which lasts for years (chronic) and causes health problem in pregnant women. The prevalence of CED in pregnant women in Southest Sulawesi, 2018 was 11,11%. This research aims to determine the factors that influence energy intake, family income, maternal knowledge and gestational age on the incidence of chronic energy deficiency toward pregnant women in Puskesmas Benu-Benua and Puskesmas Mata Kota Kendari area in 2020. This research using cross sectional method. The population was all pregnant women suffering from Chronic Energy Deficiency (CED) in Puskesmas Benu-Benua and Puskesmas Mata areas and there 55 pregnant women were become sample of this research. This research using total sampling technique. The analysis showed that the results of the the partial test on energy intake with a significance value= 0.033>0.05, family income  with a significance value= 0.036>0.05, maternal knowledge with a significance value= 0.058<0.05, and gestational age with a significance value= 0.868>0.05. Conclusion : energy intake and family incone is a factor affecting the incidence of CED in pregnant women. Meanwhile, maternal knowledge and gestational age are not factors that affect of chronic energy deficiency toward pregnant women in Puskesmas Benu-Benua and Puskesmas Mata Kota Kendari in 2020. Should the Puskesmas need to do counseling on Chronic Energy Deficiency or CED more often toward pregnant women. Keywords:  health Chronic Energy Deficiency (CED), energy intake, family income, maternal knowledge, gestational age.
的因素影响了能源短缺事件编年史(爷爷)在地区的孕妇BENU-BENUA乡村医院和诊所眼睛KENDARI 2020年城市工作
克罗诺克是指母亲长期缺乏卡路里和蛋白质(营养不良),导致孕妇健康问题。2018年苏拉威西东南部孕妇流行程度为11.11%。这项研究旨在确定影响可再生能源、家庭收入、母亲知识和怀孕年龄的因素,这些因素影响了2020年产妇产前工作区域和Kendari镇产妇视力严重不足的事件。这项研究采用了分段设计。在普斯克马斯大陆和眼斑工作地区发现的慢性能源短缺的孕妇中,人口众多,其中55名孕妇是本研究的样本。采用完整的抽样技术取样。分析表明,在能量摄入上的部分t测试结果具有。033> 0.05的价值,家庭收入的重要性为0.036> 0.05,母亲的重要知识为0.058< 0.005,怀孕年龄为0.868> 0.05。结论:家庭能源摄入和收入是影响准妈妈慢性能源短缺的一个因素。然而,产前知识和怀孕年龄并不是影响2020年产妇、产前产妇工作地区、产前产妇视力严重不足的因素。对女性来说,公共卫生专业人员应该对孕妇进行更多的教育。关键词:克朗能量缺乏、能源摄入、家庭收入、母亲知识、怀孕年龄。慢性能量缺乏(赛德)是一种情况,孕妇有多年的权利和健康缺陷。2018年是11月11日。这项研究旨在确定影响能源入口、家庭收入、孕妇知识和妊娠年龄的关键因素。这项研究采用了跨部门的方法。人口中所有怀孕的妇女都患有普斯克马斯大陆和眼妆疾病,有55名孕妇成为这项研究的样本。这项研究采用了全样本技术。分析表明,部分能量测试的结果具有意味价值= 0.033>0.05,显示显示显示具有意味价值的家庭收入= 0.036>0.05,女性知识价值= 0.058.05。结论:能量入口和家庭入口是影响怀孕妇女的因素。但与此同时,《产前知识与妊娠》并没有影响2020年非洲大陆产前怀孕妇女的影响。如果女性需要数一数慢性能源短缺或更严重的妇女。关键字:健康慢性能量不足,能量入口,家庭收入,母性知识,妊娠期。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信