{"title":"Studi Pengaruh Suhu dan Lama Penggorengan Terhadap Kualitas Jamur Tiram (Pleurotus osteatus) dengan Penggorengan Vacum","authors":"St. Sabahannur, Suraedah Alimuddin, Hanifa Nikmah","doi":"10.30598/jagritekno.2022.11.1.1","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Oyster mushroom is one type of vegetable that is rarely utilized due to a lack of knowledge about how to process the mushroom itself. The perishable nature of mushrooms causes difficulties in distribution and marketing as fresh produce. One of the processed products from oyster mushrooms is chips. Vacuum frying is a frying method that is applied to heat-sensitive materials such as fruits and vegetables. This study was aimed to determine the effect of temperature and duration of vacuum frying on the physicochemical and organoleptic qualities of oyster mushroom chips. The study was conducted using a completely randomized design with a two-factor factorial pattern: the first factor, vacuum frying with a temperature of 85o and 90oC. The second factor, frying time, is 50, 60, and 70 minutes. The results showed that vacuum-fried oyster mushrooms with a temperature of 85oC and a frying time of 70 minutes produced oyster mushroom chips with the lowest fat content of 38.08%, the preferred taste, and color (score 4), while the preferred texture was frying at 90oC and long 70 minutes. The yield value and moisture content of oyster mushroom chips did not differ at different temperatures and frying times. \nKeywords: Oyster mushroom; vacuum frying; chips; temperature \n \nABSTRAK \nJamur tiram merupakan salah satu jenis sayuran yang pemanfaatannya sangat sedikit karena kurangnya pengetahuan tentang cara mengolah jamur itu sendiri. Sifat jamur yang mudah rusak menyebabkan kesulitan dalam distribusi dan pemasaran sebagai produk segar. Salah satu produk olahan dari jamur tiram adalah keripik. Penggorengan vakum merupakan metode penggorengan yang diterapkan pada bahan yang peka terhadap panas seperti buah-buahan dan sayuran. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu penggorengan vakum terhadap kualitas fisikokimia dan organoleptik keripik jamur tiram. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola faktorial dua faktor. Faktor pertama, penggorengan vakum dengan suhu 85o dan 90oC. Faktor kedua, lama penggorengan adalah 50, 60, dan 70 menit. Hasil penelitian menunjukkan jamur tiram yang digoreng vakum dengan suhu 85oC dan lama penggorengan 70 menit menghasilkan keripik jamur tiram dengan kadar lemak terendah 38,08%, rasa, dan warna yang disukai (skor 4), sedangkan tekstur yang disukai adalah penggorengan pada suhu 90oC dan lama. 70 menit. Nilai rendemen dan kadar air keripik jamur tiram tidak menunjukkan perbedaan pada suhu dan waktu penggorengan yang berbeda. \nKata kunci: Jamur tiram; keripik; penggorengan vakum; suhu","PeriodicalId":126879,"journal":{"name":"AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jagritekno.2022.11.1.1","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Oyster mushroom is one type of vegetable that is rarely utilized due to a lack of knowledge about how to process the mushroom itself. The perishable nature of mushrooms causes difficulties in distribution and marketing as fresh produce. One of the processed products from oyster mushrooms is chips. Vacuum frying is a frying method that is applied to heat-sensitive materials such as fruits and vegetables. This study was aimed to determine the effect of temperature and duration of vacuum frying on the physicochemical and organoleptic qualities of oyster mushroom chips. The study was conducted using a completely randomized design with a two-factor factorial pattern: the first factor, vacuum frying with a temperature of 85o and 90oC. The second factor, frying time, is 50, 60, and 70 minutes. The results showed that vacuum-fried oyster mushrooms with a temperature of 85oC and a frying time of 70 minutes produced oyster mushroom chips with the lowest fat content of 38.08%, the preferred taste, and color (score 4), while the preferred texture was frying at 90oC and long 70 minutes. The yield value and moisture content of oyster mushroom chips did not differ at different temperatures and frying times.
Keywords: Oyster mushroom; vacuum frying; chips; temperature
ABSTRAK
Jamur tiram merupakan salah satu jenis sayuran yang pemanfaatannya sangat sedikit karena kurangnya pengetahuan tentang cara mengolah jamur itu sendiri. Sifat jamur yang mudah rusak menyebabkan kesulitan dalam distribusi dan pemasaran sebagai produk segar. Salah satu produk olahan dari jamur tiram adalah keripik. Penggorengan vakum merupakan metode penggorengan yang diterapkan pada bahan yang peka terhadap panas seperti buah-buahan dan sayuran. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu penggorengan vakum terhadap kualitas fisikokimia dan organoleptik keripik jamur tiram. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan pola faktorial dua faktor. Faktor pertama, penggorengan vakum dengan suhu 85o dan 90oC. Faktor kedua, lama penggorengan adalah 50, 60, dan 70 menit. Hasil penelitian menunjukkan jamur tiram yang digoreng vakum dengan suhu 85oC dan lama penggorengan 70 menit menghasilkan keripik jamur tiram dengan kadar lemak terendah 38,08%, rasa, dan warna yang disukai (skor 4), sedangkan tekstur yang disukai adalah penggorengan pada suhu 90oC dan lama. 70 menit. Nilai rendemen dan kadar air keripik jamur tiram tidak menunjukkan perbedaan pada suhu dan waktu penggorengan yang berbeda.
Kata kunci: Jamur tiram; keripik; penggorengan vakum; suhu
由于缺乏如何加工蘑菇本身的知识,平菇是一种很少被利用的蔬菜。蘑菇易腐烂的特性给作为新鲜农产品的分销和销售带来了困难。平菇的加工产品之一是薯片。真空油炸是一种油炸方法,适用于热敏性材料,如水果和蔬菜。研究了真空油炸温度和时间对平菇片理化品质和感官品质的影响。该研究采用完全随机设计,采用双因素析因模式:第一因素,温度为85℃和90℃的真空油炸。第二个因素是煎炸时间,有50分钟、60分钟和70分钟。结果表明,在温度为85℃、油炸时间为70分钟的条件下,真空油炸的平菇片脂肪含量最低,为38.08%,口感和颜色最好,得分为4分,而在温度为90℃、油炸时间为70分钟的条件下,口感最好。在不同温度和煎炸时间下,平菇片的产率值和含水率无显著差异。关键词:平菇;真空油炸;芯片;【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】Sifat jamur yang mudah rusak menyebabkan kesulitan dalam分销业务dan pemasaran sebagai产品segar。Salah satu产品olahan dari jamur tiram adalah keripik。彭高仁干的真空,merupakan方法,彭高仁干,杨,diterapkan,帕达,巴汉,杨,peka, terhadap, panas, seperti, buah-buahan, dan sayuran。Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh suhu danlama waktu penggorengan真空,terhadap kualitas fisikokimia dan organoleptik keripik jamur tiram。peneltian, dilakkan, menggunakan, ranancan, acak, lengkap, dengan, polatalduffactor。因素perama,彭高仁干真空登干苏湖85 - 90℃。Faktor kedua, lama penggorengan adalah 50,60, dan 70 menit。Hasil penelitian menunjukkan jamur tiram yang digoreng vakum dengan suhu 85oC dan lama penggorengan 70 menit menghasilkan keripik jamur tiram dengan kadar lemak terendah 38,08%, rasa, dan warna yang disukai (skor 4), sedangkan tekstur yang disukai adalah penggorengan padsuhu 90oC dan lama。70 menit。这是我的梦想,这是我的梦想,这是我的梦想。Kata kunci: Jamur tiram;keripik;penggorengan vakum;苏沪