{"title":"KONSEP RUANG BELAJAR ADAPTATIF UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI RESPON TERHADAP PANDEMI","authors":"Febrione Putri Rakhmanty","doi":"10.36728/JTSA.V26I2.1484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"KONSEP RUANG BELAJAR ADAPTATIF UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI RESPON TERHADAP PANDEMI \nFebrione Putri Rakhmanty, S.T., M.Sc. \nProgram Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan \nE-mail: febrione.putri@lecture.utp.ac.id \n \nAbstrak \nSetelah lebih dari satu tahun sejak model Pembelajaran Jarak Jauh mulai diterapkan demi pencegahan penyebaran Covid-19 kini mulai terdapat wacana untuk menerapkan model pembelajaran ini secara permanan. Hal yang memicu banyak pro kontra, salah satunya karena tidak semua rumah tinggal memiliki fasilitas yang memadai untuk melangsungkan model pembelajaran ini. Tulisan ini bertujuan untuk memberi masukan mengenai konsep ruang beajar yang adaptatif sebagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan proses PJJ secara maksimal untuk anak sekolah dasar usia 6-12 tahun. metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik penelitian content analysis (analisis isi), dimana penelitian akan menganalisa dokumen-dokumen sekunder baik dalam bentuk tulisan, rekaman suara, maupun rekaman visual, untuk mengetahui kecenderungan pola belajar siswa sekolah dasar sebelum dan pada saat penerapan PJJ, kualitas ruangan yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran, serta hal lain terkait pandemi dan social distancing yang dianggap berhubungan dengan masalah utama, hingga akhirnya didapatkan konsep ruang belajar adaptatif sebagai respon terhadap pandemi yaitu (1) Pemberian bukaan untuk memasukkan cahaya dan pertukaran udara secara alami (2) Peletakan ruang adaptatif di tengah rumah agar anak dapat sering berinteraksi dengan keluarga (3) mengatur arah orientasi belajar (4) Memiliki akses langsung ke ruang terbuka dalam rumah (5) Menggunakan material yang beragam. \nKata kunci: adaptatif, ruang, anak, belajar","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36728/JTSA.V26I2.1484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
KONSEP RUANG BELAJAR ADAPTATIF UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI RESPON TERHADAP PANDEMI
Febrione Putri Rakhmanty, S.T., M.Sc.
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan
E-mail: febrione.putri@lecture.utp.ac.id
Abstrak
Setelah lebih dari satu tahun sejak model Pembelajaran Jarak Jauh mulai diterapkan demi pencegahan penyebaran Covid-19 kini mulai terdapat wacana untuk menerapkan model pembelajaran ini secara permanan. Hal yang memicu banyak pro kontra, salah satunya karena tidak semua rumah tinggal memiliki fasilitas yang memadai untuk melangsungkan model pembelajaran ini. Tulisan ini bertujuan untuk memberi masukan mengenai konsep ruang beajar yang adaptatif sebagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan proses PJJ secara maksimal untuk anak sekolah dasar usia 6-12 tahun. metode penelitian yang akan digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik penelitian content analysis (analisis isi), dimana penelitian akan menganalisa dokumen-dokumen sekunder baik dalam bentuk tulisan, rekaman suara, maupun rekaman visual, untuk mengetahui kecenderungan pola belajar siswa sekolah dasar sebelum dan pada saat penerapan PJJ, kualitas ruangan yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran, serta hal lain terkait pandemi dan social distancing yang dianggap berhubungan dengan masalah utama, hingga akhirnya didapatkan konsep ruang belajar adaptatif sebagai respon terhadap pandemi yaitu (1) Pemberian bukaan untuk memasukkan cahaya dan pertukaran udara secara alami (2) Peletakan ruang adaptatif di tengah rumah agar anak dapat sering berinteraksi dengan keluarga (3) mengatur arah orientasi belajar (4) Memiliki akses langsung ke ruang terbuka dalam rumah (5) Menggunakan material yang beragam.
Kata kunci: adaptatif, ruang, anak, belajar