R. Wicaksono, Gading Wilda Aniriani, Mimatun Nasihah
{"title":"Penggunaan Stimulus Response Theory dalam Sosialisasi Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Perusahaan","authors":"R. Wicaksono, Gading Wilda Aniriani, Mimatun Nasihah","doi":"10.30736/JEV.V1I1.93","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan stimulus response theory untuk meningkatkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja. Stimulus response theory adalah proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya. Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan tanggapan yang sama dan benar secara terus-menerus. Akhirnya akan muncul suatu kebiasaan dan perilaku tertentu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain one group pre-test/posttest dan alat pengumpul data berupa observasi. Ada 3elemen utama teori ini yaitu: 1.Pesan (Stimulus), 2.Penerima/komunikan/receiver, 3.Efek (respon) Dari hasil penelitian didapatkan bahwa adanya reaksi akibat dari adanya stimulus Mulai dari memilih,menafsirkan bahkan sampai dalam hal mengingatnya. Respon dalam hal ini dapat diasumsikan merupakan perubahan sikap yang terjadi pada komunikan berdasarkan stimulus atau rangsangan yang diterimanya. Proses perubahan sikap ini dapat terjadi atau dapat berubah hanya jika stimulus yang diberikan benar-benar baik.Hasil penelitian ini Sosialisasi secara terus-menerus paling tidak mempunyai dua keuntungan yaitu: (a) mencegah kemungkinan orang lupa, yaitu suatu kecenderungan melemahnya tanggapan yang ditimbulkan kombinasi petunjuk (learned response), karena tidak digunakan; (b) memperkuat tanggapan, karena setelah menerima respon menjadi lebih peka terhadap manfaat dari Kesehatan dan keselamatan kerja.","PeriodicalId":166721,"journal":{"name":"Jurnal Enviscience","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Enviscience","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30736/JEV.V1I1.93","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan stimulus response theory untuk meningkatkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja. Stimulus response theory adalah proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya. Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan tanggapan yang sama dan benar secara terus-menerus. Akhirnya akan muncul suatu kebiasaan dan perilaku tertentu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain one group pre-test/posttest dan alat pengumpul data berupa observasi. Ada 3elemen utama teori ini yaitu: 1.Pesan (Stimulus), 2.Penerima/komunikan/receiver, 3.Efek (respon) Dari hasil penelitian didapatkan bahwa adanya reaksi akibat dari adanya stimulus Mulai dari memilih,menafsirkan bahkan sampai dalam hal mengingatnya. Respon dalam hal ini dapat diasumsikan merupakan perubahan sikap yang terjadi pada komunikan berdasarkan stimulus atau rangsangan yang diterimanya. Proses perubahan sikap ini dapat terjadi atau dapat berubah hanya jika stimulus yang diberikan benar-benar baik.Hasil penelitian ini Sosialisasi secara terus-menerus paling tidak mempunyai dua keuntungan yaitu: (a) mencegah kemungkinan orang lupa, yaitu suatu kecenderungan melemahnya tanggapan yang ditimbulkan kombinasi petunjuk (learned response), karena tidak digunakan; (b) memperkuat tanggapan, karena setelah menerima respon menjadi lebih peka terhadap manfaat dari Kesehatan dan keselamatan kerja.