HUBUNGAN RELIGIUSITAS, DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT STRES TERHADAP PERILAKU COPING ORANG TUA ANAK PENYANDANG DISABILITAS UNIT PELAYANAN DISABILITAS (UPD) KOTA TANGERANG SELATAN
{"title":"HUBUNGAN RELIGIUSITAS, DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT STRES TERHADAP PERILAKU COPING ORANG TUA ANAK PENYANDANG DISABILITAS UNIT PELAYANAN DISABILITAS (UPD) KOTA TANGERANG SELATAN","authors":"Muhammad Nurman Novian","doi":"10.15408/empati.v8i1.14697","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. “Coping” behavior towards families of children with disabilities is suspected by a variety of parental conditions, such as the spiritual parent in dealing with social problems, parental stress levels and social support will trigger the direction of “coping” behavior of parents with children with disabilities. This study will look at the influence of spiritual variables, social support and stress levels in influencing the “coping” behavior of parents with children with disabilities who receive UPD Tangsel assistance. This research uses a quantitative approach. Based on the techniques in data collection, this research is a survey research. Survey research was carried out through questionnaires and formal interviews to collect information, background, behavior, beliefs and attitudes of people. Data processing was carried out using SPSS 25 software. At the value of the level of religiosity is smaller than α (0.005). So, 0,000 <0.005, then Ho is rejected and H1 is accepted. Thus, there is a relationship between the level of religiosity with the level of coping. At the level of social support, the value is smaller than α (0.005). So, 0,000 <0.005, then Ho is rejected and H1 is accepted. In the stress level variable, the value is smaller than α (0.005). So, 0,000 <0.005, then Ho is rejected and H1 is accepted. The conclusion is that there is a relationship between the level of religiosity, the level of social support and the level of stress with the level of coping of parents of children with disabilities in the South Tangerang City Disability Service Unit (UPD). Abstrak. Perilaku coping terhadap keluarga anak penyandang disabilitas ditengarai oleh berbagai kondisi orang tua, seperti spiritual orangtua dalam menghadapi permasalahan sosialnya, tingkat stres orangtua dan dukungan sosialnya akan memicu arah perilaku coping orangtua dengan anak penyandang disabilitas. Penelitian ini akan melihat pengaruh dari variabel spiritual, dukungan sosial dan tingkat stres dalam mempengaruhi perilaku coping orangtua dengan anak penyandang disabilitas penerima bantuan UPD Tangsel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, berdasarkan teknik dalam pengambilan datanya maka penelitian ini merupakan penelitian survei. Penelitian survei dilakukan melalui kuesioner tertulis serta wawancara formal guna mengumpulkan informasi, latar belakang, perilaku, kepercayaan dan sikap orang, pengolahan data dilakukan menggunakan software SPSS 25. Pada nilai tingkat religiusitas lebih kecil dari α (0,005). Sehingga 0,000 < 0,005, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian terdapat hubungan tingkat religiusitas dengan tingkat coping. Pada tingkat dukungan sosial nilainya lebih kecil dari α (0,005). Sehingga 0,000 < 0,005, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Pada variabel tingkat stress nilainya lebih kecil dari α (0,005). Sehingga 0,000 < 0,005, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara tingkat religiusitas, tingkat dukungan sosial dan tingkat stress dengan tingkat coping orang tua anak penyandang disabilitas Unit Pelayanan Disabilitas (UPD) Kota Tangerang Selatan. ","PeriodicalId":403045,"journal":{"name":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","volume":"467 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/empati.v8i1.14697","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. “Coping” behavior towards families of children with disabilities is suspected by a variety of parental conditions, such as the spiritual parent in dealing with social problems, parental stress levels and social support will trigger the direction of “coping” behavior of parents with children with disabilities. This study will look at the influence of spiritual variables, social support and stress levels in influencing the “coping” behavior of parents with children with disabilities who receive UPD Tangsel assistance. This research uses a quantitative approach. Based on the techniques in data collection, this research is a survey research. Survey research was carried out through questionnaires and formal interviews to collect information, background, behavior, beliefs and attitudes of people. Data processing was carried out using SPSS 25 software. At the value of the level of religiosity is smaller than α (0.005). So, 0,000 <0.005, then Ho is rejected and H1 is accepted. Thus, there is a relationship between the level of religiosity with the level of coping. At the level of social support, the value is smaller than α (0.005). So, 0,000 <0.005, then Ho is rejected and H1 is accepted. In the stress level variable, the value is smaller than α (0.005). So, 0,000 <0.005, then Ho is rejected and H1 is accepted. The conclusion is that there is a relationship between the level of religiosity, the level of social support and the level of stress with the level of coping of parents of children with disabilities in the South Tangerang City Disability Service Unit (UPD). Abstrak. Perilaku coping terhadap keluarga anak penyandang disabilitas ditengarai oleh berbagai kondisi orang tua, seperti spiritual orangtua dalam menghadapi permasalahan sosialnya, tingkat stres orangtua dan dukungan sosialnya akan memicu arah perilaku coping orangtua dengan anak penyandang disabilitas. Penelitian ini akan melihat pengaruh dari variabel spiritual, dukungan sosial dan tingkat stres dalam mempengaruhi perilaku coping orangtua dengan anak penyandang disabilitas penerima bantuan UPD Tangsel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, berdasarkan teknik dalam pengambilan datanya maka penelitian ini merupakan penelitian survei. Penelitian survei dilakukan melalui kuesioner tertulis serta wawancara formal guna mengumpulkan informasi, latar belakang, perilaku, kepercayaan dan sikap orang, pengolahan data dilakukan menggunakan software SPSS 25. Pada nilai tingkat religiusitas lebih kecil dari α (0,005). Sehingga 0,000 < 0,005, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian terdapat hubungan tingkat religiusitas dengan tingkat coping. Pada tingkat dukungan sosial nilainya lebih kecil dari α (0,005). Sehingga 0,000 < 0,005, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Pada variabel tingkat stress nilainya lebih kecil dari α (0,005). Sehingga 0,000 < 0,005, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara tingkat religiusitas, tingkat dukungan sosial dan tingkat stress dengan tingkat coping orang tua anak penyandang disabilitas Unit Pelayanan Disabilitas (UPD) Kota Tangerang Selatan.
摘要对残疾儿童家庭的“应对”行为受到多种父母条件的怀疑,如精神上父母处理社会问题的方式、父母的压力水平和社会支持都会触发残疾儿童父母“应对”行为的方向。本研究将探讨精神变量、社会支持和压力水平对接受UPD Tangsel援助的残疾儿童父母“应对”行为的影响。本研究采用定量方法。基于数据收集技术,本研究是一项调查研究。调查研究是通过问卷调查和正式访谈来收集人们的信息、背景、行为、信仰和态度。数据处理采用SPSS 25软件。宗教性水平的值小于α(0.005)。因此,0,000 <0.005,则拒绝Ho,接受H1。因此,宗教虔诚程度与应对水平之间存在一定的关系。在社会支持水平上,该值小于α(0.005)。因此,0,000 <0.005,则拒绝Ho,接受H1。在应力水平变量中,该值小于α(0.005)。因此,0,000 <0.005,则拒绝Ho,接受H1。结论:南坦格朗市残疾服务中心残疾儿童家长的宗教信仰水平、社会支持水平和压力水平与应对水平存在显著的相关关系。Abstrak。险地应对terhadap keluarga anak penyandang disabilitas ditengarai oleh berengarai kondisi orangang tua, perperti spiritual orangtua dalam menghaapi permasalahan social, tingkat应激猩猩,dukungan social, akan memicu arita险地应对猩猩dengan anak penyandang disabilitas。Penelitian ini akan melihat pengaruh dari variabel spiritual, dukungan social dantingkat应力dalam mempengaruhi peraku应对猩猩denan anak penyanandang残疾penerima bantuan UPD Tangsel。Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, berdasarkan teknik dalam pengambilan datanya maka Penelitian ini merupakan penelian survei。Penelitian survey dilakkan melalui kuesioner tertulis serta wawanara formal guna mengumpulkan informasi, latar belakang, perakaku, keperayaan dan sikap orang, pengolahan数据dilakkan menggunakan软件SPSS 25。《中华人民共和国宗教史》(2005)。seingga 000 < 0.005, maka Ho diolak dan H1 diterima。邓加德米克教派的宗教信仰是邓加德米克教派的宗教信仰。[2] .中国科学院学报(自然科学版)。seingga 000 < 0.005, maka Ho diolak dan H1 diterima。Pada可变应力应力的研究进展[j](2006)。seingga 000 < 0.005, maka Ho diolak dan H1 diterima。【中文翻译】:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”