Pembentukan Karakter Disiplin Santri Melalui Kegiatan Kultum

Muhammad Aswar Yanas
{"title":"Pembentukan Karakter Disiplin Santri Melalui Kegiatan Kultum","authors":"Muhammad Aswar Yanas","doi":"10.32528/tarlim.v5i1.7325","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah Kedisiplinan adalah masalah mendasar yang perlu menjadi perhatian serius dalam membentuk kepribadian seseorang. Apabila masalah kedisiplinan ini terabaikan, maka tidak heran akan menimbulkan kekacauan sosial seperti pelanggaran tata tertib atau kepribadian yang melakukan tindakan semaunya. Sikap disiplin sendiri merupakan indikator keberhasilan suatu negara dan penentu lembaga pendidikan yang berkualitas. Indonesia sendiri menempati posisi ke-111 dari 175 negara sampel yang ada berdasarkan penelitian PERC. Lembaga pendidikan formal belum bisa menjamin terbentuknya karakter disiplin yang dibuktikan dengan pendidikan agama khususnya pendidikan karakter yang jarang diterapkan di lembaga pendidikan khususnya pada sekolah umum.Oleh karena itu perlu adanya upaya serta kontribusi dari semua pihak khususnya pada kesadaran individu dan peran dari lembaga pendidikan diluar pendidikan Formal seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an untuk membentuk karakter disiplin. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu menyajikan fenomena hasil temuan yang disajikan secara naratif dengan fokus masalah proses pembentukan karakter disiplin santri melalui kegiatan kultum di TPA Nur Alamsyah AT-Tarbiyah Desa Kabba Kabupaten Pangkep dan implikasi pembentukan karakter disiplin santri melalui kegiatan kultum di TPA Nur Alamsyah AT-Tarbiyah Desa Kabba Kabupaten Pangkep. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian ini adalah proses pembentukan karakter melalui 4 tahapan yaitu pengenalan dan motivasi, penerapan, penguatan dan pembudayaan. Implikasi pembentukan karakter melalui kegiatan kultum ada empat yaitu disiplin tanggungjawab, disiplin waktu, disiplin belajar dan disiplin menaati aturan.","PeriodicalId":283580,"journal":{"name":"TARLIM : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM","volume":"468 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TARLIM : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/tarlim.v5i1.7325","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Masalah Kedisiplinan adalah masalah mendasar yang perlu menjadi perhatian serius dalam membentuk kepribadian seseorang. Apabila masalah kedisiplinan ini terabaikan, maka tidak heran akan menimbulkan kekacauan sosial seperti pelanggaran tata tertib atau kepribadian yang melakukan tindakan semaunya. Sikap disiplin sendiri merupakan indikator keberhasilan suatu negara dan penentu lembaga pendidikan yang berkualitas. Indonesia sendiri menempati posisi ke-111 dari 175 negara sampel yang ada berdasarkan penelitian PERC. Lembaga pendidikan formal belum bisa menjamin terbentuknya karakter disiplin yang dibuktikan dengan pendidikan agama khususnya pendidikan karakter yang jarang diterapkan di lembaga pendidikan khususnya pada sekolah umum.Oleh karena itu perlu adanya upaya serta kontribusi dari semua pihak khususnya pada kesadaran individu dan peran dari lembaga pendidikan diluar pendidikan Formal seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an untuk membentuk karakter disiplin. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu menyajikan fenomena hasil temuan yang disajikan secara naratif dengan fokus masalah proses pembentukan karakter disiplin santri melalui kegiatan kultum di TPA Nur Alamsyah AT-Tarbiyah Desa Kabba Kabupaten Pangkep dan implikasi pembentukan karakter disiplin santri melalui kegiatan kultum di TPA Nur Alamsyah AT-Tarbiyah Desa Kabba Kabupaten Pangkep. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian ini adalah proses pembentukan karakter melalui 4 tahapan yaitu pengenalan dan motivasi, penerapan, penguatan dan pembudayaan. Implikasi pembentukan karakter melalui kegiatan kultum ada empat yaitu disiplin tanggungjawab, disiplin waktu, disiplin belajar dan disiplin menaati aturan.
通过文化活动形成Santri学科的性格
纪律问题是塑造一个人的个性所必需的基本问题。当这种纪律问题被忽视时,难怪会导致社会混乱,比如违反秩序或武断行为。自身纪律是国家成功和高质量教育制度的标志。根据这项研究,印度尼西亚在175个国家中排名第111。正规教育机构还不能保证通过宗教教育证明的纪律品格的形成,尤其是在公立学校中很少实施的品格教育。因此,需要各方的努力和贡献,特别是在正规教育之外的个人意识和教育机构,如可兰经教育花园,以塑造纪律特征。这项研究使用描述性定性研究即呈现结果呈现的现象以性格形成过程纪律问题焦点叙事通过在垃圾填埋场kultum努尔Alamsyah活动优秀AT-Tarbiyah Kabba Pangkep地区的村庄,通过kultum活动纪律优秀品格的形成影响TPA努尔Alamsyah AT-Tarbiyah Kabba Pangkep县村。运用观察和访谈技术收集数据。至于这项研究的结果,是通过四个阶段的识别、动机、应用、强化和育种来塑造性格的过程。在文化活动中形成性格的含义有四种:责任纪律、时间纪律、学习纪律和遵守规则。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信