PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH SOLID SAWIT DAN NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max L Merill) VARIETAS RYOKKOH

Haidir Ali
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH SOLID SAWIT DAN NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max L Merill) VARIETAS RYOKKOH","authors":"Haidir Ali","doi":"10.31293/jakt.v1i2.6680","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah solid padat sawit belum banyak dimanfaatkan baik sebagai media tanam dan pupuk padahal limbah tersebut banyak sekali dan apabila dimanfaatkan sebagai nilai tambah baik untuk pertanian dan perkebunan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Limbah Solid Sawit dan NPK Mutiara serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame serta untuk memperoleh dosis pupuk Limbah Solid Sawit Dan NPK Mutiara yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai edamame (Glycine max L merill) Varietas ryokkoh.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan analisis faktorial 4 x 4 dan terdiri atas 3 ulangan (blok). Faktor pertama adalah dosis pupuk Limbah Solid Sawit (S) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : (S0) : tanpa pupuk limbah solid sawit (kontrol), (S1) : 10 ton/ha setara dengan 1kg/ petak, (S2) : 20 ton/ha setara dengan 2 kg/petak, (S3) : 30 ton/ha setara dengan 3 kg/petak. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK Mutiara (N) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : (P0) : tanpa pupuk NPK Mutiara ( kontrol), (N1) : 300 kg/ha setara dengan 2kg/petak, (N2) : 600 kg/ha setara dengan 60 g/petak, (N3) : 900 kg/ha setara dengan 90 g/petak.Perlakuan pupuk limbah solid sawit berbeda sangat nyata terhadap tanaman umur 20 hari setelah tanam, berat polong per petak produksi, produksi polong per hektar, umur tanaman saat panen, umur tanaman saat berbunga, serta berbeda nyata terhadap persentase polong isi.Perlakuan pupuk NPK Mutiara berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20, 40, 60 hari setelah tanam dan umur keluar bunga, umur panen, persentase polong isi, berat polong per petak produksi, dan produksi polong per hektar.Interaksi perlakuan antara pupuk Limbah Solid Sawit dan pupuk NPK Mutiara berpengaruh sangat nyata terhadap berat polong per petak produksi, berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20,40, 60 hari setelah tanam.","PeriodicalId":365599,"journal":{"name":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31293/jakt.v1i2.6680","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Limbah solid padat sawit belum banyak dimanfaatkan baik sebagai media tanam dan pupuk padahal limbah tersebut banyak sekali dan apabila dimanfaatkan sebagai nilai tambah baik untuk pertanian dan perkebunan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Limbah Solid Sawit dan NPK Mutiara serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame serta untuk memperoleh dosis pupuk Limbah Solid Sawit Dan NPK Mutiara yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas tanaman kedelai edamame (Glycine max L merill) Varietas ryokkoh.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan analisis faktorial 4 x 4 dan terdiri atas 3 ulangan (blok). Faktor pertama adalah dosis pupuk Limbah Solid Sawit (S) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : (S0) : tanpa pupuk limbah solid sawit (kontrol), (S1) : 10 ton/ha setara dengan 1kg/ petak, (S2) : 20 ton/ha setara dengan 2 kg/petak, (S3) : 30 ton/ha setara dengan 3 kg/petak. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK Mutiara (N) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : (P0) : tanpa pupuk NPK Mutiara ( kontrol), (N1) : 300 kg/ha setara dengan 2kg/petak, (N2) : 600 kg/ha setara dengan 60 g/petak, (N3) : 900 kg/ha setara dengan 90 g/petak.Perlakuan pupuk limbah solid sawit berbeda sangat nyata terhadap tanaman umur 20 hari setelah tanam, berat polong per petak produksi, produksi polong per hektar, umur tanaman saat panen, umur tanaman saat berbunga, serta berbeda nyata terhadap persentase polong isi.Perlakuan pupuk NPK Mutiara berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20, 40, 60 hari setelah tanam dan umur keluar bunga, umur panen, persentase polong isi, berat polong per petak produksi, dan produksi polong per hektar.Interaksi perlakuan antara pupuk Limbah Solid Sawit dan pupuk NPK Mutiara berpengaruh sangat nyata terhadap berat polong per petak produksi, berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20,40, 60 hari setelah tanam.
棕榈固体废物和珍珠NPK对马龙果品种的生长和产量的影响
棕榈固体废物虽然有很多废物,但作为一种作物和肥料,并没有得到很好的利用,如果它们被用作农业和种植园的良好补充。研究目的是确定棕榈油和珍珠NPK的固体废物及其对大豆damame的生长和产量的作用,并获得适当剂量的棕榈油固体废物肥料和珍珠NPK,以提高马兰果品种的生产力。研究采用了组设计的随机设计,经过4×4的阶段性分析,由3个申命记(块)组成。第一个因素是一剂由4个标准组成的固体棕榈废物粪肥,即:(S0):没有棕榈固体废物粪肥(控制),(S1): 10吨/ha等于1公斤/锡,(S2): 20吨/ha等于2公斤/锡锡,(S3): 30吨/ha等于3公斤/地面。第二个因素是珍珠NPK化肥剂量(N),包括:(P0):没有NPK化肥(控制);(N1): 300公斤/哈等于2公斤/网格;(N2): 600公斤/哈等于60克/网格;(N3): 900公斤/哈等于90克/网格。油棕固体废物对20天后的植物的治疗是非常明显的。珍珠核肥料的治疗对20、40、60天后的植物生长和开花年龄、收获年龄、isi的百分比、每次生产的荚的重量和每公顷生产的荚的高度有着明显的影响。油棕固体废物与珍珠NPK肥料之间的治疗相互作用对每片生产的穗的重量有明显的影响,对作物种植后20 40、60天的高度也有明显的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信