Peningkatan Kesiapan UKM untuk Mengikuti Export Coaching Program

Abdillah Sani
{"title":"Peningkatan Kesiapan UKM untuk Mengikuti Export Coaching Program","authors":"Abdillah Sani","doi":"10.56971/jwi.v4i2.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas proyek perubahan berupa kegiatan pendampingan  yang dilakukan dalam rangka lebih meningkatkan kesiapan UKM potensial untuk menjadi calon peserta Export Coaching Program pada Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI)- Kementerian Perdagangan.  Model yang digunakan merupakan Tahap Pertama (stage I) dari 3 Tahap kegiatan Export Coaching Program yang dilakukan sejak 2010 oleh PPEI bersama Trade Fascilitation Office,Canada.  Pada tahap pertama itu, yang dijalani peserta adalah Identifikasi Potensi Internal Perusahaan dan Identifikasi Potensi Pasar Negara Tujuan Ekspor.  Dari Identifikasi Potensi Internal perusahaan,  akan diketahui  kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk  bisa ekspor, sedangkan dari Identifikasi Potensi Pasar akan   diketahui  peluang dan tantangan dalam merealisasi rencana ekspor. Identifikasi kedua faktor tersebut, dilanjutkan dengan analisis SWOT, penyusunan action plan  dan Business Plan.   Metode yang digunakan adalah pendampingan sekaligus penelitian yang diterapkan melalui rangkaian kegiatan perkonsultansian, observasi, bimbingan langsung dan bimbingan jarak jauh. Subjek penelitian adalah 7  orang pemilik   perusahaan yang berlokasi di kota Depok, Jawa Barat.  Pengumpulan data dilakukan dengan  pencatatan hasil pengamatan, wawancara, konsultansi dan pemberian arahan.  Analisisnya menggunakan teknik analisis deskriptif.  Berdasarkan hasil analisis diketahui antara lain bahwa:  a) tingkat kehadiran dan partisipasi peserta rata-rata mencapai 91,75%; b)tingkat kepuasan peserta dalam mengikuti kegiatan ini: 5 orang (71,43%) menyatakan puas dan 2 orang (28.57%) menyatakan sangat puas;  c)  tentang kesiapan  untuk mengikuti export coaching program di PPEI: 4 orang (57,13%) mengatakan siap,   3 orang  (42,47%) mengatakan netral, d) atas pertanyaan apakah mereka siap jika saat ini mendapatkan buyer:   3 orang (42,86%) menyatakan siap, 3 orang (42,86%) menyatakan tidak siap  dan 1 orang (14,29%) menyatakan netral.","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v4i2.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini membahas proyek perubahan berupa kegiatan pendampingan  yang dilakukan dalam rangka lebih meningkatkan kesiapan UKM potensial untuk menjadi calon peserta Export Coaching Program pada Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI)- Kementerian Perdagangan.  Model yang digunakan merupakan Tahap Pertama (stage I) dari 3 Tahap kegiatan Export Coaching Program yang dilakukan sejak 2010 oleh PPEI bersama Trade Fascilitation Office,Canada.  Pada tahap pertama itu, yang dijalani peserta adalah Identifikasi Potensi Internal Perusahaan dan Identifikasi Potensi Pasar Negara Tujuan Ekspor.  Dari Identifikasi Potensi Internal perusahaan,  akan diketahui  kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk  bisa ekspor, sedangkan dari Identifikasi Potensi Pasar akan   diketahui  peluang dan tantangan dalam merealisasi rencana ekspor. Identifikasi kedua faktor tersebut, dilanjutkan dengan analisis SWOT, penyusunan action plan  dan Business Plan.   Metode yang digunakan adalah pendampingan sekaligus penelitian yang diterapkan melalui rangkaian kegiatan perkonsultansian, observasi, bimbingan langsung dan bimbingan jarak jauh. Subjek penelitian adalah 7  orang pemilik   perusahaan yang berlokasi di kota Depok, Jawa Barat.  Pengumpulan data dilakukan dengan  pencatatan hasil pengamatan, wawancara, konsultansi dan pemberian arahan.  Analisisnya menggunakan teknik analisis deskriptif.  Berdasarkan hasil analisis diketahui antara lain bahwa:  a) tingkat kehadiran dan partisipasi peserta rata-rata mencapai 91,75%; b)tingkat kepuasan peserta dalam mengikuti kegiatan ini: 5 orang (71,43%) menyatakan puas dan 2 orang (28.57%) menyatakan sangat puas;  c)  tentang kesiapan  untuk mengikuti export coaching program di PPEI: 4 orang (57,13%) mengatakan siap,   3 orang  (42,47%) mengatakan netral, d) atas pertanyaan apakah mereka siap jika saat ini mendapatkan buyer:   3 orang (42,86%) menyatakan siap, 3 orang (42,86%) menyatakan tidak siap  dan 1 orang (14,29%) menyatakan netral.
这项研究讨论的是一项改变计划,目的是提高中小企业在印尼出口教育和贸易部(PPEI)大型出口培训大厅(pei)的潜在出口计划准备。该模型是自2010年以来与加拿大贸易法西斯办公室(Trade fascilioffice)合作的三阶段出口建设活动的第一阶段。参与者参与的第一阶段是企业内部潜力的认同和国家出口目标市场的潜力。通过确定公司的内部潜力,我们将看到企业出口的优势和劣势,而市场潜力将显示实现出口计划的机会和挑战。确定这两个因素,然后是SWOT分析,行动计划和商业计划。采用的方法是通过一系列咨询活动、观察、直接指导和远程指导进行的研究。研究对象是位于西爪哇岛德波克市的7家公司。数据收集是通过观察、采访、咨询和指导记录进行的。它采用描述性分析技术进行分析。据分析结果显示,参与者的出勤率和参与率平均为91.75%;b)参与者对这一活动的满意程度:5人(71.43%)表示满意,2人(28.57%)表示完全满意;c)关于准备跟随在PPEI的export coaching程序:4人(57.13%)说准备好了,3人(42,47%)说准备好了,3人(42,86%)表示准备好了吗
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信