Christiana Christiana, A. J. S. Runturambi, Benny Jozua Mamoto
{"title":"KETAHANAN KELUARGA DAN PENCEGAHAN KEKAMBUHAN ADIKSI NARKOTIKA PADA REMAJA","authors":"Christiana Christiana, A. J. S. Runturambi, Benny Jozua Mamoto","doi":"10.15408/empati.v12i1.31303","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Drug abuse among adolescents is a worrying public health problem in the world and in Indonesia. More than 2 million students have abused drugs and their first age was in their teens (Puslitdatin, 2019; Puslitdatin BNN, 2020). Drug abuse in adolescents affects individuals, families and communities and causes health, legal, social and economic losses (Chakravarthy et al., 2021; Sweatt, S.K, Gower, B.A, Chieh, A.Y, Liu, Y, Li, 2016). Adolescent drug abuse requires professional treatment in the form of rehabilitation, but the recurrence rate is high, even reaching 80% (Becker et al., 2021; Moos & Bernice, 2006; National Institute on Drug Abuse, 2020). Various studies mention the role of family and family resilience as important and influential in adolescent drug relapse rates (Becker et al., 2021; Ronel & Haimoff-Ayali, 2018; Zerbetto et al., 2017). Based on these data, this study intends to examine the role of the family in helping adolescents prevent relapse. The research in this paper uses research methods with the theoretical focus being Bandura's social learning theory and Shutherland's differential association theory. The theory holds up with family resilience in relapse. The novelty in this study specifically discusses the role of the family in adolescents by referring to Bandura and Shutterland's learning theory related to drug relapse and offers suggestions for solving it. Keyword: Addiction; drug abuse; family resilience. Abstrak. Penyalahguna narkoba di kalangan remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan di dunia dan Indonesia. Lebih dari 2 juta pelajar pernah menyalahgunakan narkoba dan usia pertama penyalahgunaan pada usia remaja (Puslitdatin, 2019; Puslitdatin BNN, 2020). Penyalahgunaan narkoba pada remaja berdampak bagi individu, keluarga dan masyarakat serta menimbulkan kerugian kesehatan, hukum, sosial dan ekonomi (Chakravarthy et al., 2021; Sweatt,S.K, Gower, B.A, Chieh, A.Y, Liu, Y, Li, 2016). Penyalahgunaan narkoba remaja memerlukan penanganan secara profesional berupa rehabilitasi, tetapi angka kekambuhan tinggi bahkan mencapai 80% (Becker et al., 2021; Moos & Bernice, 2006; National Institute on Drug Abuse, 2020). Berbagai studi menyebutkan peran keluarga dan ketahanan keluarga penting dan berpengaruh pada angka kekambuhan penyalahgunaan narkoba remaja (Becker et al., 2021; Ronel & Haimoff-Ayali, 2018; Zerbetto et al., 2017). Berdasarkan data tersebut maka penelitian ini bermaksud untuk mengkaji peran keluarga dalam membantu remaja mencegah kekambuhan. Penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode tinjauan literatur dengan fokus teori yang digunakan adalah social learning theory Bandura dan differential association theory Shutherland. Teori tersebut dikaitkan dengan ketahanan keluarga dalam kekambuhan. Kebaharuan penelitian ini secara spesifik membahas peran keluarga pada remaja dengan mengacu pada teori pembelajaran Bandura dan Shutterland yang berkaitan dengan kekambuhan penyalahgunaan narkobanya serta menawarkan saran penyelesaiiannya. Kata kunci: Adiksi; ketahanan keluarga; penyalahgunaan narkoba.","PeriodicalId":403045,"journal":{"name":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/empati.v12i1.31303","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Drug abuse among adolescents is a worrying public health problem in the world and in Indonesia. More than 2 million students have abused drugs and their first age was in their teens (Puslitdatin, 2019; Puslitdatin BNN, 2020). Drug abuse in adolescents affects individuals, families and communities and causes health, legal, social and economic losses (Chakravarthy et al., 2021; Sweatt, S.K, Gower, B.A, Chieh, A.Y, Liu, Y, Li, 2016). Adolescent drug abuse requires professional treatment in the form of rehabilitation, but the recurrence rate is high, even reaching 80% (Becker et al., 2021; Moos & Bernice, 2006; National Institute on Drug Abuse, 2020). Various studies mention the role of family and family resilience as important and influential in adolescent drug relapse rates (Becker et al., 2021; Ronel & Haimoff-Ayali, 2018; Zerbetto et al., 2017). Based on these data, this study intends to examine the role of the family in helping adolescents prevent relapse. The research in this paper uses research methods with the theoretical focus being Bandura's social learning theory and Shutherland's differential association theory. The theory holds up with family resilience in relapse. The novelty in this study specifically discusses the role of the family in adolescents by referring to Bandura and Shutterland's learning theory related to drug relapse and offers suggestions for solving it. Keyword: Addiction; drug abuse; family resilience. Abstrak. Penyalahguna narkoba di kalangan remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan di dunia dan Indonesia. Lebih dari 2 juta pelajar pernah menyalahgunakan narkoba dan usia pertama penyalahgunaan pada usia remaja (Puslitdatin, 2019; Puslitdatin BNN, 2020). Penyalahgunaan narkoba pada remaja berdampak bagi individu, keluarga dan masyarakat serta menimbulkan kerugian kesehatan, hukum, sosial dan ekonomi (Chakravarthy et al., 2021; Sweatt,S.K, Gower, B.A, Chieh, A.Y, Liu, Y, Li, 2016). Penyalahgunaan narkoba remaja memerlukan penanganan secara profesional berupa rehabilitasi, tetapi angka kekambuhan tinggi bahkan mencapai 80% (Becker et al., 2021; Moos & Bernice, 2006; National Institute on Drug Abuse, 2020). Berbagai studi menyebutkan peran keluarga dan ketahanan keluarga penting dan berpengaruh pada angka kekambuhan penyalahgunaan narkoba remaja (Becker et al., 2021; Ronel & Haimoff-Ayali, 2018; Zerbetto et al., 2017). Berdasarkan data tersebut maka penelitian ini bermaksud untuk mengkaji peran keluarga dalam membantu remaja mencegah kekambuhan. Penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode tinjauan literatur dengan fokus teori yang digunakan adalah social learning theory Bandura dan differential association theory Shutherland. Teori tersebut dikaitkan dengan ketahanan keluarga dalam kekambuhan. Kebaharuan penelitian ini secara spesifik membahas peran keluarga pada remaja dengan mengacu pada teori pembelajaran Bandura dan Shutterland yang berkaitan dengan kekambuhan penyalahgunaan narkobanya serta menawarkan saran penyelesaiiannya. Kata kunci: Adiksi; ketahanan keluarga; penyalahgunaan narkoba.
摘要在全世界和印度尼西亚,青少年滥用药物是一个令人担忧的公共卫生问题。超过200万的学生滥用药物,他们的第一个年龄是在青少年时期(Puslitdatin, 2019;出版社,2020)。青少年吸毒影响个人、家庭和社区,并造成健康、法律、社会和经济损失(Chakravarthy等人,2021年;Sweatt, S.K, Gower, B.A, Chieh, A.Y, Liu, Y, Li, 2016)。青少年吸毒需要以康复的形式进行专业治疗,但复发率高,甚至达到80% (Becker et al., 2021;Moos & Bernice, 2006;国家药物滥用研究所,2020年)。各种研究都提到家庭和家庭弹性在青少年药物复发率方面的重要和有影响的作用(Becker等人,2021;Ronel & Haimoff-Ayali, 2018;Zerbetto等人,2017)。基于这些数据,本研究旨在探讨家庭在帮助青少年预防复发中的作用。本文采用的研究方法以班杜拉的社会学习理论和舒瑟兰的差异联想理论为理论重点。这一理论适用于复发的家庭恢复力。本研究的新颖性特别参考Bandura和Shutterland关于吸毒复发的学习理论,探讨了家庭在青少年中的作用,并提出了解决问题的建议。关键字:上瘾;药物滥用;家庭的韧性。Abstrak。Penyalahguna narkoba di kalangan remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan di dunia dan印度尼西亚。[j] .中国农业科学,2019;出版社,2020)。Penyalahgunaan narkoba pada remaja berdampak bagi个人,keluarga dan masyarakat serta menimbulkan kerugian kesehatan, hukum,社会和经济(Chakravarthy et al., 2021;斯韦特,S。K, Gower, B.A, Chieh, A.Y, Liu, Y, Li, 2016)。Penyalahgunaan narkoba remaja memerlukan penanganan secara professional berupa rehabilitasi, tetapi angka kekambuhan tinggi bahkan mencapai 80% (Becker et al., 2021;Moos & Bernice, 2006;国家药物滥用研究所,2020年)。Berbagai studi menyebutkan peran keluarga dan ketahanan keluarga penting dan berpengaruh pada angka kekambuhan penyalahgunaan narkoba remaja (Becker et al., 2021;Ronel & Haimoff-Ayali, 2018;Zerbetto等人,2017)。Berdasarkan数据terbut maka penelitian ini bermaksud untuk mengkaji peran keluarga dalam membantu remaja menmenegah kekambuhan。Penelitian dalam tulisan ini menggunakan方法,tinjauan文学,dengan焦点,teori yang digunakan adalah社会学习理论,Bandura dan差异联想理论,Shutherland。Teori tersebut dikaitkan dengan ketahanan keluarga dalam kekambuhan。kebaharan penelitian ini secara特别成员peran keluarga pada remaja dengan mengacu pada teori penbelajan Bandura dan Shutterland yang berkaitan dengan kekambuhan penyalahgunaan narkobanya serta menawarkan saran penyelesaiannya。Kata kunci: Adiksi;ketahanan keluarga;penyalahgunaan narkoba。