Pengembangan Pertanian Lahan Kering Iklim Kering Melalui Implementasi Panca Kelola Lahan

Nani Heryani, Popi Rejekiningrum
{"title":"Pengembangan Pertanian Lahan Kering Iklim Kering Melalui Implementasi Panca Kelola Lahan","authors":"Nani Heryani, Popi Rejekiningrum","doi":"10.21082/JSDL.V13N2.2019.63-71","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Wilayah lahan kering beriklim kering pada umumnya memiliki curah hujan rendah kurang dari 2000 mm/tahun. Keterbatasan air dan kesuburan tanah yang rendah menjadi kendala dalam pengembangan lahan jenis ini. Selain itu kondisi lahan pada umumnya berbukit dan bergunung dengan solum tanah dangkal dan berbatu. Salah satu upaya peningkatan produktivitas lahan ini adalah melalui aplikasi panca kelola lahan kering iklim kering guna mendukung swasembada pangan, meliputi: pengelolaan air; pemupukan berimbang; pengelolaan bahan organik, ameliorasi dan konservasi tanah; integrasi tanaman ternak; dan penguatan kelembagaan tani. Produktivitas lahan dan indeks pertanaman yang rendah di lahan kering iklim kering memungkinkan untuk ditingkatkan melalui pemberian irigasi suplemen. Sumber irigasi suplemen dapat berasal dari bangunan panen air berupa embung, dam parit, long storage, pemanfaatan air sungai, air tanah dangkal dan dalam. Aplikasi irigasi hemat air bagi tanaman sangat diperlukan pada kondisi air terbatas. Pemupukan berimbang dengan teknologi nano; pengelolaan hara terpadu yang mengkombinasikan pupuk anorganik dengan pupuk organik dan pupuk hayati; pemanfaatan limbah tanaman untuk pakan ternak dan sebaliknya kotoran ternak untuk bahan organik bagi tanaman; serta pendampingan dan pembinaan kelembagaan secara intensif perlu dilakukan untuk keberlanjutan pertanian lahan kering iklim kering. Abstract. Dryland with dry climate areas generally characterized by low rainfall of less than 2000 mm/year. Water limitations and low soil fertility become obstacles in the development of this type of land. In addition, land conditions are generally have a hilly and mountainous area, shallow solum and rocky soil. One of the efforts to increase land productivity is through the application of five land management of dry land with dry climate area to support food self-sufficiency, such as: water management; balanced fertilization; organic matter management, amelioration and soil conservation; livestock crop integration; and strengthening farmer institutions. Low land productivity and cropping index in dry land with dry climate area makes it possible to increase through the aplication of supplementary irrigation. Sources of supplement irrigation were come from water harvesting infrastructures such as water reservoir, channel reservoir, long storage, river water utilization, shallow and deep ground water. Water saving irrigation are very necessary in limited water conditions. Balanced fertilization with nano technology; integrated nutrient management that combines inorganic fertilizers with organic fertilizers and biological fertilizers; utilization of crop waste for animal feed and vice versa livestock manure for organic material for plants; and intensive institutional assistance and guidance, needs to be carried out for the sustainability of dry land with dry climate agriculture.","PeriodicalId":261618,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Lahan","volume":"489 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Lahan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/JSDL.V13N2.2019.63-71","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10

Abstract

Abstrak. Wilayah lahan kering beriklim kering pada umumnya memiliki curah hujan rendah kurang dari 2000 mm/tahun. Keterbatasan air dan kesuburan tanah yang rendah menjadi kendala dalam pengembangan lahan jenis ini. Selain itu kondisi lahan pada umumnya berbukit dan bergunung dengan solum tanah dangkal dan berbatu. Salah satu upaya peningkatan produktivitas lahan ini adalah melalui aplikasi panca kelola lahan kering iklim kering guna mendukung swasembada pangan, meliputi: pengelolaan air; pemupukan berimbang; pengelolaan bahan organik, ameliorasi dan konservasi tanah; integrasi tanaman ternak; dan penguatan kelembagaan tani. Produktivitas lahan dan indeks pertanaman yang rendah di lahan kering iklim kering memungkinkan untuk ditingkatkan melalui pemberian irigasi suplemen. Sumber irigasi suplemen dapat berasal dari bangunan panen air berupa embung, dam parit, long storage, pemanfaatan air sungai, air tanah dangkal dan dalam. Aplikasi irigasi hemat air bagi tanaman sangat diperlukan pada kondisi air terbatas. Pemupukan berimbang dengan teknologi nano; pengelolaan hara terpadu yang mengkombinasikan pupuk anorganik dengan pupuk organik dan pupuk hayati; pemanfaatan limbah tanaman untuk pakan ternak dan sebaliknya kotoran ternak untuk bahan organik bagi tanaman; serta pendampingan dan pembinaan kelembagaan secara intensif perlu dilakukan untuk keberlanjutan pertanian lahan kering iklim kering. Abstract. Dryland with dry climate areas generally characterized by low rainfall of less than 2000 mm/year. Water limitations and low soil fertility become obstacles in the development of this type of land. In addition, land conditions are generally have a hilly and mountainous area, shallow solum and rocky soil. One of the efforts to increase land productivity is through the application of five land management of dry land with dry climate area to support food self-sufficiency, such as: water management; balanced fertilization; organic matter management, amelioration and soil conservation; livestock crop integration; and strengthening farmer institutions. Low land productivity and cropping index in dry land with dry climate area makes it possible to increase through the aplication of supplementary irrigation. Sources of supplement irrigation were come from water harvesting infrastructures such as water reservoir, channel reservoir, long storage, river water utilization, shallow and deep ground water. Water saving irrigation are very necessary in limited water conditions. Balanced fertilization with nano technology; integrated nutrient management that combines inorganic fertilizers with organic fertilizers and biological fertilizers; utilization of crop waste for animal feed and vice versa livestock manure for organic material for plants; and intensive institutional assistance and guidance, needs to be carried out for the sustainability of dry land with dry climate agriculture.
通过土地管理实现,干旱气候耕作的发展是干旱的
抽象。气候干燥的陆地地区平均降雨量少于2000毫米/年。水资源限制和土壤肥沃程度较低,对这类土地的发展构成了障碍。此外,土地的状况一般是丘陵和多山的土地,有浅的和多岩石的土壤。提高这片土地生产率的努力之一是通过panca对干旱气候的治理应用,支持水资源种植,包括:水管理;施肥平衡;有机材料管理、污染和土壤保护;家畜作物综合;加强农耕制度。干旱气候中的低生产力和种植指数使通过灌溉补充剂得以提高。灌溉补充剂的来源可能来自于收获的蓄水池、沟渠、long storage、河水的利用、浅水和深邃的地下水。在有限的水条件下,植物需要灌溉节约用水。纳米技术平衡粉碎机;有机肥料与有机肥料和生物肥料结合的综合营养管理;将植物废物用于饲料,将动物粪便用于植物有机材料;为了气候干燥的可持续性农业,还需要进行大规模的裁员和培训制度。抽象。旱地的气候面积一般低于2000毫米/年。水限制和低生产力成为这一类型土地发展的障碍。此外,土地上的条件通常是丘陵和山脉、索勒姆和落基山脉。增加土地生产的一个努力是通过使用5个陆地管理和干旱气候地区来支撑食品自给自足;balanced fertilization;有机物质管理、提升与保护;livestock农作物积分;和加强农民机构。低陆地生产和降水索引与干燥气候地区使其有可能通过最新的专利申请增加。供水资源来自这样的基础设施,如水库、通道水库、长储水、水利、浅水和深水。在有限的水条件下,节约用水是非常必要的。纳米技术平衡受精;有机肥料和生物肥料所结合的营养管理;庄稼的实用主义浪费在动物的食物和邪恶上。需要考虑到干旱气候农业土地的持续增长。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信