{"title":"ANTIOKSIDAN PADA PRODUK TAHU HASIL KOAGULASI MENGGUNAKAN BIJI KELOR (Moringa oleifera L.)","authors":"S. Putri, Irfan Ardiansah, I. Hanidah","doi":"10.24198/JT.VOL12N1.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor biji kelor. Terkait manfaatnya yang besar di pasaran, minyak kelor memiliki harga jual yang tinggi terutama di pasar bebas internasional. Nilai ekspor minyak biji kelor sebesar 129.839 ton dan mengalami pertumbuhan rata-rata 15% setiap tahunnya. Selain pemanfaatan biji kelor yang dijadikan minyak nabati, bagian biji dari tanaman kelor ini juga dapat dimanffaatkan sebagai bahan koagulan alami yang membantu proses koagulasi. Riset ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan biji kelor sebagai koagulan alami dengan nilai tambah antioksidan. Metode yang digunakan dalam pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan tiga pelarut berbeda. Metode ekstraksi ini dipilih karena memiliki tingkat kemurnian ekstrak yang sangat tinggi. Perlakuan yang diberikan berupa perbedaan kosentrasi koagulan. Berdasarkan hasil perhitungan nilai IC50, maka didapatkan nilai IC50 tertinggi adalah sampel D dan nilai IC50 terendah adalah sampel B ( B < A < C < D). Nilai IC50 yang rendah menunjukkan bahwa sampel tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, nilai IC50 yang paling rendah adalah sampel B, yaitu 722,01 ppm sehingga dapat dikatakan jika sampel B memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi dibandingkan dengan ketiga sampel lainnya. Sampel B adalah tahu yang dibuat dengan konsentrasi biji kelor 50 % untukproses koagulasi tahu.Kata Kunci: antioksidan, DPPH, biji kelor","PeriodicalId":229622,"journal":{"name":"Jurnal Teknotan","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknotan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/JT.VOL12N1.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor biji kelor. Terkait manfaatnya yang besar di pasaran, minyak kelor memiliki harga jual yang tinggi terutama di pasar bebas internasional. Nilai ekspor minyak biji kelor sebesar 129.839 ton dan mengalami pertumbuhan rata-rata 15% setiap tahunnya. Selain pemanfaatan biji kelor yang dijadikan minyak nabati, bagian biji dari tanaman kelor ini juga dapat dimanffaatkan sebagai bahan koagulan alami yang membantu proses koagulasi. Riset ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan biji kelor sebagai koagulan alami dengan nilai tambah antioksidan. Metode yang digunakan dalam pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan tiga pelarut berbeda. Metode ekstraksi ini dipilih karena memiliki tingkat kemurnian ekstrak yang sangat tinggi. Perlakuan yang diberikan berupa perbedaan kosentrasi koagulan. Berdasarkan hasil perhitungan nilai IC50, maka didapatkan nilai IC50 tertinggi adalah sampel D dan nilai IC50 terendah adalah sampel B ( B < A < C < D). Nilai IC50 yang rendah menunjukkan bahwa sampel tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, nilai IC50 yang paling rendah adalah sampel B, yaitu 722,01 ppm sehingga dapat dikatakan jika sampel B memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi dibandingkan dengan ketiga sampel lainnya. Sampel B adalah tahu yang dibuat dengan konsentrasi biji kelor 50 % untukproses koagulasi tahu.Kata Kunci: antioksidan, DPPH, biji kelor
今天,印度尼西亚成为克罗尔种子出口国之一。由于其在市场上的巨大收益,kelor油的销售价格很高,尤其是在国际自由市场上。椰油的出口价值为129,839吨,平均每年增长15%。除了用作植物油的球茎外,球茎的部分还可以被用作一种天然的凝血剂,有助于凝结。这一研究旨在评估利用种子罗尔和附加值天然凝血剂抗氧化剂。测试中使用的方法用DPPH方法抗氧化能力maserasi用三个不同溶剂提取方法。这种提取方法被选中了,因为有很高的纯度提取。治疗方法包括分散凝血。基于结果计算价值最高的螺旋藻螺旋藻,那么它的价值是D和螺旋藻最低成绩是B样本(样本价值B C A < < < D)。低表明样本的螺旋藻螺旋藻有很高的抗氧化能力,价值最低的是B,即722.01 mtc样本,所以可以说如果B样本有最高的抗氧化能力三个样本相比,有过之无不及。B是知道的浓度为种子样本罗尔50 % untukproses凝固知道。关键词:抗氧化剂,DPPH,球芽