KESETIAKAWANAN SOSIAL PADA PERKUMPULAN MASYARAKAT ADAT DAYAK HAMO DIRIK LEBANG NADO (HADI LEDO) DI KABUPATEN SINTANG

M. Mardawani, L. Veronika
{"title":"KESETIAKAWANAN SOSIAL PADA PERKUMPULAN MASYARAKAT ADAT DAYAK HAMO DIRIK LEBANG NADO (HADI LEDO) DI KABUPATEN SINTANG","authors":"M. Mardawani, L. Veronika","doi":"10.31932/JPK.V3I2.255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sintang,  dengan judul “Kesetiakawanan Sosial Pada Perkumpulan Masyarakat Adat Dayak Hamo Dirik Lebang Nado (HADI LEDO) Di Kabupaten Sintang”. Dilatarbelakangi oleh dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang sudah semakin jauh dari nilai-nilai luhur yang merupakan kebudayaan asli bangsa Indonesia. Hal ini terindikasi dari bebarapa fenomena seperti semakin memudarnya rasa kekeluargaan, solidaritas, kebersamaan, dan toleransi sesama. Perkumpulan HADI LEDO menjadi wadah suku Dayak  dalam melestarikan nilai-nilai budaya sukunya terutama gotong-royong dan kesetiakawanan sosial yang menjadi ciri khas. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode kualitatif bentuk penelitian studi fenomenologis. Hasil penelitian ditemukan bahwa: Perkumpulan HADI LEDO saat ini memiliki kepengurusan lengkap sebagai sebuah organisasi modern. Dengan jumlah anggota ±200 anggota dan dibina pengurus adat yang disebut Temenggung dan tokoh masyarakat suku Lebang Nado. Perkumpulan HADI LEDO secara umum telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja organisasi. Terdapat beberapa aktivitas organisasi HADI LEDO yang merupakan aktivitas yang mengandung nilai kesetiakawanan sosial yang dilaksanakan secara rutin sejak berdiri tahun 2015, diantaranya: gawai behido, arisan, rapat pengurus, pertemuan anggota dan kegiatan-kegiatan insidental yang tidak terjadwal. Kata kunci : Kesetiakawanan Sosial, Masyarakat Adat Dayak.","PeriodicalId":417697,"journal":{"name":"JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31932/JPK.V3I2.255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sintang,  dengan judul “Kesetiakawanan Sosial Pada Perkumpulan Masyarakat Adat Dayak Hamo Dirik Lebang Nado (HADI LEDO) Di Kabupaten Sintang”. Dilatarbelakangi oleh dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang sudah semakin jauh dari nilai-nilai luhur yang merupakan kebudayaan asli bangsa Indonesia. Hal ini terindikasi dari bebarapa fenomena seperti semakin memudarnya rasa kekeluargaan, solidaritas, kebersamaan, dan toleransi sesama. Perkumpulan HADI LEDO menjadi wadah suku Dayak  dalam melestarikan nilai-nilai budaya sukunya terutama gotong-royong dan kesetiakawanan sosial yang menjadi ciri khas. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode kualitatif bentuk penelitian studi fenomenologis. Hasil penelitian ditemukan bahwa: Perkumpulan HADI LEDO saat ini memiliki kepengurusan lengkap sebagai sebuah organisasi modern. Dengan jumlah anggota ±200 anggota dan dibina pengurus adat yang disebut Temenggung dan tokoh masyarakat suku Lebang Nado. Perkumpulan HADI LEDO secara umum telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja organisasi. Terdapat beberapa aktivitas organisasi HADI LEDO yang merupakan aktivitas yang mengandung nilai kesetiakawanan sosial yang dilaksanakan secara rutin sejak berdiri tahun 2015, diantaranya: gawai behido, arisan, rapat pengurus, pertemuan anggota dan kegiatan-kegiatan insidental yang tidak terjadwal. Kata kunci : Kesetiakawanan Sosial, Masyarakat Adat Dayak.
这项研究是在辛唐区进行的,标题是“在辛唐区Dayak Hamo Dirik Nado (HADI LEDO)土著社区的社会博爱。”这一切都是建立在印度尼西亚人民生活和民族国家的动态基础上的,而这些国家正在远离印尼本土文化的价值观。这表明,像家庭、团结、团结和邻居宽容这样的现象正在加剧。HADI LEDO集会成为Dayak部落的容器,以维护其部落的文化价值观,特别是伙伴关系和具有重要特征的社会阶层精神。分析数据的方法是一种定性研究形式的现象学研究。研究发现:HADI LEDO协会现在作为一个现代组织拥有完全的管理能力。执教±200名成员的数量和使用了一种叫做Temenggung管家和公众人物Lebang做部落。HADI LEDO协会一直按照该组织的工作计划进行活动。HADI LEDO组织的一些活动是自2015年成立以来一直在进行的一种有价值的社会团队精神活动,其中包括:gawai behido、arisan、董事会议、成员会议和临时活动。关键字:社会博爱,达亚克原住民。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信