Muhammad Roy Sandi Suardi, Wasis Waskito Adi, Roni Heru Triyanto
{"title":"RESPON TRANSIEN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL KOLOM COLD SEPARATOR 01-V-3202 METODE ZIEGLER-NICHOLS DAN TYREUS LUYBEN DI PT X","authors":"Muhammad Roy Sandi Suardi, Wasis Waskito Adi, Roni Heru Triyanto","doi":"10.53026/sntem.v2i1.822","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kolom cold separator merupakan sebuah kolom yang berfungsi untuk memisahkan fluida berdasarkan densitas. Pada kolom ini fluida dengan densitas tinggi akan turun ke bawah berupa liquid. Kemudian fluida dengan densitas rendah akan naik ke atas berupa gas. Pada bottom kolom ini terdapat fluida yang harus dijaga level-nya agar tidak terjadi kepenuhan dan kekosongan pada kolom tersebut. Komponen pendukung pengendalian level yang digunakan pada kolom ini adalah berupa sensor berupa magnetic floating yang terhubung dengan magnetic transmitter, controller yang berada pada control room, i/p Converter, dan control valve. Setelah didapatkan kondisi aktual dengan yang telah diketahui respon transien-nya, dilakukan tuning PID menggunakan dua metode yaitu Ziegler-Nichols dan Tyreus Luyben sebagai komparasi antara kondisi aktual dengan kondisi setelah di tuning. Hasil tuning yang pertama adalah menggunakan metode ziegler-nichols yang menunjukkan hasil overshoot yang lebih tinggi sebesar 65,17 persen, rise time yang lebih cepat sebesar 50 detik, settling time yang lebih cepat sebesar 1,610 detik dari kondisi aktual. Sedangkan metode yang kedua yaitu tyreus luyben didapatkan hasil overshoot yang lebih rendah sebesar 17,08 persen, rise time yang lebih cepat sebesar 3,465, settling time yang lebih cepat sebesar 100 detik dari kondisi aktual. Komparasi antara kondisi aktual dengan metode tuning yang digunakan, tuning dengan metode tyreus luyben lebih baik dari kondisi aktual dan tuning metode ziegler-nichols dikarenakan overshoot-nya yang terlalu tinggi.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.822","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kolom cold separator merupakan sebuah kolom yang berfungsi untuk memisahkan fluida berdasarkan densitas. Pada kolom ini fluida dengan densitas tinggi akan turun ke bawah berupa liquid. Kemudian fluida dengan densitas rendah akan naik ke atas berupa gas. Pada bottom kolom ini terdapat fluida yang harus dijaga level-nya agar tidak terjadi kepenuhan dan kekosongan pada kolom tersebut. Komponen pendukung pengendalian level yang digunakan pada kolom ini adalah berupa sensor berupa magnetic floating yang terhubung dengan magnetic transmitter, controller yang berada pada control room, i/p Converter, dan control valve. Setelah didapatkan kondisi aktual dengan yang telah diketahui respon transien-nya, dilakukan tuning PID menggunakan dua metode yaitu Ziegler-Nichols dan Tyreus Luyben sebagai komparasi antara kondisi aktual dengan kondisi setelah di tuning. Hasil tuning yang pertama adalah menggunakan metode ziegler-nichols yang menunjukkan hasil overshoot yang lebih tinggi sebesar 65,17 persen, rise time yang lebih cepat sebesar 50 detik, settling time yang lebih cepat sebesar 1,610 detik dari kondisi aktual. Sedangkan metode yang kedua yaitu tyreus luyben didapatkan hasil overshoot yang lebih rendah sebesar 17,08 persen, rise time yang lebih cepat sebesar 3,465, settling time yang lebih cepat sebesar 100 detik dari kondisi aktual. Komparasi antara kondisi aktual dengan metode tuning yang digunakan, tuning dengan metode tyreus luyben lebih baik dari kondisi aktual dan tuning metode ziegler-nichols dikarenakan overshoot-nya yang terlalu tinggi.