Production and Quality of Katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr) Plants on Various Composition of Urea Fertilizer and Mexican Sunflower Compost

Arifah Rahayu, N. Rochman, W. Nahraeni
{"title":"Production and Quality of Katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr) Plants on Various Composition of Urea Fertilizer and Mexican Sunflower Compost","authors":"Arifah Rahayu, N. Rochman, W. Nahraeni","doi":"10.29244/JHI.12.1.31-41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun katuk tidak hanya dimanfaatkan untuk sayuran tetapi juga sebagai bahan baku biofarmaka, sehingga perlu diproduksi secara ramah lingkungan, menggunakan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh komposisi pupuk urea dan kompos kipahit terhadap produksi dan kualitas berbagai aksesi katuk.  Penelitian dilakukan dengan  rancangan acak lengkap faktorial. Faktor pertama yaitu sepuluh aksesi katuk (Sarampad, Maleber1, Maleber2, Kadudampit1, Kadudampit2, Gegerbitung, Dramaga, Cinangneng1, Cinangneng2, Katulampa). Faktor kedua adalah enam komposisi pupuk urea dan kompos kipahit, terdiri atas 100% N-urea, 100% N-kipahit, 75% N-urea+25% N-kipahit, 50% N-urea+50% N-kipahit, 25% N-urea+75% N-kipahit, dan tanpa pupuk N. Dosis pupuk N yang digunakan adalah 250 kg N ha-1.  Hasil penelitian menunjukkan katuk ‘Kadudampit1’ dan ‘Kadudampit2’ memiliki tinggi tanaman dan luas daun terbesar, ‘Sarampad’ dan ‘Maleber2’ menghasilkan jumlah tunas, panjang tunas total, bobot kering panen, dan kandungan klorofil total paling tinggi. Daun katuk ‘Katulampa’ memiliki kandungan padatan terlarut total (PTT) dan nitrat daun tertinggi. Pemberian berbagai kombinasi urea+kompos kipahit dapat menghasilkan jumlah tunas, panjang tunas total, bobot kering panen, kandungan klorofil total dan PTT setara dengan yang diberi urea, tetapi tinggi tanaman dan jumlah anak daun setara urea hanya terdapat pada tanaman yang diberi 50% N-urea+50% N-kipahit.  Penggunaan kompos kipahit dapat menurunkan kandungan nitrat daun dan mengurangi penggunaan urea. \nKata kunci: bobot kering panen, klorofil, nitrat, padatan terlarut total, Sauropus androgynous (L.) Merr","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JHI.12.1.31-41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Daun katuk tidak hanya dimanfaatkan untuk sayuran tetapi juga sebagai bahan baku biofarmaka, sehingga perlu diproduksi secara ramah lingkungan, menggunakan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh komposisi pupuk urea dan kompos kipahit terhadap produksi dan kualitas berbagai aksesi katuk.  Penelitian dilakukan dengan  rancangan acak lengkap faktorial. Faktor pertama yaitu sepuluh aksesi katuk (Sarampad, Maleber1, Maleber2, Kadudampit1, Kadudampit2, Gegerbitung, Dramaga, Cinangneng1, Cinangneng2, Katulampa). Faktor kedua adalah enam komposisi pupuk urea dan kompos kipahit, terdiri atas 100% N-urea, 100% N-kipahit, 75% N-urea+25% N-kipahit, 50% N-urea+50% N-kipahit, 25% N-urea+75% N-kipahit, dan tanpa pupuk N. Dosis pupuk N yang digunakan adalah 250 kg N ha-1.  Hasil penelitian menunjukkan katuk ‘Kadudampit1’ dan ‘Kadudampit2’ memiliki tinggi tanaman dan luas daun terbesar, ‘Sarampad’ dan ‘Maleber2’ menghasilkan jumlah tunas, panjang tunas total, bobot kering panen, dan kandungan klorofil total paling tinggi. Daun katuk ‘Katulampa’ memiliki kandungan padatan terlarut total (PTT) dan nitrat daun tertinggi. Pemberian berbagai kombinasi urea+kompos kipahit dapat menghasilkan jumlah tunas, panjang tunas total, bobot kering panen, kandungan klorofil total dan PTT setara dengan yang diberi urea, tetapi tinggi tanaman dan jumlah anak daun setara urea hanya terdapat pada tanaman yang diberi 50% N-urea+50% N-kipahit.  Penggunaan kompos kipahit dapat menurunkan kandungan nitrat daun dan mengurangi penggunaan urea. Kata kunci: bobot kering panen, klorofil, nitrat, padatan terlarut total, Sauropus androgynous (L.) Merr
Katuk (Sauropus androgynous (L.))的生产与质量不同尿素肥料和墨西哥向日葵堆肥的植物研究
茎叶不仅用于蔬菜,而且作为生物fars的原料,因此需要用有机肥料以更环保的方式生产。本研究旨在研究尿素和基酸堆肥的成分对各种芦荟的生产和质量的影响。研究是根据一个完整的随机设计来进行的。第一个因素是十个木桩(Sarampad, Maleber1, Maleber2, Kadudampit2, Kadudampit2, Gegerbitung, Dramaga, cinneng1, cinneng2, lampa阀门)。第二个因素是草本植物和堆肥的六种成分,由100%的N-尿素,100% N-kipahit, 75%的N-urea+25%研究表明,茎“kadumpit1”和“kadump2”拥有最大的植物和叶子的高度,“Sarampad”和“Maleber2”产生了最多的芽数、芽的长度、收获的质量和最多的叶绿素。“lampa”真叶含有总溶解固体(PTT)和最高的叶硝酸盐。给予尿素+堆肥ki苦涩的组合可以产生芽的数量,总芽的长度,收获的重量,总叶绿素的含量和PTT与尿素的含量相等,但是植物的高度和少量的叶子只在给尿素50%的n -尿素+的植物中发现。ki苦涩堆肥的使用可以降低叶的硝酸盐含量,减少尿素的使用。关键词:收获的重量,叶绿素,硝酸盐,总溶解固体,蜥脚类动物二甲基诺斯(L)。默尔
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信