Delia Febrianti, Eri Achiraeniwati, Yanti Sri Rejeki
{"title":"Pengukuran Risiko Kerja Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) di Penggilingan Padi H. Ondo Ciwaruga","authors":"Delia Febrianti, Eri Achiraeniwati, Yanti Sri Rejeki","doi":"10.29313/bcsies.v3i2.8837","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. . Work facilities that do not pay attention to ergonomic principles will cause wrong work postures and result in the risk of musculoskeletal disorders (MSDs). Musculoskeletal disorders (MSDs) can be minimized with an ergonomic application. Difficulties at the rice mill H. Ondo workers perform awkward movements such as lifting, closing and standing with sacks. For 8 hours, the frequency of lifting is 22 times/day. These conditions will pose a risk of musculoskeletal disorders (MSDs). The aim of the research is to identify workers' complaints, find out work risks and design work facilities to minimize work risks. The research method used is quantitative method. Quick Exposure Checklist (QEC) method for assessing work risk. The results of the work risk assessment using the Quick Exposure Checklist (QEC) method on the work element lifting sacks filled with rice to the milling area resulted in an exposure score of 42.5% and the work element putting rice into the hopper was 47% with a classification that needed further research, while for the work element lifting sacks filled with rice to the hopper with an exposure score of 52.1% with calculations needing further research and changes to be made. Efforts to reduce work risk are improving the operator's work posture by providing suggestions for assistive device designs. \nAbstrak. Fasilitas kerja yang tidak memperhatikan prinsip-prinsip ergonomi akan menyebabkan postur kerja yang salah dan mengakibatkan risiko muskuloskeletal disorders (MSDs). Muskuloskeletal disorders (MSDs) dapat diminimalisasi dengan adanya aplikasi ergonomi. Permasalahan di penggilingan padi H. Ondo pekerja melakukan gerakan yang janggal seperti gerakan mengangkat, membungkuk dan berdiri dengan membawa karung Selama 8 jam, frekuensi pengangkatan 22 kali/hari. Kondisi tersebut akan mengakibatkan risiko muskuloskeletal disorders (MSDs). Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi keluhan pekerja, mengetahui risiko kerja dan merancangan fasilitas kerja untuk meminimasi risiko kerja. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Metode Quick Exposure Checklist (QEC) untuk menilai risiko kerja. Hasil penilaian risiko kerja menggunakan metode Quick Exposure Checklist (QEC) pada elemen kerja mengangkat karung berisi padi ke area penggilingan menghasilkan exposure score 42,5% dan elemen kerja memasukkan padi ke dalam hopper adalah 47% dengan klasifikasi perlu penelitian lebih lanjut, sedangkan untuk elemen kerja mengangkat karung berisi padi ke atas hopper dengan nilai exposure score sebesar 52,1% dengan klasifikasi perlu penelitian lebih lanjut dan dilakukan perubahan. Upaya mengurangi risiko kerja yaitu memperbaiki postur kerja operator dengan memberikan usulan rancangan alat bantu.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":"4 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i2.8837","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. . Work facilities that do not pay attention to ergonomic principles will cause wrong work postures and result in the risk of musculoskeletal disorders (MSDs). Musculoskeletal disorders (MSDs) can be minimized with an ergonomic application. Difficulties at the rice mill H. Ondo workers perform awkward movements such as lifting, closing and standing with sacks. For 8 hours, the frequency of lifting is 22 times/day. These conditions will pose a risk of musculoskeletal disorders (MSDs). The aim of the research is to identify workers' complaints, find out work risks and design work facilities to minimize work risks. The research method used is quantitative method. Quick Exposure Checklist (QEC) method for assessing work risk. The results of the work risk assessment using the Quick Exposure Checklist (QEC) method on the work element lifting sacks filled with rice to the milling area resulted in an exposure score of 42.5% and the work element putting rice into the hopper was 47% with a classification that needed further research, while for the work element lifting sacks filled with rice to the hopper with an exposure score of 52.1% with calculations needing further research and changes to be made. Efforts to reduce work risk are improving the operator's work posture by providing suggestions for assistive device designs.
Abstrak. Fasilitas kerja yang tidak memperhatikan prinsip-prinsip ergonomi akan menyebabkan postur kerja yang salah dan mengakibatkan risiko muskuloskeletal disorders (MSDs). Muskuloskeletal disorders (MSDs) dapat diminimalisasi dengan adanya aplikasi ergonomi. Permasalahan di penggilingan padi H. Ondo pekerja melakukan gerakan yang janggal seperti gerakan mengangkat, membungkuk dan berdiri dengan membawa karung Selama 8 jam, frekuensi pengangkatan 22 kali/hari. Kondisi tersebut akan mengakibatkan risiko muskuloskeletal disorders (MSDs). Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi keluhan pekerja, mengetahui risiko kerja dan merancangan fasilitas kerja untuk meminimasi risiko kerja. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Metode Quick Exposure Checklist (QEC) untuk menilai risiko kerja. Hasil penilaian risiko kerja menggunakan metode Quick Exposure Checklist (QEC) pada elemen kerja mengangkat karung berisi padi ke area penggilingan menghasilkan exposure score 42,5% dan elemen kerja memasukkan padi ke dalam hopper adalah 47% dengan klasifikasi perlu penelitian lebih lanjut, sedangkan untuk elemen kerja mengangkat karung berisi padi ke atas hopper dengan nilai exposure score sebesar 52,1% dengan klasifikasi perlu penelitian lebih lanjut dan dilakukan perubahan. Upaya mengurangi risiko kerja yaitu memperbaiki postur kerja operator dengan memberikan usulan rancangan alat bantu.
摘要不注重人体工程学原理的工作设施会导致错误的工作姿势,并导致肌肉骨骼疾病(MSDs)的风险。肌肉骨骼疾病(MSDs)可以减少与人体工程学的应用。在碾米厂的困难H. Ondo工人做一些尴尬的动作,比如举起、合上和站着麻袋。8小时内,起吊频率为22次/天。这些情况会造成肌肉骨骼疾病(MSDs)的风险。研究的目的是识别工人的投诉,发现工作风险,设计工作设施,以尽量减少工作风险。研究方法采用定量方法。快速暴露检查表(QEC)评估工作风险的方法。工作的结果使用快速暴露风险评估工作检查表(QEC)方法元素提升麻袋装满大米铣削区域暴露导致了分数的42.5%,工作元素将大米放入料斗是47%的分类需要进一步的研究,而对于工作元素提升麻袋装满大米料斗与接触分数52.1%计算需要进一步的研究和变化。通过对辅助装置的设计提出建议,努力降低工作风险,改善操作人员的工作姿势。Abstrak。骨骼肌疾病(MSDs)是一种肌肉骨骼疾病(MSDs),是一种肌肉骨骼疾病(MSDs)。肌肉骨骼疾病(MSDs)的治疗是基于人体工效学的。永续性:永续性:永续性:永续性:永续性:永续性:永续性:永续性:永续性:永续性:永续性:永续性:永续性:永续性肌肉骨骼疾病(MSDs)。Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi keluhan pekerja, mengetahui visiko kerja dan merancangan fasilitas kerja untuk meminimasi visiko kerja。方法penelitian yang diunakan yitu方法定量。Metode快速暴露检查表(QEC),用于检测微污染。Hasil penilaian risiko kerja menggunakan metode快速接触清单(QEC)篇elemen kerja mengangkat karung berisi padi客区penggilingan menghasilkan接触分数42,5%丹elemen kerja memasukkan padi ke dalam料斗adalah 47% dengan klasifikasi perlu penelitian lebih lanjut,而为她elemen kerja mengangkat karung berisi padi ke ata料斗dengan汝来接触分数sebesar 52岁,1% dengan klasifikasi perlu penelitian lebih lanjut丹dilakukan perubahan。Upaya mengurangi visiko kerja yitu成员perbaiki姿势kerja操作员dengan成员kanusulan ranangan alat bantu。