{"title":"OPTIMASI KAPASITAS POMPA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENYALURAN DI PT PERTAMINA IT WAYAME","authors":"Leonardo Gonsales Limber, A. Dharmawan","doi":"10.53026/sntem.v2i1.768","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan peningkatan jumlah penggunaan BBM di Indonesia, TBBM atau Terminal Bahan Bakar Minyak menjadi salah satu prasarana dalam memenuhi kebutuhan konsumen di daerahnya masing-masing. Pada TBBM proses penyaluran BBM juga diperlukan beberapa fasilitas untuk memenuhi serta menunjang proses-proses pendistribusian untuk mobil tangka maupun kapal. Dalam hal ini, pada proses pendistribusian fluida cair, pompa merupakan alat yang berperan penting dalam proses pendistribusian. Hal ini dikarenakan fungsi pompa secara umum yaitu memindahkan atau mentranferkan suatu fluida satu 1 titik atau tempat ke titik lainnya. PT. Pertamina Patra Niaga Subholding C&T Integrated Terminal Wayame merupakan salah satu TBBM terbesar yang ada di Provinsi Maluku. TBBM ini juga bertugas untuk memenuhi kebutuhan BBM untuk daerah Maluku, Maluku Utara hingga Papua. Pertalite merupakan salah 1 produk BBM. Salah satu proses pendistribusian pertalite di PT. Pertamina Patra Niaga Subholding C&T Integrated Terminal Wayame adalah dari tangki 2 ke dermaga II untuk proses back loading dengan menggunakan pompa P-2C yang merupakan jenis centrifugal pump. Salah satu parameter unjuk kerja dari pompa sendiri adalah efisiensi nya. Salah satu variabel yang mempengaruhi efisiensi pompa adalah kapasitas dari aliran fluida tersebut, sehingga pada kesempatan kali ini penulis mencoba mengoptimalkan proses waktu pengaliran dari 24 jam 45 menit ke 09 jam 54 menit untuk proses back loading dengan meningkatkan efisiensi pompa semaksimal yaitu dari 58 persen ke 69 persen.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.768","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Seiring dengan peningkatan jumlah penggunaan BBM di Indonesia, TBBM atau Terminal Bahan Bakar Minyak menjadi salah satu prasarana dalam memenuhi kebutuhan konsumen di daerahnya masing-masing. Pada TBBM proses penyaluran BBM juga diperlukan beberapa fasilitas untuk memenuhi serta menunjang proses-proses pendistribusian untuk mobil tangka maupun kapal. Dalam hal ini, pada proses pendistribusian fluida cair, pompa merupakan alat yang berperan penting dalam proses pendistribusian. Hal ini dikarenakan fungsi pompa secara umum yaitu memindahkan atau mentranferkan suatu fluida satu 1 titik atau tempat ke titik lainnya. PT. Pertamina Patra Niaga Subholding C&T Integrated Terminal Wayame merupakan salah satu TBBM terbesar yang ada di Provinsi Maluku. TBBM ini juga bertugas untuk memenuhi kebutuhan BBM untuk daerah Maluku, Maluku Utara hingga Papua. Pertalite merupakan salah 1 produk BBM. Salah satu proses pendistribusian pertalite di PT. Pertamina Patra Niaga Subholding C&T Integrated Terminal Wayame adalah dari tangki 2 ke dermaga II untuk proses back loading dengan menggunakan pompa P-2C yang merupakan jenis centrifugal pump. Salah satu parameter unjuk kerja dari pompa sendiri adalah efisiensi nya. Salah satu variabel yang mempengaruhi efisiensi pompa adalah kapasitas dari aliran fluida tersebut, sehingga pada kesempatan kali ini penulis mencoba mengoptimalkan proses waktu pengaliran dari 24 jam 45 menit ke 09 jam 54 menit untuk proses back loading dengan meningkatkan efisiensi pompa semaksimal yaitu dari 58 persen ke 69 persen.