{"title":"proses sekuritisasi pandemi covid-19 di indonesia","authors":"Tegar Ongky Heri Nugroho Wahyudiono","doi":"10.34010/jipsi.v11i2.5243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan laporan World Health Organization, Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang telah menjadi epidemik di kurang lebih 213 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebelum kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi di Indonesia, tanggapan pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh pejabat tingkat tinggi, menunjukkan kurangnya kesadaran. Beberapa situasi kemudian menjadi titik balik bagi Pemerintah Indonesia yang sejak saat itu lebih fokus menangani wabah COVID-19. Melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk menganalisis perlakuan Pemerintah Indonesia terhadap COVID-19 dari masalah kesehatan hingga masalah keamanan. Oleh karena itu, teori sekuritisasi yang berfokus pada komponen sekuritisasi dari Buzan akan digunakan sebagai kerangka analisis dalam penelitian ini. Selain itu, tata kelola kesehatan global juga digunakan sebagai acuan untuk mendukung pernyataan penulis. Untuk menjelaskan tindakan Pemerintah Indonesia, penelitian ini akan menggunakan penelitian kualitatif dengan fokus pada observasi literasi melalui berita online yang berkaitan dengan isu tersebut.","PeriodicalId":318531,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/jipsi.v11i2.5243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berdasarkan laporan World Health Organization, Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang telah menjadi epidemik di kurang lebih 213 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebelum kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi di Indonesia, tanggapan pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh pejabat tingkat tinggi, menunjukkan kurangnya kesadaran. Beberapa situasi kemudian menjadi titik balik bagi Pemerintah Indonesia yang sejak saat itu lebih fokus menangani wabah COVID-19. Melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk menganalisis perlakuan Pemerintah Indonesia terhadap COVID-19 dari masalah kesehatan hingga masalah keamanan. Oleh karena itu, teori sekuritisasi yang berfokus pada komponen sekuritisasi dari Buzan akan digunakan sebagai kerangka analisis dalam penelitian ini. Selain itu, tata kelola kesehatan global juga digunakan sebagai acuan untuk mendukung pernyataan penulis. Untuk menjelaskan tindakan Pemerintah Indonesia, penelitian ini akan menggunakan penelitian kualitatif dengan fokus pada observasi literasi melalui berita online yang berkaitan dengan isu tersebut.
根据世界卫生组织(World Health Organization)的一份报告,2019种呼吸道感染已在包括印度尼西亚在内的213个国家流行。在印度尼西亚首次确诊COVID-19案件之前,由高级官员代表的印尼政府的反应表明缺乏意识。一些情况后来成为印尼政府的转折点,印尼政府从那时起更加专注于应对COVID-19疫情。通过这项研究,作者的目标是分析印尼政府对COVID-19的态度,从健康问题到安全问题。因此,集中在布赞基础基础上的证券化理论将被用作本研究的分析框架。此外,全球卫生治理也被用作支持作者发言的指南。为了解释印尼政府的行动,本研究将使用定性研究,重点是识字观察,通过与该问题相关的在线新闻。