Pengaruh Klasifikasi Kelas Situs Menurut SNI 1726-2019 Terhadap Keruntuhan Progresif pada Struktur Gedung Tidak Beraturan

Raja Syarif Siregar, Zulfikar '. Djauhari, Ridwan
{"title":"Pengaruh Klasifikasi Kelas Situs Menurut SNI 1726-2019 Terhadap Keruntuhan Progresif pada Struktur Gedung Tidak Beraturan","authors":"Raja Syarif Siregar, Zulfikar '. Djauhari, Ridwan","doi":"10.35583/js.v9i2.153","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring perkembangan teknologi konstruksi gedung, pembangunan gedung bertingkat dengan struktur tidak beraturan semakin bertambah demi memenuhi aspek estetika gedung maupun akibat keterbatasan lahan. Bentuk struktur tidak beraturan ini berpengaruh terhadap keruntuhan progresif gedung. Selain aspek desain, pada perencanaan gedung beban gempa harus direncanakan dengan peraturan baru yang berlaku yaitu SNI 1726-2019. Salah satu perubahan yang terjadi pada SNI 1726-2019 adalah klasifikasi kelas situs. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh klasifikasi kelas situs terhadap keruntuhan progresif struktur gedung tidak beraturan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis elemen struktur berupa kolom dan balok sebelum dan sesudah menghilangkan salah satu kolom struktur berpedoman pada General Services Administration (GSA) dengan beban gempa yang bekerja beban gempa statik ekivalen pada keempat klasifikasi kelas situs yaitu SB (Batuan), SC (Tanah keras), SD (Tanah sedang) dan SE (Tanah lunak). Pemeriksaan kekuatan struktur menggunakan perangkat lunak berbasis elemen hingga untuk mengetahui nilai Demand Capacity Ratio (DCR), Bending Moment Ratio (BMR) dan Robustness Indicator (R). Struktur dikatakan mengalami keruntuhan progresif apabila nilai DCR > 1,5. Dari hasil analisis diketahui nilai DCR dari kelas situs SB ke kelas situs SE mengalami kenaikan sedangkan nilai BMR mengalami penurunan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa keruntuhan progresif tidak terjadi pada keempat kasus kegagalan kolom dan perbedaan kelas situs terhadap gaya aksial dan momen, namun terjadi terhadap gaya geser. Nilai Robustness Indicator (R) yang didapat mendekati sama dengan satu (R≈1), nilai tersebut mengindikasikan bahwa penyaluran beban berjalan dengan normal.","PeriodicalId":104283,"journal":{"name":"Sainstek (e-Journal)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainstek (e-Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35583/js.v9i2.153","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Seiring perkembangan teknologi konstruksi gedung, pembangunan gedung bertingkat dengan struktur tidak beraturan semakin bertambah demi memenuhi aspek estetika gedung maupun akibat keterbatasan lahan. Bentuk struktur tidak beraturan ini berpengaruh terhadap keruntuhan progresif gedung. Selain aspek desain, pada perencanaan gedung beban gempa harus direncanakan dengan peraturan baru yang berlaku yaitu SNI 1726-2019. Salah satu perubahan yang terjadi pada SNI 1726-2019 adalah klasifikasi kelas situs. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh klasifikasi kelas situs terhadap keruntuhan progresif struktur gedung tidak beraturan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis elemen struktur berupa kolom dan balok sebelum dan sesudah menghilangkan salah satu kolom struktur berpedoman pada General Services Administration (GSA) dengan beban gempa yang bekerja beban gempa statik ekivalen pada keempat klasifikasi kelas situs yaitu SB (Batuan), SC (Tanah keras), SD (Tanah sedang) dan SE (Tanah lunak). Pemeriksaan kekuatan struktur menggunakan perangkat lunak berbasis elemen hingga untuk mengetahui nilai Demand Capacity Ratio (DCR), Bending Moment Ratio (BMR) dan Robustness Indicator (R). Struktur dikatakan mengalami keruntuhan progresif apabila nilai DCR > 1,5. Dari hasil analisis diketahui nilai DCR dari kelas situs SB ke kelas situs SE mengalami kenaikan sedangkan nilai BMR mengalami penurunan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa keruntuhan progresif tidak terjadi pada keempat kasus kegagalan kolom dan perbedaan kelas situs terhadap gaya aksial dan momen, namun terjadi terhadap gaya geser. Nilai Robustness Indicator (R) yang didapat mendekati sama dengan satu (R≈1), nilai tersebut mengindikasikan bahwa penyaluran beban berjalan dengan normal.
根据SNI 1726-2019对建筑物结构的逐步崩溃的影响
随着建筑技术的发展,为了满足建筑的审美和土地限制,高层建筑的结构不断增加。这种不规则的结构导致了建筑物的逐步倒塌。除了设计方面外,必须制定新的地震负载计划,规则适用于SNI 1726-2019。SNI 1726-2019的变化之一是网站分类。本研究旨在研究网站分类对结构不规则的逐步崩溃的影响。这项研究通过分析结构元素的专栏和消除专栏之一前后梁结构的通用服务管理局(GSA)只有静态地震地震工作负担的负担ekivalen桌子的四条岩石分类网站就是某人类(努力),SC(土地)、小学(土壤正在)和SE(软件)。使用基于软件的结构元素的力量,直到检验发现价值要求Capacity Ratio (DCR),及时时刻Ratio (BMR)和Robustness指示器(R)说。结构的崩溃进步价值DCR > 1.5。根据分析结果,从SB站点类到SE站点类的DCR值增加,而BMR值下降。分析结果也表明,逐步崩溃失败案例发生在第四栏和轴向这种阶级差异对风格的网站对剪力,但时刻发生。Robustness指示器(R)的价值接近等于1个(R≈1),这些值表明负担的正常供应。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信