{"title":"ANALISIS KEANDALAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA GEDUNG MENARA BRI PEKANBARU","authors":"Reshy Amtria Destina, Hendra Taufik, Rian Trikomara Iriana","doi":"10.35583/js.v8i1.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebakaran merupakan hal yang sering terjadi terutama untuk bangunan yangmemiliki lantai yang tinggi, sehingga sangat perlu memiliki sistem proteksikebakaran yang andal untuk sebuah gedung. Termasuk juga gedung MenaraBRI Pekanbaru yang merupakan gedung yang memiliki fungsi signifikansebagai media penyimpanan uang yang memiliki 9 lantai dan 2 basement, jadisistem proteksi kebakaran pada Gedung Menara BRI Pekanbaru harus sesuaipersyaratan yang ditentukan. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis danmengetahui tingkat keandalan gedung Menara BRI Pekanbaru, sehingga padasaat gedung digunakan maka resiko tingkat kebakaran pada gedung ini bisadiminimalisirkan. Penelitian ini dilakuan dengan menggunakan dua metodeyang pertama yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dimanametode ini dilakukan dengan membandingkan elemen yang lebih pentingdaripada elemen yang lainnya dan yang kedua metode Check-list, dimanametode Check-list ini merupakan metode dengan membandingkan ketentuanyang diharuskan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26tahun 2008 dengan yang diterapkan pada Gedung Menara BRI Pekanbaru.Hasil yang diperoleh dari kedua metode tersebut merupakan pembobotanberupa angka, dimana angka yang diperoleh memiliki tingkatan masingmasingkeandalan gedung, tergolong kedalam keandalan yang kurang,cukupatau andal untuk gedung Menara BRI Pekanbaru. Nilai keandalan bangunanGedung Menara BRI Pekanbaru dengan metode AHP diperoleh nilai sebesar95,37%, sedangkan dengan menggunakan metode Check-list diperoleh nilaisebesar 96,03% sehingga keduanya dalam kondisi “Baik atau Andal”.","PeriodicalId":104283,"journal":{"name":"Sainstek (e-Journal)","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainstek (e-Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35583/js.v8i1.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kebakaran merupakan hal yang sering terjadi terutama untuk bangunan yangmemiliki lantai yang tinggi, sehingga sangat perlu memiliki sistem proteksikebakaran yang andal untuk sebuah gedung. Termasuk juga gedung MenaraBRI Pekanbaru yang merupakan gedung yang memiliki fungsi signifikansebagai media penyimpanan uang yang memiliki 9 lantai dan 2 basement, jadisistem proteksi kebakaran pada Gedung Menara BRI Pekanbaru harus sesuaipersyaratan yang ditentukan. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis danmengetahui tingkat keandalan gedung Menara BRI Pekanbaru, sehingga padasaat gedung digunakan maka resiko tingkat kebakaran pada gedung ini bisadiminimalisirkan. Penelitian ini dilakuan dengan menggunakan dua metodeyang pertama yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dimanametode ini dilakukan dengan membandingkan elemen yang lebih pentingdaripada elemen yang lainnya dan yang kedua metode Check-list, dimanametode Check-list ini merupakan metode dengan membandingkan ketentuanyang diharuskan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26tahun 2008 dengan yang diterapkan pada Gedung Menara BRI Pekanbaru.Hasil yang diperoleh dari kedua metode tersebut merupakan pembobotanberupa angka, dimana angka yang diperoleh memiliki tingkatan masingmasingkeandalan gedung, tergolong kedalam keandalan yang kurang,cukupatau andal untuk gedung Menara BRI Pekanbaru. Nilai keandalan bangunanGedung Menara BRI Pekanbaru dengan metode AHP diperoleh nilai sebesar95,37%, sedangkan dengan menggunakan metode Check-list diperoleh nilaisebesar 96,03% sehingga keduanya dalam kondisi “Baik atau Andal”.