Nur Cholis Endriyatno, M. Walid, Adi Prayoga, Jenie Sacharissa Davita
{"title":"FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DENGAN BASIS HPMC SERTA UJI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI","authors":"Nur Cholis Endriyatno, M. Walid, Adi Prayoga, Jenie Sacharissa Davita","doi":"10.55093/herbapharma.v5i1.397","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ekstrak etanol 96% daun binahong mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, tanin, dan saponin. Senyawa yang terkandung dalam ekstrak tersebut memiliki peran penting dalam penyembuhan luka bakar pada kulit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan formula gel ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dengan variasi gelling agent HPMC dengan konsentrasi 3%, 5%, dan 7%. Kualitas dan efektivitas gel dievaluasi dengan melihat pengaruh konsentrasi HPMC pada sifat fisik gel dan lama penyembuhan luka bakar pada kulit punggung kelinci jantan New Zealand White. Hasil evaluasi formula gel ekstrak daun binahong menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi HPMC sebagai gelling agent pada formulasi gel ekstrak daun binahong berpengaruh pada peningkatan pH, viskositas, dan daya lekat serta penurunan pada saya sebar gel. Semakin rendah konsentrasi HPMC maka efektifitas penyembuh luka bakar gel ekstrak daun binahong sebagai semakin efektif yaitu FI (3%) 19 hari, FII (5%) 21 hari, dan FIII (7%) 25 hari. Formula terbaik gel ektrak daun binahong yaitu dengan konsentrasi HPMC 3% dengan pertimbangan evaluasi sifat fisik gel dan efek penyembuhan luka bakar paling cepat.","PeriodicalId":272831,"journal":{"name":"HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55093/herbapharma.v5i1.397","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ekstrak etanol 96% daun binahong mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, tanin, dan saponin. Senyawa yang terkandung dalam ekstrak tersebut memiliki peran penting dalam penyembuhan luka bakar pada kulit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan formula gel ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dengan variasi gelling agent HPMC dengan konsentrasi 3%, 5%, dan 7%. Kualitas dan efektivitas gel dievaluasi dengan melihat pengaruh konsentrasi HPMC pada sifat fisik gel dan lama penyembuhan luka bakar pada kulit punggung kelinci jantan New Zealand White. Hasil evaluasi formula gel ekstrak daun binahong menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi HPMC sebagai gelling agent pada formulasi gel ekstrak daun binahong berpengaruh pada peningkatan pH, viskositas, dan daya lekat serta penurunan pada saya sebar gel. Semakin rendah konsentrasi HPMC maka efektifitas penyembuh luka bakar gel ekstrak daun binahong sebagai semakin efektif yaitu FI (3%) 19 hari, FII (5%) 21 hari, dan FIII (7%) 25 hari. Formula terbaik gel ektrak daun binahong yaitu dengan konsentrasi HPMC 3% dengan pertimbangan evaluasi sifat fisik gel dan efek penyembuhan luka bakar paling cepat.