ANALISIS NILAI KONDUKTIVITAS TERHADAP PERUBAHAN UNSUR HARA PADA TANAH INSEPTISOL

Maison Maison, Samsidar Samsidar, Rista Mutia Angraini, M. F. Afrianto, Mardian Peslinof, Linda Handayani, Rustan Rustan, Nurhidayah Nurhidayah, Ardiyaningsih Puji Lestari
{"title":"ANALISIS NILAI KONDUKTIVITAS TERHADAP PERUBAHAN UNSUR HARA PADA TANAH INSEPTISOL","authors":"Maison Maison, Samsidar Samsidar, Rista Mutia Angraini, M. F. Afrianto, Mardian Peslinof, Linda Handayani, Rustan Rustan, Nurhidayah Nurhidayah, Ardiyaningsih Puji Lestari","doi":"10.22437/jop.v8i1.21089","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan pengujian nilai konduktivitas dengan menggunakan alat Impedansi Analizer, dimana nilai impedansi dijadikan sebagai parameter penentuan perubahan konduktivitas akibat penambahan pupuk NPK (tambahan unsur hara tanah). Sampel yang digunakan adalah jenis tanah inseptisol dengan 5 variasi jenis tanah, sampel diambil dari 5 titit berebeda pada lahan perkebunan daerah kampus Universitas Jambi.Tahap awal pengujian dilakukan pengukuran nilai impedansi pada H-1 (hari pertama) dengan penambahan pupuk NPK sebesar 0%, 1%, 3%, 5% dan 7% terhadap masing-masing sampel, untuk memastikan nilai konduktivitas hanya dipengaruhi unsur hara NPK maka kelembaban di berikan konstant pada kisaran 40%-45%. Setelah pengambilan data tahap awal sampel dibiarkan dan ditutup dalam pelastik agar terjadi penguraian pupuk pada tanah, penguraian dilakukan secara Anaerobdengan estimasi penguraian 12 hari, setelah hari ke- 12 dilakukan kembali pengujian nilai impedansi terhadap masing-masing sampel. Hasil pengukuran nilai konduktivitas mengalami kenaikan terhadap penambahan pupuk dan setelah terjadi penguraian, hal ini dapat dilihat dengan berkurangnya nilai impedansi. Secara kuantitatif semua jenis sampel tanah mempunya hubungan linier dengan nilai regresi >99% terhadap penambahan pupuk dan penguraian unsur hara, untuk itu penelitian ini akan menjadi dasar pemodelan alat kesuburan tanah dengan parameter nilai konduktivitas.","PeriodicalId":415382,"journal":{"name":"JOURNAL ONLINE OF PHYSICS","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL ONLINE OF PHYSICS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/jop.v8i1.21089","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Telah dilakukan pengujian nilai konduktivitas dengan menggunakan alat Impedansi Analizer, dimana nilai impedansi dijadikan sebagai parameter penentuan perubahan konduktivitas akibat penambahan pupuk NPK (tambahan unsur hara tanah). Sampel yang digunakan adalah jenis tanah inseptisol dengan 5 variasi jenis tanah, sampel diambil dari 5 titit berebeda pada lahan perkebunan daerah kampus Universitas Jambi.Tahap awal pengujian dilakukan pengukuran nilai impedansi pada H-1 (hari pertama) dengan penambahan pupuk NPK sebesar 0%, 1%, 3%, 5% dan 7% terhadap masing-masing sampel, untuk memastikan nilai konduktivitas hanya dipengaruhi unsur hara NPK maka kelembaban di berikan konstant pada kisaran 40%-45%. Setelah pengambilan data tahap awal sampel dibiarkan dan ditutup dalam pelastik agar terjadi penguraian pupuk pada tanah, penguraian dilakukan secara Anaerobdengan estimasi penguraian 12 hari, setelah hari ke- 12 dilakukan kembali pengujian nilai impedansi terhadap masing-masing sampel. Hasil pengukuran nilai konduktivitas mengalami kenaikan terhadap penambahan pupuk dan setelah terjadi penguraian, hal ini dapat dilihat dengan berkurangnya nilai impedansi. Secara kuantitatif semua jenis sampel tanah mempunya hubungan linier dengan nilai regresi >99% terhadap penambahan pupuk dan penguraian unsur hara, untuk itu penelitian ini akan menjadi dasar pemodelan alat kesuburan tanah dengan parameter nilai konduktivitas.
传导性分析传导性土壤中养分变化的值
通过分析工具进行了导电性值测试,从而确定了NPK化肥产生的导电性变化的参数。所使用的样本是一种含有5种不同土壤类型的黏土,样本来自Jambi大学校园内的5个不同的种植园。在测试的早期阶段,H-1(第一天)对每个样本增加0%、1%、3%、5%和7%的阻滞剂,以确保导电性的值只受NPK元素的影响,从而将额外的湿度分配到40%-45%的范围。在最初的样本提取过程被允许并关闭后,在进行土壤肥料分解的基础上,进行了一项进行排斥性分解的分析,预计12天进行,第12天又对每个样本进行了测试。传导值测量的结果增加了施肥,在排泄之后,可以通过减少阻滞剂值来观察。按数量计算,所有类型的土壤样本都有线性值,99%的回归值和养分成分分解的回归值,因此这项研究将为导电价值参数的土壤肥力工具建模基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信