{"title":"Karakteristik Pola Penataan Ruang Dalam Shophouse di Kawasan Pecinan Bagansiapiapi, Riau","authors":"Gladies Imanda Utami Rangkuty","doi":"10.37631/pendapa.v5i2.745","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan pecinan pada suatu wilayah identik dengan keberadaan shophouse sebagai sebuah identitas. Shophouse di kawasan Pecinan Bagansiapiapi merupakan salah satu kawasan yang bersinggungan dengan kawasan perdagangan dengan akulturasi budaya Cina dan Melayu. Penggunaan kata ruang pada shophouse di Bagansiapiapi ini untuk memperjelas perbedaan karakteristik penataan pola ruangnya dengan shophouse pada umumnya. Penelitian ini mmenggunakan pendekatan interpretive historical research dalam melihat karakteristik pola penataan ruang yang terdapat pada objek penelitian mencakup tata ruang, orientasi, sirkulasi, serta hubungan dan hirarki pada ruang. Tujuan dalam melihat karakteristik tersebut didapat dengan mengolah dan memproses tata ruang pada shophouse berdasarkan 3 modul tipologi yang terdapat di kawasan Bagansiapiapi yang di pilih dengan pendekatan snowball sampling. Hasil yang di temukan diketahui bahwa karakterisik pola penataan ruang dalam Shophouse di kawasan Bagansiapipi dirancang terutama dalam memenuhi aspek fungsionalitas. Hal ini terlihat dengan lorong yang menghubungkan antara bangunan inti dan bangunan servis. Keunikan yang ditemukan pada pola penataan ruang dalam shophouse di Bagansiapiapi yang tidak memiliki Courtyard di tengah ruang dalamnya, namun altar sebagai ruang sakral tetap dipertahankan dengan fungsi tempat ibadah dan sebagai identitas penghuni etnis Tionghoa. ","PeriodicalId":407835,"journal":{"name":"JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37631/pendapa.v5i2.745","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kawasan pecinan pada suatu wilayah identik dengan keberadaan shophouse sebagai sebuah identitas. Shophouse di kawasan Pecinan Bagansiapiapi merupakan salah satu kawasan yang bersinggungan dengan kawasan perdagangan dengan akulturasi budaya Cina dan Melayu. Penggunaan kata ruang pada shophouse di Bagansiapiapi ini untuk memperjelas perbedaan karakteristik penataan pola ruangnya dengan shophouse pada umumnya. Penelitian ini mmenggunakan pendekatan interpretive historical research dalam melihat karakteristik pola penataan ruang yang terdapat pada objek penelitian mencakup tata ruang, orientasi, sirkulasi, serta hubungan dan hirarki pada ruang. Tujuan dalam melihat karakteristik tersebut didapat dengan mengolah dan memproses tata ruang pada shophouse berdasarkan 3 modul tipologi yang terdapat di kawasan Bagansiapiapi yang di pilih dengan pendekatan snowball sampling. Hasil yang di temukan diketahui bahwa karakterisik pola penataan ruang dalam Shophouse di kawasan Bagansiapipi dirancang terutama dalam memenuhi aspek fungsionalitas. Hal ini terlihat dengan lorong yang menghubungkan antara bangunan inti dan bangunan servis. Keunikan yang ditemukan pada pola penataan ruang dalam shophouse di Bagansiapiapi yang tidak memiliki Courtyard di tengah ruang dalamnya, namun altar sebagai ruang sakral tetap dipertahankan dengan fungsi tempat ibadah dan sebagai identitas penghuni etnis Tionghoa.