LAGU ANAK SEBAGAI PREVENTIF PERILAKU BULLYING

Ariyantri Widyaningrum
{"title":"LAGU ANAK SEBAGAI PREVENTIF PERILAKU BULLYING","authors":"Ariyantri Widyaningrum","doi":"10.26877/malihpeddas.v8i2.3668","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan lagu anak dalam proses bersosialisasi tentunya berdampak pada proses perkembangan karakternya. Hal itu dikarenakan lagu merupakan salah satu cara untuk merangsang pikiran, sehingga anak dapat menerima materi pelajaran dengan baik. Selain merangsang pikiran, lagu anak juga dapat memperbaiki konsentrasi, ingatan, meningkatkan aspek kognitif, fisiologis, dan juga kecerdasan emosional. Musik mempengaruhi perasaan siswa yang akan berpengaruh pada proses perkembangan emosi. Sedangkan bullying artinya tindakan negatif berupa penindasan maupun intimidasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisa lagu anak sebagai preventif perilaku bullying. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa, guru dan orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan pengisian angket. Hasil temuan menunjukkan Lagu anak yang beredar dipasaran memiliki karakter yang mendukung 4 teori utama perkembangan anak yang digunakan dalam penelitian ini, yakni : teori pematangan, teori psikoanalitik, teori belajar, dan teori kognitif. Pada lagu anak yang digunakan dalam penelitian, anak akan belajar tentang suatu hal yang termakna dalam sebuah lagu, mereka akan mencoba mendengarkan, membaca lirik lagunya, menghafal, meresapi dan memahami makna/nasehat yang terkandung dalam lagu. Simpulannya adalah Lagu anak merupakan suatu sarana edukasi yang menyenangkan (enjoyable) bagi anak yang sarat akan nilai-nilai karakter yang dapat dipahami dan diaplikasikan oleh anak atau peserta didik. Pembelajaran karakter menjadi lebih menarik dengan penggunaan musik yang populer dan mudah diingat oleh anak, meningkatkan motivasi menjadi karakter yang lebih baik. Dan kegiatan negatif seperti penindasan, kekerasan verbal dan non verbal maupun fisik berkurang dan dapat dihindari. Sehingga lagu anak dapat dijadikan sebagai media preventif dari tindakan bullying terutama dikalangan peserta didik.","PeriodicalId":231057,"journal":{"name":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/malihpeddas.v8i2.3668","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penggunaan lagu anak dalam proses bersosialisasi tentunya berdampak pada proses perkembangan karakternya. Hal itu dikarenakan lagu merupakan salah satu cara untuk merangsang pikiran, sehingga anak dapat menerima materi pelajaran dengan baik. Selain merangsang pikiran, lagu anak juga dapat memperbaiki konsentrasi, ingatan, meningkatkan aspek kognitif, fisiologis, dan juga kecerdasan emosional. Musik mempengaruhi perasaan siswa yang akan berpengaruh pada proses perkembangan emosi. Sedangkan bullying artinya tindakan negatif berupa penindasan maupun intimidasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisa lagu anak sebagai preventif perilaku bullying. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa, guru dan orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan pengisian angket. Hasil temuan menunjukkan Lagu anak yang beredar dipasaran memiliki karakter yang mendukung 4 teori utama perkembangan anak yang digunakan dalam penelitian ini, yakni : teori pematangan, teori psikoanalitik, teori belajar, dan teori kognitif. Pada lagu anak yang digunakan dalam penelitian, anak akan belajar tentang suatu hal yang termakna dalam sebuah lagu, mereka akan mencoba mendengarkan, membaca lirik lagunya, menghafal, meresapi dan memahami makna/nasehat yang terkandung dalam lagu. Simpulannya adalah Lagu anak merupakan suatu sarana edukasi yang menyenangkan (enjoyable) bagi anak yang sarat akan nilai-nilai karakter yang dapat dipahami dan diaplikasikan oleh anak atau peserta didik. Pembelajaran karakter menjadi lebih menarik dengan penggunaan musik yang populer dan mudah diingat oleh anak, meningkatkan motivasi menjadi karakter yang lebih baik. Dan kegiatan negatif seperti penindasan, kekerasan verbal dan non verbal maupun fisik berkurang dan dapat dihindari. Sehingga lagu anak dapat dijadikan sebagai media preventif dari tindakan bullying terutama dikalangan peserta didik.
童谣是对欺凌行为的一种预防措施
在社交过程中使用儿童歌曲会影响儿童性格的发展。这是因为歌曲是激发思想的一种方式,这样孩子们就能很好地接受教材。除了激发思想,儿童歌曲还可以改善注意力、记忆、提高认知、生理和情感智力方面。音乐影响学生对情感发展过程的感受。欺凌意味着欺凌和欺凌的消极行为。这项研究的目的是将儿童歌曲分析为欺凌行为的预防。本研究采用分析描述性描述性方法进行研究。至于本研究的主要数据来源是学生、教师和家长。所使用的数据收集技术包括访谈、观察和套接。结果表明,流行的童谣具有支持这项研究中使用的四种主要发展理论的特征:成熟理论、心理分析理论、学习理论和认知理论。在研究中使用的童谣中,孩子们会了解一首歌的意思,他们会尝试听、读歌词、记忆、理解歌曲的意思。童谣是一种令人愉快的教育方式,让儿童或学习者能够理解和应用其性格价值。随着孩子们对流行音乐的使用,性格学习变得更加有趣,从而提高了成为更好性格的动力。负面活动,如欺凌,言语和非言语和身体暴力都减少,可以避免。因此,儿童之歌可以作为欺凌行为的一种预防媒介,主要是对学习者的一种威慑。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信