Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa SMA pada Materi Hukum Newton
Hanifah Nur Khofiah, Rini Budiharti, Elvin Yusliana Ekawati
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa SMA pada Materi Hukum Newton","authors":"Hanifah Nur Khofiah, Rini Budiharti, Elvin Yusliana Ekawati","doi":"10.20961/JMPF.V10I1.41090","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis LCDS dengan model discovery learning untuk meningkatkan kemandirian siswa SMA pada materi Hukum Newton yang layak digunakan; (2) mengetahui apakah spesifikasi akhir perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dengan model ADDIE. Namun, prosedur pengembangan pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan saja yaitu (1) analysis ; (2) design ; (3) development . Data yang diperoleh yaitu data kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil analisis materi, wawancara, validasi perangkat pembelajaran, serta penilaian keterbacaan LKS oleh siswa. Data kualitatif pada validasi perangkat pembelajaran diperoleh dari triangulasi sumber data yang merupakan pengumpulan data dari berbagai sumber berbeda yaitu ahli, guru, dan siswa dengan menggunakan metode yang sama yaitu instrumen validasi. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari nilai rata-rata angket, data analisis butir soal, dan data observasi kemandirian siswa. Sumber data berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru Fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Semua guru dan siswa berasal dari 3 sekolah yang berbeda yaitu SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 8 Surakarta. Sedangkan teman sejawat terdiri dari 3 orang tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif menggunakan perhitungan persentase komponen angket, analisis hasil uji butir soal (daya beda, taraf kesukaran, efektifitas distraktor, reliabilitas, dan validitas), dan analisis hasil observasi kemandirian siswa (realiabilitas antar rater ) . Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) tahapan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi: (a) tahap analisis yaitu tahapan analisis permasalahan dan kebutuhan dalam proses pembelajaran; (b) tahap desain yaitu tahapan pembuatan draft perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian; (c) tahap pengembangan yaitu tahapan proses validasi, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. (2) Hasil akhir dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dengan koefisien reliabilitas 0,838 (sangat tinggi), dan instrumen penilaian kemandirian siswa dengan koefisien reliabilitas 0,719 (kategori sedang). Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan yang berupa RPP, LKS, instrument penilaian kognitif dan intrumen kemandirian siswa secara menyeluruh memenuhi kategori sangat baik serta layak digunakan dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V10I1.41090","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis LCDS dengan model discovery learning untuk meningkatkan kemandirian siswa SMA pada materi Hukum Newton yang layak digunakan; (2) mengetahui apakah spesifikasi akhir perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dengan model ADDIE. Namun, prosedur pengembangan pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan saja yaitu (1) analysis ; (2) design ; (3) development . Data yang diperoleh yaitu data kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil analisis materi, wawancara, validasi perangkat pembelajaran, serta penilaian keterbacaan LKS oleh siswa. Data kualitatif pada validasi perangkat pembelajaran diperoleh dari triangulasi sumber data yang merupakan pengumpulan data dari berbagai sumber berbeda yaitu ahli, guru, dan siswa dengan menggunakan metode yang sama yaitu instrumen validasi. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari nilai rata-rata angket, data analisis butir soal, dan data observasi kemandirian siswa. Sumber data berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru Fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Semua guru dan siswa berasal dari 3 sekolah yang berbeda yaitu SMA Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 8 Surakarta. Sedangkan teman sejawat terdiri dari 3 orang tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif menggunakan perhitungan persentase komponen angket, analisis hasil uji butir soal (daya beda, taraf kesukaran, efektifitas distraktor, reliabilitas, dan validitas), dan analisis hasil observasi kemandirian siswa (realiabilitas antar rater ) . Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) tahapan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi: (a) tahap analisis yaitu tahapan analisis permasalahan dan kebutuhan dalam proses pembelajaran; (b) tahap desain yaitu tahapan pembuatan draft perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian; (c) tahap pengembangan yaitu tahapan proses validasi, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. (2) Hasil akhir dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dengan koefisien reliabilitas 0,838 (sangat tinggi), dan instrumen penilaian kemandirian siswa dengan koefisien reliabilitas 0,719 (kategori sedang). Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan yang berupa RPP, LKS, instrument penilaian kognitif dan intrumen kemandirian siswa secara menyeluruh memenuhi kategori sangat baik serta layak digunakan dalam proses pembelajaran.