{"title":"PENDIDIKAN INTERELIJIUSITAS: WACANA MODERASI BERAGAMA DI RUANG PUBLIK","authors":"Riza Muhammad, I. Imronudin","doi":"10.15408/ushuluna.v8i1.25442","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan interreligius merupakan solusi untuk masyarakat yang pluralistik, sebab berusaha memahami keunikan dari setiap agama untuk bersama-sama menjalin komunikasi berdasarkan tradisi agama masing-masing, sehingga muncul titik temu kesepahaman dalam beragama. Dalam ruang publik yang terbuka, sangat terasa urgensitasnya untuk membangun toleransi aktif karena setiap agama sama-sama memiliki hak untuk tumbuh dan membangun moderasi tanpa mengucilkan agama yang berbeda darinya. Jika tidak segera dibumikan, maka akan sulit membangun harmonisasi bergama di ruang publik sehingga akan terus melahirkan konflik disertai pengakuan eksistensi satu agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, usaha mengungkap realitas empiris. Pendekatan dan analisa yang digunakan adalah verstehen dan fenomenologi, yakni keterbukaan manusia dengan realita dunianya dimana dirinya hidup dengan memahami konsep dasar, hambatan, prospek, dan bentuk-bentuk pendidikan interreligius sebagai wacana moderasi antar umat beragama. Penelitian ini berkesimpulan, pendidikan ini menanamkan pengetahuan luas, berkemanusiaan dan meminimalisir konflik, karena umat beragama bebas berdiskusi dan mencari titik persamaan, sekalipun keadaan mereka berbeda.","PeriodicalId":203381,"journal":{"name":"Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ushuluna.v8i1.25442","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan interreligius merupakan solusi untuk masyarakat yang pluralistik, sebab berusaha memahami keunikan dari setiap agama untuk bersama-sama menjalin komunikasi berdasarkan tradisi agama masing-masing, sehingga muncul titik temu kesepahaman dalam beragama. Dalam ruang publik yang terbuka, sangat terasa urgensitasnya untuk membangun toleransi aktif karena setiap agama sama-sama memiliki hak untuk tumbuh dan membangun moderasi tanpa mengucilkan agama yang berbeda darinya. Jika tidak segera dibumikan, maka akan sulit membangun harmonisasi bergama di ruang publik sehingga akan terus melahirkan konflik disertai pengakuan eksistensi satu agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, usaha mengungkap realitas empiris. Pendekatan dan analisa yang digunakan adalah verstehen dan fenomenologi, yakni keterbukaan manusia dengan realita dunianya dimana dirinya hidup dengan memahami konsep dasar, hambatan, prospek, dan bentuk-bentuk pendidikan interreligius sebagai wacana moderasi antar umat beragama. Penelitian ini berkesimpulan, pendidikan ini menanamkan pengetahuan luas, berkemanusiaan dan meminimalisir konflik, karena umat beragama bebas berdiskusi dan mencari titik persamaan, sekalipun keadaan mereka berbeda.