{"title":"Pengaruh Isolat Rizobakteri Indigeneous KNW11 dan Pemupukan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo Lokal Wakawondu","authors":"La Ode Afa, Andi Nurmas, Gusti Ayu Kade Sutariati","doi":"10.29103/agrium.v19i1.6761","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya produktivitas padi gogo lokal masih menjadi tantangan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektivitas rizobakteri KNW11 dan pemupukan terhadap produktivitas padi gogo lokal Wakawondu. Penelitian ini berlangsung mulai Agustus 2020-Januari 2021 di lahan percobaan Fakultas Pertanian UHO Kendari. Rancangan perlakuan yaitu petak terpisah dalam RAK. Perlakuan Rizobakteri (S) sebagai petak utama, terdapat 2 taraf yaitu tanpa Rizobakteri (R0) dan isolat KNW11 (R1). Pupuk (P) sebagai anak petak, terdapat 4 taraf yaitu tanpa pemberian pupuk (P0); 100% bokashi kirinyuh atau 10 ton per hektar (P1); 100% urea, SP-36, KCl atau 200 kg urea, 100 kg SP-36 dan 100 kg KCl per hektar (P2); dan Kombinasi 50% bokashi kirinyuh, urea, SP-36, KCl atau 5 ton bokashi kirinyuh, 100 kg urea, 50 kg SP-36 dan 50 kg KCl per hektar (P3). Setiap unit percobaan diulang 3 kali. Perlakuan rizobakteri dan pupuk meningkatkan produktivitas padi gogo lokal Wakawondu. Interaksi rizobakteri KNW11 dan pupuk anorganik meningkatkan jumlah anakan sebesar 49.5% dibandingkan kontrol. Perlakuan rizobakteri KNW11 menghasilkan bobot gabah per hektar 1.95 ton atau meningkat 15.4% dibandingkan kontrol. Perlakuan 50% pupuk organik dan 50% pupuk anorganik menghasilkan gabah per hektar tertinggi yaitu 2.38 ton atau meningkat sebesar 59.2% dibandingkan kontrol. ","PeriodicalId":243796,"journal":{"name":"Jurnal Agrium","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrium","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/agrium.v19i1.6761","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rendahnya produktivitas padi gogo lokal masih menjadi tantangan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui efektivitas rizobakteri KNW11 dan pemupukan terhadap produktivitas padi gogo lokal Wakawondu. Penelitian ini berlangsung mulai Agustus 2020-Januari 2021 di lahan percobaan Fakultas Pertanian UHO Kendari. Rancangan perlakuan yaitu petak terpisah dalam RAK. Perlakuan Rizobakteri (S) sebagai petak utama, terdapat 2 taraf yaitu tanpa Rizobakteri (R0) dan isolat KNW11 (R1). Pupuk (P) sebagai anak petak, terdapat 4 taraf yaitu tanpa pemberian pupuk (P0); 100% bokashi kirinyuh atau 10 ton per hektar (P1); 100% urea, SP-36, KCl atau 200 kg urea, 100 kg SP-36 dan 100 kg KCl per hektar (P2); dan Kombinasi 50% bokashi kirinyuh, urea, SP-36, KCl atau 5 ton bokashi kirinyuh, 100 kg urea, 50 kg SP-36 dan 50 kg KCl per hektar (P3). Setiap unit percobaan diulang 3 kali. Perlakuan rizobakteri dan pupuk meningkatkan produktivitas padi gogo lokal Wakawondu. Interaksi rizobakteri KNW11 dan pupuk anorganik meningkatkan jumlah anakan sebesar 49.5% dibandingkan kontrol. Perlakuan rizobakteri KNW11 menghasilkan bobot gabah per hektar 1.95 ton atau meningkat 15.4% dibandingkan kontrol. Perlakuan 50% pupuk organik dan 50% pupuk anorganik menghasilkan gabah per hektar tertinggi yaitu 2.38 ton atau meningkat sebesar 59.2% dibandingkan kontrol.