{"title":"KONSEPTUALISASI INTEGRASI PSIKOLOGI DAN ISLAM (PSIKOLOGI ISLAM) DALAM PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH","authors":"T. Wibowo","doi":"10.47435/jpdk.v6i1.582","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan dan mendeskripsikan proses konseptualisasi integrasi Psikologi dan Islam (Psikologi Islam) yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Berawal dari latar belakang dikotomisasi ilmu-ilmu agama dengan umum oleh Barat dengan cara mendirikan pusat pendidikan keagamaan pada tempat yang khusus. Dari sinilah muncul generasi-generasi sekuler yang tidak menguasai ilmu agama atau sebaliknya. Melihat fenomena tersebut, tanggapan dari umat Islam pun beragam. Ada yang menanggapi sebagai sebuah momentum kebangkitan umat Islam di segenap bidang ataupun sebaliknya yang bersifat apatis-dogmatik. Wujud nyata dari semangat kebangkitan umat Islam tercermin dari upaya melahirkan ilmu-ilmu yang Islami, baik melalui Islamisasi ilmu pengetahuan maupun saintifikasi Islam seperti dalam bidang Psikologi Islam. Psikologi Islam dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah dalam rangka mengoptimalkan segenap potensi yang dimiliki peserta didik yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif jenis riset studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik analisis konten (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseptualisasi integrasi Psikologi dan Islam (Psikologi Islam) dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah dilakukan dengan cara mengintegrasikan konsep Psikologi Islam dengan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, budaya madrasah dan pembiasaan secara terstruktur dan terjadwal kepada peserta didik.","PeriodicalId":177590,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan","volume":"231 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47435/jpdk.v6i1.582","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan dan mendeskripsikan proses konseptualisasi integrasi Psikologi dan Islam (Psikologi Islam) yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Berawal dari latar belakang dikotomisasi ilmu-ilmu agama dengan umum oleh Barat dengan cara mendirikan pusat pendidikan keagamaan pada tempat yang khusus. Dari sinilah muncul generasi-generasi sekuler yang tidak menguasai ilmu agama atau sebaliknya. Melihat fenomena tersebut, tanggapan dari umat Islam pun beragam. Ada yang menanggapi sebagai sebuah momentum kebangkitan umat Islam di segenap bidang ataupun sebaliknya yang bersifat apatis-dogmatik. Wujud nyata dari semangat kebangkitan umat Islam tercermin dari upaya melahirkan ilmu-ilmu yang Islami, baik melalui Islamisasi ilmu pengetahuan maupun saintifikasi Islam seperti dalam bidang Psikologi Islam. Psikologi Islam dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah dalam rangka mengoptimalkan segenap potensi yang dimiliki peserta didik yang sedang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif jenis riset studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi serta analisis data menggunakan teknik analisis konten (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseptualisasi integrasi Psikologi dan Islam (Psikologi Islam) dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah dilakukan dengan cara mengintegrasikan konsep Psikologi Islam dengan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, budaya madrasah dan pembiasaan secara terstruktur dan terjadwal kepada peserta didik.