ARKEOFAUNA KAWASAN KARST BONTOCANI KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN

nfn Fakhri
{"title":"ARKEOFAUNA KAWASAN KARST BONTOCANI KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN","authors":"nfn Fakhri","doi":"10.24832/WLN.V16I1.314","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to provide a description of the fauna that once interacted with a human in the Bontocani karst Area in Bone District. Of the few excavated sites providing data availability of bone fragments that can be analyzed by conducting comparative studies with existing faunal composition of the fauna. The method of data collection is by excavation at some sites in this Karst Area. The results of this study document a wide range of vertebrates in the Balang Metti fauna including fish, frogs/toads, lizards, snakes, birds, Strigocuscus, Ailurops ursinus, insectivorous bats, Sulawesi monkeys, rats, Sulawesi pigs, babirusa and Anoa. In some layers of culture, the absence of anoa, indicates the environmental change from the environment of the fields and the weeds to the wet rain forest environment around the site, along with the extinction of this fauna. Based on the identified fauna bone analysis, it is illustrated that past habitats and environments in Bontocani Karst area have not changed much. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran secara lebih jelas tentang fauna-fauna yang pernah berinteraksi dengan manusia pendukung kebudayaan yang ada di Kawasan Karst Bontocani di Kabupaten Bone. Beberapa situs yang telah diekskavasi memberikan ketersediaan data berupa fragmen tulang yang dapat dianalisis dengan melakukan studi komparasi dengan komposisi tulang fauna yang ada saat ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan ekskavasi di beberapa situs yang ada di Kawasan Karst ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar jenis fauna yang ditemukan di situs ini adalah fauna bertulang belakang antara lain: ikan, kodok/katak, kadal, ular, burung, strigocuscus, Ailurops ursinus, kelelawar pemakan serangga, monyet sulawesi, tikus, babi sulawesi, babi russa dan anoa. Pada beberapa lapisan budaya, tidak adanya temuan fauna anoa, menunjukkan perubahan lingkungan dari lingkungan padang dan ilalang menjadi lingkungan hutan hujan basah di sekitar situs, seiring dengan punahnya fauna ini. Berdasarkan analisis tulang fauna yang berhasil diidentifikasi digambarkan bahwa habitat dan lingkungan masa lampau di Kawasan Karst Bontocani tidak banyak mengalami perubahan.","PeriodicalId":269396,"journal":{"name":"JURNAL WALENNAE","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL WALENNAE","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/WLN.V16I1.314","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

This study aims to provide a description of the fauna that once interacted with a human in the Bontocani karst Area in Bone District. Of the few excavated sites providing data availability of bone fragments that can be analyzed by conducting comparative studies with existing faunal composition of the fauna. The method of data collection is by excavation at some sites in this Karst Area. The results of this study document a wide range of vertebrates in the Balang Metti fauna including fish, frogs/toads, lizards, snakes, birds, Strigocuscus, Ailurops ursinus, insectivorous bats, Sulawesi monkeys, rats, Sulawesi pigs, babirusa and Anoa. In some layers of culture, the absence of anoa, indicates the environmental change from the environment of the fields and the weeds to the wet rain forest environment around the site, along with the extinction of this fauna. Based on the identified fauna bone analysis, it is illustrated that past habitats and environments in Bontocani Karst area have not changed much. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran secara lebih jelas tentang fauna-fauna yang pernah berinteraksi dengan manusia pendukung kebudayaan yang ada di Kawasan Karst Bontocani di Kabupaten Bone. Beberapa situs yang telah diekskavasi memberikan ketersediaan data berupa fragmen tulang yang dapat dianalisis dengan melakukan studi komparasi dengan komposisi tulang fauna yang ada saat ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan ekskavasi di beberapa situs yang ada di Kawasan Karst ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar jenis fauna yang ditemukan di situs ini adalah fauna bertulang belakang antara lain: ikan, kodok/katak, kadal, ular, burung, strigocuscus, Ailurops ursinus, kelelawar pemakan serangga, monyet sulawesi, tikus, babi sulawesi, babi russa dan anoa. Pada beberapa lapisan budaya, tidak adanya temuan fauna anoa, menunjukkan perubahan lingkungan dari lingkungan padang dan ilalang menjadi lingkungan hutan hujan basah di sekitar situs, seiring dengan punahnya fauna ini. Berdasarkan analisis tulang fauna yang berhasil diidentifikasi digambarkan bahwa habitat dan lingkungan masa lampau di Kawasan Karst Bontocani tidak banyak mengalami perubahan.
本研究旨在描述骨区Bontocani喀斯特区曾经与人类互动的动物群。在为数不多的挖掘遗址中,提供了可用的骨碎片数据,可以通过与现有动物群的动物组成进行比较研究来分析。资料收集的方法是在喀斯特地区的一些地点进行挖掘。本研究的结果记录了Balang Metti动物群中广泛的脊椎动物,包括鱼类,青蛙/蟾蜍,蜥蜴,蛇,鸟类,Strigocuscus, Ailurops ursinus,食虫蝙蝠,苏拉威西猴子,老鼠,苏拉威西猪,babirusa和Anoa。在某些文化层中,anoa的缺失表明了环境的变化,从田地和杂草的环境到遗址周围潮湿的雨林环境,以及这些动物的灭绝。经鉴定的动物群骨分析表明,Bontocani喀斯特地区过去的生境和环境变化不大。Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran secara lebih jelas tentang fauna-fauna yang pernah berinteraksi dengan manusia pendukung kebudayaan yang ada di Kawasan Karst Bontocani di Kabupaten Bone。Beberapa situs yang telah diekskavasi memberikan ketersediaan data berupa fragmen tulang yang dapat dianalis dengan melakukan studi komparasi dengan komposisi tulang fauna yang ada saat ini。方法企鹅群数据,四川喀斯特地貌,四川喀斯特地貌,四川喀斯特地貌。Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar jenis fauna yang ditemukan di situs ini adalah fauna bertulang belakang antara: ikan, kodok/katak, kadal, ular, burung, strigocuscus, Ailurops ursinus, kelelawar pemakan serangga, monyet sulawesi, tikus, babi sulawesi, babi russa dan anoa。Pada beberapa lapisan budaya, tidak adanya temuan fauna anoa, menunjukkan perubahan lingkungan dari lingkungan padang dan ilalang menjadi lingkungan hutan hujan basah di sekitar situs, seiring dengan punahnya fauna ini。Berdasarkan分析土朗动物群yang berhasil diidentifikasi digambarkan bahwa生境dan lingkungan masa lampau di Kawasan喀斯特Bontocani tidak banyak mengalami perubahan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信