{"title":"Analisis Pengaruh Korona Terhadap Rugi-Rugi Daya pada Saluran Transmisi","authors":"Dinar Chairani","doi":"10.47709/jpsk.v2i02.1525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada saluran udara tegangan tinggi 150 kV, masalah korona merupakan suatu masalah yang sudah harus diperhitungkan. Korona ditandai dengan timbulnya cahaya yang berwarna violet muda di sekitar permukaan kawat penghantar yang disertai dengan suara mendesis dan berbau ozon. Peristiwa korona ini menyebabkan adanya rugi-rugi daya pada saluran transmisi. Rugi-rugi daya akibat korona tersebut dapat dipengaruhi oleh luas penampang kawat, jarak antar kawat penghantar, keadaan permukaan kawat penghantar dan kondisi cuaca. Untuk mereduksi rugi-rugi daya akibat korona, dapat dilakukan dengan memperbesar jarak antara kawat penghantar, memperbesar luas penampang kawat penghantar dan transposisi jaringan transmisi. Penelitian dilakukan pada sistem saluran transmisi Gardu Induk Glugur menuju Gardu Induk Paya Geli. Metode yang digunakan untuk menganalisis rugi-rugi daya korona adalah metode Formulasi Peek’s. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata perbulan rugi-rugi daya korona sebesar 10,80215033 kW. Nilai efisiensi saluran transmisi apabila ditinjau dari rugi-rugi korona sebesar 90,9992% dan nilai rugi-rugi korona yang hanya mempengaruhi adalah sebesar 9,0008% dari daya yang disalurkan pada saluran transmisi Gardu Induk Glugur menuju Gardu Induk Paya Geli.","PeriodicalId":157544,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/jpsk.v2i02.1525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pada saluran udara tegangan tinggi 150 kV, masalah korona merupakan suatu masalah yang sudah harus diperhitungkan. Korona ditandai dengan timbulnya cahaya yang berwarna violet muda di sekitar permukaan kawat penghantar yang disertai dengan suara mendesis dan berbau ozon. Peristiwa korona ini menyebabkan adanya rugi-rugi daya pada saluran transmisi. Rugi-rugi daya akibat korona tersebut dapat dipengaruhi oleh luas penampang kawat, jarak antar kawat penghantar, keadaan permukaan kawat penghantar dan kondisi cuaca. Untuk mereduksi rugi-rugi daya akibat korona, dapat dilakukan dengan memperbesar jarak antara kawat penghantar, memperbesar luas penampang kawat penghantar dan transposisi jaringan transmisi. Penelitian dilakukan pada sistem saluran transmisi Gardu Induk Glugur menuju Gardu Induk Paya Geli. Metode yang digunakan untuk menganalisis rugi-rugi daya korona adalah metode Formulasi Peek’s. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata perbulan rugi-rugi daya korona sebesar 10,80215033 kW. Nilai efisiensi saluran transmisi apabila ditinjau dari rugi-rugi korona sebesar 90,9992% dan nilai rugi-rugi korona yang hanya mempengaruhi adalah sebesar 9,0008% dari daya yang disalurkan pada saluran transmisi Gardu Induk Glugur menuju Gardu Induk Paya Geli.