PROPOSISI KONDISIONAL DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MASA PANDEMIC COVID-19

F. A. Nai
{"title":"PROPOSISI KONDISIONAL DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT MASA PANDEMIC COVID-19","authors":"F. A. Nai","doi":"10.53441/jl.vol4.iss2.60","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Meskipun penelitian ini tidak berfokus pada kaidah-kaidah linguistik yang merupakan media utama iklan, namun pembahasan tentang konstruksi merupakan salah satu aspek penting dalam penelitian ini.  Salah satu konstruksi kalimat adalah proposisi atau penalaran. Samhis Setiawan (2021) dengan mengutip para ahli menegaskan bahwa proposisi merupakan satu tutur atau pernyataan yang melukiskan beberapa keadaan yang belum tentu benar atau salah dalam bentuk sebuah kalimat berita. Proposisi adalah istilah yang dipergunakan dalam analisis logika. Keadaan dan peristiwa-peristiwa itu pada umumnya melibatkan pribadi atau orang yang dirujuk oleh ujaran dalam kalimat. Terdapat 3 bentuk proposisi yakni proposisi kategorik, proposisi hipotesis, dan proposisi disyungtif. Salah satu jenis dalam proposisi hipotesis disebut proposisi kondisional. yang menyatakan suatu kondisi hubungan ketergantungan antara dua proposisi. Hubungan tersebut menunjukkan bahwa proposisi yang satu pasti mengikuti proposisi yang lainnya karena adanya suatu kondisi tertentu. Artinya, bila syarat terpenuhi maka kebenaran terjadi. Sebaliknya, jika syarat tidak terpenuhi maka kebenaran tidak terjadi. Suatu proposisi kondisional biasanya ditandai dengan “Jika…Maka”, “Kalau…Maka”, “Bila…Maka”, “Apabila…Maka”, “Andaikata…Maka”. Melalui proposisi kondisional serta makna yang terkandung di dalamnya Pemerintah, menawarkan sebuah kondisi yang baik agar masyarakat hidup secara sehat selama dan pasca Pandemic Covid-19.","PeriodicalId":367260,"journal":{"name":"Jurnal Lazuardi","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lazuardi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53441/jl.vol4.iss2.60","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Meskipun penelitian ini tidak berfokus pada kaidah-kaidah linguistik yang merupakan media utama iklan, namun pembahasan tentang konstruksi merupakan salah satu aspek penting dalam penelitian ini.  Salah satu konstruksi kalimat adalah proposisi atau penalaran. Samhis Setiawan (2021) dengan mengutip para ahli menegaskan bahwa proposisi merupakan satu tutur atau pernyataan yang melukiskan beberapa keadaan yang belum tentu benar atau salah dalam bentuk sebuah kalimat berita. Proposisi adalah istilah yang dipergunakan dalam analisis logika. Keadaan dan peristiwa-peristiwa itu pada umumnya melibatkan pribadi atau orang yang dirujuk oleh ujaran dalam kalimat. Terdapat 3 bentuk proposisi yakni proposisi kategorik, proposisi hipotesis, dan proposisi disyungtif. Salah satu jenis dalam proposisi hipotesis disebut proposisi kondisional. yang menyatakan suatu kondisi hubungan ketergantungan antara dua proposisi. Hubungan tersebut menunjukkan bahwa proposisi yang satu pasti mengikuti proposisi yang lainnya karena adanya suatu kondisi tertentu. Artinya, bila syarat terpenuhi maka kebenaran terjadi. Sebaliknya, jika syarat tidak terpenuhi maka kebenaran tidak terjadi. Suatu proposisi kondisional biasanya ditandai dengan “Jika…Maka”, “Kalau…Maka”, “Bila…Maka”, “Apabila…Maka”, “Andaikata…Maka”. Melalui proposisi kondisional serta makna yang terkandung di dalamnya Pemerintah, menawarkan sebuah kondisi yang baik agar masyarakat hidup secara sehat selama dan pasca Pandemic Covid-19.
关于当代公众服务广告COVID-19的条件命题
虽然这项研究的重点不是主要的广告媒介——语言规范,但关于建筑的讨论是该研究的一个重要方面。句子的结构之一是命题或推理。Samhis Setiawan(2021)引用专家的话说,命题是一种语言或陈述,它以新闻句子的形式描述了一些不一定是真的或假的情况。命题是逻辑分析中使用的术语。这些情况和事件通常涉及一个人或一个说话的人在句子中引用。命题有三种形式,即范畴命题、假设命题和散文命题。假设命题中的一种叫做条件命题。这表明了两个命题之间的相互依赖关系。这种关系表明,由于某种情况,一个命题必须遵循另一个命题。也就是说,当条件得到满足时,真相就会发生。另一方面,如果条件没有得到满足,真相就不会发生。条件命题通常以“如果……然后”、“如果……然后”、“如果……然后”、“如果……如果”、“如果……如果……如果”、“如果……如果……如果”来表示。通过条件的提议和政府所体现的意义,它为社会在大洪水时期和大洪水后的健康生活提供了良好的条件。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信