Fredy Dian Kurniawan, H. Hamzah, Indra Yudhawan, A. Nurfitriani, Badrani Abbas Al Fajri, Riza Maulana, Chaerul Fadly Mochtar, Nila Fajrianti, Virgiawan Yoga Pratama
{"title":"Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Dayak Di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur","authors":"Fredy Dian Kurniawan, H. Hamzah, Indra Yudhawan, A. Nurfitriani, Badrani Abbas Al Fajri, Riza Maulana, Chaerul Fadly Mochtar, Nila Fajrianti, Virgiawan Yoga Pratama","doi":"10.51887/jpfi.v11i2.1750","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Tanaman obat masih sering digunakan untuk pengobatan secara tradisional oleh warga yang hidupnya bergantung pada alam seperti Suku Dayak di desa Sungai Bawang Muara Badak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan tanaman obat apa saja yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur sebagai pengobatan tradisional. \n \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel yakni snowball sampling.. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 12 warga yang mengetahui dan memanfaatkan tumbuhan obat di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur. \n \nHasil: Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 20 jenis tanaman obat dari 12 responden yang telah diwawancarai, dan juga nama lokal atau nama tumbuhan, bagian yang digunakan untuk pengobatan, metode pengolahan tumbuhan obat dan cara penggunaan tanaman sebagai obat. \n \nKesimpulan: Tanaman obat yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang berjumlah 20 jenis tanaman yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Bagian yang dimanfaatkan warga Suku Dayak di Sungai Bawang untuk pengobatan adalah bagian batang, daun, rimpang dan umbi. \n \nKata kunci: Masyarakat Suku Dayak Desa Sungai Bawang; Obat tradisional; Tumbuhan obat; etnofarmasi \n ","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v11i2.1750","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Tanaman obat masih sering digunakan untuk pengobatan secara tradisional oleh warga yang hidupnya bergantung pada alam seperti Suku Dayak di desa Sungai Bawang Muara Badak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan tanaman obat apa saja yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur sebagai pengobatan tradisional.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel yakni snowball sampling.. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 12 warga yang mengetahui dan memanfaatkan tumbuhan obat di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur.
Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 20 jenis tanaman obat dari 12 responden yang telah diwawancarai, dan juga nama lokal atau nama tumbuhan, bagian yang digunakan untuk pengobatan, metode pengolahan tumbuhan obat dan cara penggunaan tanaman sebagai obat.
Kesimpulan: Tanaman obat yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang berjumlah 20 jenis tanaman yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Bagian yang dimanfaatkan warga Suku Dayak di Sungai Bawang untuk pengobatan adalah bagian batang, daun, rimpang dan umbi.
Kata kunci: Masyarakat Suku Dayak Desa Sungai Bawang; Obat tradisional; Tumbuhan obat; etnofarmasi