PENGAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS V DI MI MATHLA’UL ULUM DESA NGADIREJO KECAMATAN WIDANG KABUPATEN TUBAN

Abstract

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan oleh sebagian besar orang di dunia, sehingga untuk memahami berbahasa Inggris, menulis, mendengarkan dan membaca - untuk orang terpelajar adalah suatu keharusan. Oleh karena itu pemerintah Indonesia mempersiapkan dan mencanangkan sejak dini agar bahasa Inggris wajib diajarkan sejak Sekolah Dasar sebagai muatan lokal. Diharapkan anak-anak akan lebih memahami bahasa Inggris ketika mereka melanjutkan studi di SMP, SMA bahkan di Perguruan Tinggi. Pengajaran bahasa Inggris di SD sulit dan unik karena siswa masih suka bermain dan tidak menyadari pentingnya pengetahuan. Oleh karena itu, diperlukan guru yang kompeten, materi, metode , strategi dan media yang sesuai. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk membahasnya dengan memilih judul, “Pengajaran Bahasa Inggris kepada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathla'ul Ulum Desa Ngadirejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban.” Peneliti ingin mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana guru mengajar dan strategi, metode dan media apa yang digunakannya selama proses belajar mengajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bentuk studi kasus. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis di mana peneliti mengamati fenomena selama pengajaran bahasa Inggris dan kemudian menggambarkannya. Data berupa pedoman mengajar dan fakta-fakta yang terjadi di kelas dan sumber data diambil dari guru dan dari buku pedoman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif artinya peneliti hanya memaparkan temuannya selama proses belajar-mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengajar siswa dengan baik dan berhasil. Ia menggunakan metode Ceramah, Q and A /diskusi dan role play; menerapkan Pendekatan Ilmiah dan Model Discovery Learning; Menggunakan media pembelajaran Buku panduan Grow with English, instrumen pembelajaran LCD Projector dll, serta mengatur kelas dan waktu belajar dengan baik. Siswa antusias mengikuti pelajaran, termotivasi untuk melatih dan mengerjakan pekerjaan rumah serta dapat memahami pelajaran secara optimal.