COMMUNITY EMPOWERMENT IN BUILDING CLEAN, HEALTHY AND INDEPENDENT VILLAGES TO REALIZE A VILLAGE THAT CARES FOR THE ENVIRONMENT

A. Nurfadillah, Nur Ayini S. Lalu
{"title":"COMMUNITY EMPOWERMENT IN BUILDING CLEAN, HEALTHY AND INDEPENDENT VILLAGES TO REALIZE A VILLAGE THAT CARES FOR THE ENVIRONMENT","authors":"A. Nurfadillah, Nur Ayini S. Lalu","doi":"10.37905/jpkm.v2i2.13593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Dewasa ini kondisi masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan terutama mengenai kepedulian lingkungan. Salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yakni pengelolaan sampah yang baik dan benar. Permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Banggai disebabkan oleh beberapa factor, antara lain: volume sampah yang semakin meningkat setiap tahunnya dan partisipasi masyarakat yang masih rendah dalam hal pengelolaan sampah. Hal ini menjadi perhatian besar baik bagi dosen dan mahasiswa KKN Tematik Desa Membangun Periode II Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2021 untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam rangka membangun desa sehat, bersih dan mandiri sebagai upaya mewujudkan desa peduli lingkungan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan selama 30 hari dimulai tanggal 20 September 2021-31 Oktober 2021 di Desa Tintingan , Kecamatan Pagimana dengan jumlah peserta KKN sebanyak 10 orang. Adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan antara lain, observasi lapangan, survey, diskusi dan wawancara  untuk mengkaji keadaan/ kondisi desa, pelaksanaan sosialisasi dan FGD bersama masyarakat untuk menetapkan program pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan, Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yakni pembuatan 6 Tong Sampah Sampah, pelatihan pengolahan sampah menggunakan metode Ecobrick serta pengadaan pamphlet “Peduli Sampah” dan monitoring evaluasi. Target program ini yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam melakukan pengolahan sampah, dimana masyarakat sudah mampu/berdaya dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan mandiri di Kecamatan Pagimana. Hasil evaluasi program menunjukkan sebanyak 80% masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kata Kunci : Lingkungan; Sampah; Ecobrick Abstrack Today, the condition of the Indonesian people is very concerning, especially regarding environmental concerns. One form of community concern for the environment is proper and proper waste management. The problem of waste management in Banggai Regency is caused by several factors, including: the volume of waste is increasing every year and community participation is still low in terms of waste management. This is a big concern for both lecturers and students of the Village Thematic KKN Building Period II Gorontalo State University in 2021 to empower the community in order to build a healthy, clean and independent village as an effort to realize an environmentally friendly village. Community Service Activities are carried out for 30 days starting on September 20, 2021-October 31, 2021 in Tintingan Village, Pagimana District with a total of 10 KKN participants. The stages of the activities carried out include, field observations, surveys, discussions and interviews to assess village conditions/conditions, implementation of socialization and FGDs with the community to determine community service programs to be implemented, Implementation of community empowerment namely the manufacture of 6 Trash Cans, training on processing waste using the Ecobrick method as well as the procurement of “Peduli Waste” pamphlets and monitoring evaluations. The target of this program is to increase community participation in waste processing, where the community is capable/empowered in creating a clean, healthy and independent environment in Pagimana District. The results of the program evaluation showed as many as 80% of the community participated in this community service activity.Keywords: Environment; Rubbish; Ecobricks  ","PeriodicalId":162163,"journal":{"name":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPKM : Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jpkm.v2i2.13593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstrak Dewasa ini kondisi masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan terutama mengenai kepedulian lingkungan. Salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yakni pengelolaan sampah yang baik dan benar. Permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Banggai disebabkan oleh beberapa factor, antara lain: volume sampah yang semakin meningkat setiap tahunnya dan partisipasi masyarakat yang masih rendah dalam hal pengelolaan sampah. Hal ini menjadi perhatian besar baik bagi dosen dan mahasiswa KKN Tematik Desa Membangun Periode II Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2021 untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam rangka membangun desa sehat, bersih dan mandiri sebagai upaya mewujudkan desa peduli lingkungan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan selama 30 hari dimulai tanggal 20 September 2021-31 Oktober 2021 di Desa Tintingan , Kecamatan Pagimana dengan jumlah peserta KKN sebanyak 10 orang. Adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan antara lain, observasi lapangan, survey, diskusi dan wawancara  untuk mengkaji keadaan/ kondisi desa, pelaksanaan sosialisasi dan FGD bersama masyarakat untuk menetapkan program pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan, Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yakni pembuatan 6 Tong Sampah Sampah, pelatihan pengolahan sampah menggunakan metode Ecobrick serta pengadaan pamphlet “Peduli Sampah” dan monitoring evaluasi. Target program ini yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam melakukan pengolahan sampah, dimana masyarakat sudah mampu/berdaya dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan mandiri di Kecamatan Pagimana. Hasil evaluasi program menunjukkan sebanyak 80% masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kata Kunci : Lingkungan; Sampah; Ecobrick Abstrack Today, the condition of the Indonesian people is very concerning, especially regarding environmental concerns. One form of community concern for the environment is proper and proper waste management. The problem of waste management in Banggai Regency is caused by several factors, including: the volume of waste is increasing every year and community participation is still low in terms of waste management. This is a big concern for both lecturers and students of the Village Thematic KKN Building Period II Gorontalo State University in 2021 to empower the community in order to build a healthy, clean and independent village as an effort to realize an environmentally friendly village. Community Service Activities are carried out for 30 days starting on September 20, 2021-October 31, 2021 in Tintingan Village, Pagimana District with a total of 10 KKN participants. The stages of the activities carried out include, field observations, surveys, discussions and interviews to assess village conditions/conditions, implementation of socialization and FGDs with the community to determine community service programs to be implemented, Implementation of community empowerment namely the manufacture of 6 Trash Cans, training on processing waste using the Ecobrick method as well as the procurement of “Peduli Waste” pamphlets and monitoring evaluations. The target of this program is to increase community participation in waste processing, where the community is capable/empowered in creating a clean, healthy and independent environment in Pagimana District. The results of the program evaluation showed as many as 80% of the community participated in this community service activity.Keywords: Environment; Rubbish; Ecobricks  
社区赋权,建设清洁、健康和独立的村庄,实现关爱环境的村庄
今天印尼社会的状况主要关心环境问题。社区关心的一种形式是良好和正确的垃圾管理。Banggai摄政问题是由几个因素造成的,其中包括:垃圾数量每年都在增加,社区对垃圾管理的参与也很低。这对2021年戈隆塔洛州立大学(Gorontalo national university)的教授和学生来说是一个非常重要的问题,他们正在努力建立一个健康、清洁和自给自足的社区。截至2021年9月20日至2021年10月20日,丁根村举行了为期30天的社区服务活动,该地区共有10人参加社交活动。至于阶段进行的活动包括实地观察、调查评估,讨论和访谈村庄,实施社会化和FGD状态-状态设定项目奉献社会的社会将社会赋权的执行,即6桶的制造垃圾污水处理、培训pamphlet采购使用Ecobrick方法以及“关心垃圾监测和评估。该项目的目标是增加公众参与垃圾处理的能力,在那里人们能够创建一个清洁、健康和独立的环境。项目评估显示,多达80%的人参加了这种社区服务活动。关键词:环境;垃圾;今天印尼人的情况很特别,尤其是环境关注。社区协作的一种形式是对环境的积极浪费。无政府状态管理的问题是由几个因素引起的,包括:浪费的数量每年都在增加,社区参与仍在其浪费管理的环境中日益严重。2021年,戈龙塔洛州立大学(Gorontalo State University)将为社区建设健康、清洁和独立的环境友好村(environment friendly Village)而共同关注。社区服务活动于9月20日、2021年10月31日、2021年10月2日在tintinvillage区举行,共有10个KKN参与者参加。活动carried out include阶段》,现场一名surveys discussions和interviews去评估村条件-条件,implementation socialization FGDs著作百科全书》和《社区到个重大社区服务项目成为implemented, implementation of社区empowerment namely 6垃圾之manufacture Cans加工用的荒原上,训练Ecobrick方法as well as“关心荒原之procurement pamphlets和evaluations监测。这个项目的目标是增加社区参与浪费预算,在那里,社区可以在贫困地区创造一个干净、健康、独立环境。评估项目的结果显示,80%的社区参与这种社区服务的活动。安装:环境;Rubbish;Ecobricks
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信