{"title":"EVALUASI KAPASITAS KOLAM RETENSI DANAU CIMPAGO DALAM PENGENDALIAN BANJIR KOTA PADANG","authors":"Silta Yulan Nifen, Yessy Yusnita","doi":"10.33559/eoj.v4i4.1154","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kolam Retensi salah satu sistem drainase yang berguna untuk pengendalian banjir. Kolam retensi dapat menampung air limpasan permukaan (runoff) atau menampung air dari drainase dalam jumlah yang cukup banyak. Daerah sekitar Danau Cimpago yang berada di Kota Padang sering terjadi genangan banjir akibat hujan dan genangan sungai Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan hidrologi untuk mengendalikan banjir diarea Kolam Retensi serta menghitung volume tampungan kolam retensi untuk pengaplikasian Kolam Retens i yang lebih efektif, dengan menggunakan Data DEM, Curah Hujan, Pasang Surut dan Analisa Hidrologi. Luas daerah tangkapan air Danau 11 Hektar, yang diolah menggunakan software ArcGIS. Data curah hujan yang digunakan dari stasiun hujan terdekat dengan lokasi penelitian yaitu stasiun hujan Simpang Alai, dengan banyak data sebanyak 15 tahun. Waktu konsentrasi dihitung menggunakan Metode Kirpich dan didapatkan waktu konsentrasi 79,41 menit. Serta distribusi yang digunakan untuk curah hujan rencana adalah Metode Gumbel dan debit rencana dihitung menggunakan Metode Rasionel didapatkan Q = 1,35 m3/detik untuk periode ulang 5 tahun. Dari Hasil Penelitian yang didapatkan yaitu Kapasitas volume total adalah sebesar 51743,35 m3 pada elevasi muka air 1,7 mdpl. Dari hasil tersebut terdapat dua kondisi , pada saat pasang maksimum (1,5 mdpl) kolam retensi terisi oleh air pasang sebesar 47774,06 m3 , sedangkan pada pasang surut minimum (0,0 mdpl) terisi sebesar 11537,63 m3. Volume Komulatif banjir didapatkan sebesar 6458,89 m3, sedangkan volume banjir kondisi maksimum 2489,60 m3 dan pada saat kondisi surut minimum - 33746,82 m3 . Nilai Pengaruh Kolam Retensi Danau Cimpago pada kondisi pasang maksimum adalah 61,70% dan pada kondisi pasang surut minimum adalah 625,06%. Pengoperasian pintu air pada kondisi pasang maksimum adalah dengan cara membuka pintu air pada menit ke-90 dan pada kondisi pasang surut minimum kolam tidak berpengaruh dan tidak terisi secara penuh, tetapi mengalami penyusutan pada kolam tersebut.","PeriodicalId":297009,"journal":{"name":"Ensiklopedia of Journal","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ensiklopedia of Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33559/eoj.v4i4.1154","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kolam Retensi salah satu sistem drainase yang berguna untuk pengendalian banjir. Kolam retensi dapat menampung air limpasan permukaan (runoff) atau menampung air dari drainase dalam jumlah yang cukup banyak. Daerah sekitar Danau Cimpago yang berada di Kota Padang sering terjadi genangan banjir akibat hujan dan genangan sungai Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan hidrologi untuk mengendalikan banjir diarea Kolam Retensi serta menghitung volume tampungan kolam retensi untuk pengaplikasian Kolam Retens i yang lebih efektif, dengan menggunakan Data DEM, Curah Hujan, Pasang Surut dan Analisa Hidrologi. Luas daerah tangkapan air Danau 11 Hektar, yang diolah menggunakan software ArcGIS. Data curah hujan yang digunakan dari stasiun hujan terdekat dengan lokasi penelitian yaitu stasiun hujan Simpang Alai, dengan banyak data sebanyak 15 tahun. Waktu konsentrasi dihitung menggunakan Metode Kirpich dan didapatkan waktu konsentrasi 79,41 menit. Serta distribusi yang digunakan untuk curah hujan rencana adalah Metode Gumbel dan debit rencana dihitung menggunakan Metode Rasionel didapatkan Q = 1,35 m3/detik untuk periode ulang 5 tahun. Dari Hasil Penelitian yang didapatkan yaitu Kapasitas volume total adalah sebesar 51743,35 m3 pada elevasi muka air 1,7 mdpl. Dari hasil tersebut terdapat dua kondisi , pada saat pasang maksimum (1,5 mdpl) kolam retensi terisi oleh air pasang sebesar 47774,06 m3 , sedangkan pada pasang surut minimum (0,0 mdpl) terisi sebesar 11537,63 m3. Volume Komulatif banjir didapatkan sebesar 6458,89 m3, sedangkan volume banjir kondisi maksimum 2489,60 m3 dan pada saat kondisi surut minimum - 33746,82 m3 . Nilai Pengaruh Kolam Retensi Danau Cimpago pada kondisi pasang maksimum adalah 61,70% dan pada kondisi pasang surut minimum adalah 625,06%. Pengoperasian pintu air pada kondisi pasang maksimum adalah dengan cara membuka pintu air pada menit ke-90 dan pada kondisi pasang surut minimum kolam tidak berpengaruh dan tidak terisi secara penuh, tetapi mengalami penyusutan pada kolam tersebut.